Jumat, 19 Juli 2019

REVIEW VIENNA WHITENING FACE MASK & VIENNA ANTI AGING FACE MASK


review-vienna-masker-natrarahmani
Sudah lama sebenarnya punya Masker Vienna ini dan selalu kelupaan pake. Saat beres beres tumpukan skincare dan make up, masker ini nyempil. Akhirnya aku cobain saat itu juga selama dua hari dnegan varian berbeda. Masker Vienna yang aku beli bentuknya peel off mask yaitu : Vienna Whitening  Face Mask Sparkling Diamond dan Vienna Anti Aging Face Mask Luxurious Gold.

Aku beli ini di Indomaret dan semata mata karena belum pernah nyoba masker Vienna. Ada temen yang nanya aku sudah pernah pake apa belom dan minta rekomendasinya. Karena di wajah dia masker Vienna  nggak cocok ke kulitnya. So, marilah aku coba dan aku review.

ABOUT VIENNA PEEL OFF MASK
review-vienna-masker-natrarahmani

Setahu aku masker Vienna jenis peel off mask ngeluarin empat varian : Vienna Face Spa Peel Off Mask Purifying Black Mud, Vienna Whitening Face Mask Sparkling Diamond, Vienna Anti Aging Face Mask Luxurious Gold, dan Vienna Face Spa Peel Off Mask Clarifying Egg. Pas di Indomaret ada tiga yang terpampang minus yang Clarifying egg. Pengen beli ketiganya, tapi hanya dua varian yang aku ambil. Begitulah kadang hidup, yang direncanakan tak sesuai dengan gerakan tangan. Haha.

Vienna adalah brand lokal yang pusatnya di Tangerang. Tenang, produknya juga sudah terdaftar di BPOM jadi aman. Biasanya masker Vienna emang bentuknya sachetan seperti ini. Baru dua varian yang aku liat bentuk tube yaitu yang Purifying Black Mud dan Clarifying Egg . Vienna ini produk yang mudah sekali didapatkan dimana mana. Harganya pun besahabat dengan kantong. Ternyata banyak juga masker yang udah diproduksi Vienna ya. Ada sleeping mask, Juice Mask, face Mask, dan banyak lagi.

PRODUCT INFO

Brand : Vienna
Name Products : Whitening Face Mask Sparkling Diamond dan Vienna Anti Aging Face Mask Luxurious Gold
Type : Peel Off Mask
Price : Rp 14.000/each (Indomaret)
Netto : 20g
Suitable For : Oily to Normal Skin
BPOM No : NA18170201076, NA18170201075
Manufactured by : PT CAKRA DAYA MAKMUR
Where to Buy : Indomart, Alfamart, Alfamidi, E-commerce, Guardian, dll.

PACKAGING
review-vienna-masker-natrarahmani

review-vienna-masker-natrarahmani

Seperti yang aku bilang sebelumnya, masker Vienna kebanyakan berbentuk sachet. Kemasannya berbentuk plastik cukup tebal bahan glossy yang praktis. Cara membukanya pun tinggal di sobek saja. Pada bagian depan terdapat nama produk dan brand, keterangan "For Oily to Normal Skin",  dan klaim singkat serta ilustrasi perempuan memakai maskernya.
review-vienna-masker-natrarahmani

review-vienna-masker-natrarahmani

Bagian belakang terdapat klaim produk, cara penggunaan, list ingredients dalam dual bahasa (Indonesia dan English). Selain itu terdapat nomor BPOM, nomor produksi, barcode, alamat produksi, berat bersih, dan logo.


TEXTURE AND SCENT

Kedua masker ini sama-sama mempunyai tekstur gel kental dan warnanya sesuai dengan nama variannya, warna silver (sparkling diamond) dan warna emas (luxurious gold). Terdapat partikel glitter halus di teksturnya.  Saking kentalnya agak susah diratakan ke muka. Harus beberapa kali di layer dan di rapihin agar rata. Karena bener kalo nggak di rapihkan bahkan menggumpal.  Satu bungkus ini buat aku hanya sekali pemakaian saja. Karena beneran buat aku pribadi lebih nampol pake masker ini tebal- tebal.

Wanginya lumayan kuat di penciuman. Saat pertama kali bersentuhan dengan kulit, wanginya cukup terasa yaitu wangi parfum bunga. Setelah menempel sempurna perlahan wanginya menghilang. Jadi nggak bakal lama sih, cuman untuk penciuman sensitif mungkin bakal terganggu.


VIENNA ANTI AGING FACE MASK LUXURIOUS GOLD

Teskturnya gel kental warna emas dengan glitter halus didalamnya. Seperti emas kalo dilelehkan begitu lah bentuknya. Saat aku aplikasikan ke muka, ada sensasi hangat awalnya kemudian berangsur normal. Terasa mengetat saat mulai mengering. Sejauh ini tidak ada rasa panas atau gatal. Dilepas juga mudah dan bisa dalam sekali angkut saja Daya nempelnya cukup kuat tapi kalo aku sih suka. Gak sakit juga pas narik maskernya. 


review-vienna-masker-natrarahmani

review-vienna-masker-natrarahmani

Wangi fragrance nya terasa tapi hanya saat awal pemakaian dan kemudian memudar. Bukan yang menusuk kok.  Bagaimana hasilnya? Aku hanya merasakan kulit lebih bersih aja. Gak ada kesan yang gimana mana jadi masuk taraf biasa aja. Mungkin karena sekali pemakaian. Tapi menurut aku, maske ini cukup boros dengan satu sachet begini untuk sekali pakai. Karena sejujurnya nggak nampol kalo pake sedikit-sedikit karen dia susah rata ke seluruh wajah. 

review-vienna-masker-natrarahmani


VIENNA WHITENING FACE MASK SPARKLING DIAMOND
review-vienna-masker-natrarahmani

review-vienna-masker-natrarahmani


Hari kedua aku pakai varian ini yang klaimnya mencerahkan wajah dengan ekstrak berliannya. Teksturnya sama kayak yang gold dengan gel kental berwarna silver. Ada glitter di dalamnya. Susah rata jadi ada beberapa tempat yang ketebalan atau ketipisan. Harus cepat diaplikasikan ke muka karena mudah mengering. 


review-vienna-masker-natrarahmani


Terasa agak hangat awal pemakaian, kemudian memudar. Wanginya lebih kuat varian yang ini dibandingkan yang gold. Lebih terasa aroma parfumnya bahkan sampai saat masker dilepas. Terasa efek tingling di area pipi. Mudah dilepas tapi varian ini nggak bisa dalam sekali angkut. Jadi kayak beberapa kali di lepas seperti susah menyatu teksturnya. Padahal pemakainnya sama kayak yang gold, satu sachet untuk satu kali pemakaian. Efeknya hanya memberikan sedikit cerah. Tapi ya tetap biasa aja. 

review-vienna-masker-natrarahmani

review-vienna-masker-natrarahmani



Repurchase : NO. Balik lagi aku gak merasakan perubahan yang terasa. Mungkin karena sekali pemakaian. Dan menurut aku cukup boros dengan harga Rp 14.000/sachet.


VIENNA PEEL OFF MASK
WHITENING FACE MASK & ANTI AGING FACE MASK








Senin, 15 Juli 2019

PAP SMEAR GRATIS DI PRODIA MENGGUNAKAN BPJS KESEHATAN



"Lebih baik mencegah daripada mengobati"

Pepatah tersebut bukan isapan jempol semata. Kesehatan itu penting adanya. Apalagi kita para wanita yang rentan dengan berbagai penyakit terutama yang berhubungan dengan kesehatan organ intim. Sudah tahu belom kalau penyebab kematian nomor satu di  Indonesia dikarenakan kanker serviks?

Data ini tidak main main karena minimnya aware tentang gaya hidup sehat dan kurangnya pengetahuan tentang bagaimana menjaga kesehatan organ intim wanita. Untuk mencegah lonjakan tersebut, pemerintah Indonesia menggalakkan program skrinning gratis yaitu Pap Smear menggunakan BPJS Kesehatan di Laboratorium Prodia dan Pramita yang sudah diberlakukan sejak tahun 2018.

Aku mulai aware tentang ini saat baru menikah karena ngerasa pentingnya untul lebih peduli dengan tubuh sendiri apalagi organ vital. Sejak saat itu aku rutin melakukan tes ini dan merasa lebih lega saja kalo hasilnya selalu negatif.  Biasanya pake kocek pribadi, kali ini aku menggunakan kartu BPJS Kesehatan yang sudah aku miliki hampir 4 tahun ini. 

Sebelum membahas pengalaman aku tahun ini pakai kartu BPJS Kesehatan, sebenarnya apa sih itu Pap Smear?

APA ITU PAP SMEAR?

"Pap smear adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks (leher rahim) pada wanita. Kanker serviks sangat umum terjadi pada wanita, terutama jika kebersihan vagina tidak terjaga.. Pap smear dilakukan dengan cara mengumpulkan sel-sel yang ada di leher rahim dan kemudian sel-sel tersebut dites di laboratorium.

Tes ini dapat menunjukkan perubahan sel atau tanda-tanda jika di tubuh Anda sudah atau akan mengembangkan sel kanker di leher rahim. Sehingga, semakin awal Anda melakukan tes yang satu ini, semakin bisa Anda mencegah sel kanker berkembang lebih parah.Semua wanita butuh untuk melakukan pap smear agar perkembangan sel kanker leher rahim bisa dicegah sejak dini. Umumnya, dokter merekomendasikan agar Anda melakukan prosedur tes ini pertama kali pada usia 21 tahun. Setelah itu, Anda bisa mengulang pap smear setiap tiga tahun sekali sampai usia 65 tahun." - Sumber hellosehat.com

PENGALAMAN PAP SMEAR MENGGUNAKAN BPJS KESEHATAN


Aku menjalani tes pap smear di Laboratorium Prodia di Jl.S.Parman (depan Athena Baby). Sebelum menggunakan langsung BPJS Kesehatan,aku mencari tahu dulu langsung ke customer service  step-by- step penggunaan layanan ini secara gratis. Program ini sudah ada sejak tahun 2018. Karena tahun lalu aku sudah pap smear menggunakan uang pribadi, tentu aku skip. Karena pap smear dilakukan setahun sekali dan terutama wanita yang sexually active. Nah, baru kali ini aku mencoba layanan dari BPJS ini. Karena aku sudah lama langganan BPJS, kenapa tidak dicoba?
 
Customer Service Prodia menjelaskan step-by-step nya dengan sangat jelas dan informatif. Tahun lalu katanya, setiap pelanggan yang punya kartu BPJS bisa langsung datang dan bisa menjalani tes ini asal sudah mengikuti syarat dan ketentuan sebelum tes. Tahun ini program pap smear gratis di Prodia sudah punya peraturan baru yaitu wajib punya surat keterangan dokter/rujukan dari faskes tempat BPJS kita didaftarkan. Syarat sebelum menjalani pap smear selain surat keterangan dokter :Tidak sedang mens, tidak berhubungan intin minimal dua hari sebelum tes, tidak sedang menggunakan cairan pembersih area kewanitaan. Seingatku hanya tiga syarat itu yang ditekankan.


Tentu karena sudah mendapat info yang jelas akupun langsung bergegas ke faskes tempat BPJS aku didaftarkan yaitu di Puskesmas Amaliun. Nyampe disana langsung mengajukan keinginan minta surat keterangan dokter untuk pap smear.Tidak membutuhkan waktu lama, sekitar setengah jam lebih sampai surat keterangannya resmi dibuat dengan data valid. Terdapat dua lembar surat keterangan dokter yang merujuk ke Lab Prodia. 

Aku nggak langsung ke Prodia lagi karena udah keburu laper dan anak anak udah capek. Jadi rencana nya besok kesana buat pemeriksaan. Esok pagi, kami bergegas ke Prodia Jalan S.Parman. Setelah diberikan nomor antrian,tak butuh waktu lama, kemudian dilayani. Padahal saat itu lagi ramai juga. Kebetulan aku dapat customer service yang sama dengan hari sebelumnya, jadi udah paham dengan keinginan aku.


Setelah memberikan surat keterangan dokter dari faskes, aku disuruh mengisi data beberapa lembar yang lumayan banyak. Katanya memang sudah ketentuan dari BPJS juga.Kalo aku sih gak masalah, asal kelar urusan. Haha. Setelah mengisi form lengkap sambil dipandu oleh custumor servicenya, kemudian disuruh menunggu sebentar untuk dipanggil lagi buat tes langsung.

Lagi lagi tak membutuhkan waktu lama, petugas nya langsung memandu untuk melakukan tes di Lantai 4. Ternyata di lantai tersebut terrsedia playground yang apik dan colourful buat anak anak. Cocok banget karena emang pas bawa anak anak dan mereka udah mulai kebosanan juga nungguin emaknya. Lumayan lah ayahnya ada hiburan sedikit. Hanya menunggu 5 menit saja, aku pun langsung dipanggil ke ruangan khusus.

Ruangannya bersih dan penerangannya pas. Kemudian disuruh berbaring di tempat tidur dengan ada pegangn kaki nya. Ya seperti kursi sebelum melahirkan.  Sebelumnya dijelaskan alat yang digunakan dalam keadaan steril. Biarpun sudah menjalani tes ini, alu masih deg degan aja. Aha. Ternyata cepat banget, hanya ada kesan sedikit gak nyaman karena merasa di 'congkel'. Tapi suer deh efisien sekali kerja mbaknya. Salut deh. Laporan hasil lab nya menunggu satu minggu dengan diberikan kertas khusus untuk proses pengambilan hasilnya nanti. Memang harus nyiapin waktu sih sekitar 2-3 jam untuk menjalani tes kalo antrian lagi penuh dan tetp harus mengikuti syarat yang diberikan ya. Setelah lewat seminggu, aku pun bergegas mengambil hasil dan alhamdulillah negatif.



So far, aku puas dengan pelayanan Pap Smear Gratis di Prodia Jalan S.Parman Medan ini. Sigap, informatif, efektif, dan efisien. Dan gak ada bayar sepeserpun,  Ruangannya bersih, tersedia playground buat anak anak, dan lahan parkirnya lumayan juga biarpun nggak luas banget. Jadi, kalo punya BPJS Kesehatan bisa banget loh buat pap smear mumpung gratis. Syaratnya gak ribet asalkan mau mengusahakan buat ambil surat keterangan dokter di Faskes yang didaftarkan lewat BPJS ya.

Gimana udah bisa schedule waktunya ?:D







Rabu, 10 Juli 2019

EMPTIES BEAUTY PRODUCT MAY - JUNE : FROM SKINCARE TO MAKEUP


Akhirnya balik lagi membahas empties product selama bulan Mei - Juni. Niatnya tiap bulan itu ada blog post nya. Tapi sungguh bulan Mei kemaren sibuk dengan urusan domestik dan puasa. Terus empties nya hanya dua waktu bulan Mei jadi ngerasa gak mantep aja.(banyak alasan buat malas menulis. haha)

Produk produk yang habis ini lumayan beragam, mulai dari skincare ke make up. Beberapa aku cinta banget sama produk ini dan sedih kalo habis. Tapi lega juga aku bisa menghabiskan produk ini. Biarpun yang paling sulit mengahbiskan itu Lipcream padahal udah lewat PAO nya (Period After Opening). Jangan diikutin ya, nggak baik. Kelupaan aja setiap belik lipcream mencantumkan label masa PAO nya. Tapi kan semuanya juga butuh proses (alasan lagi). Berikut aku jabarin satu persatu produk yang berhasil aku habiskan dengan periode bulan Mei-Juni. Here we go :

DERMALOGICA PRECLEANSE  (RATE : 4/5)
Price : Rp 150.000
Netto : 30ml


Produk ini aku dapat dari goodie bag event launching Dermalogica di Sun Plaza Medan. Precleanse ini merupakan cleansing oil yang gunanya mengangkat makeup dan kotoran yang menempel di wajah. Produk ini masuknya ke slot first cleanser. Aku cukup takjub dengan kemampuannya mengangkat kotoran tanpa harus bersusah susah menggosok secara ekstra. Lumer ke muka biarpun minusnya di aku perih banget di area mata. Mungkin penggunaan khusus area mata ditotolin dulu produknya ke kapas, kemudian dikompres gitu beberapa detik kemudian diusap. Gak bisa langsung pake tangan.

Aku suka dengan wanginya, wangi floral khas essential oil. Cara penggunannya : balurkan dermalogica precleanse ke muka, pijat dengan gerakan memutar sampe makeup dan kotoran luntur, tambahkan air sedikit ke tangan untuk menghasilkan milk cleanser yang lembut, kemudian basuh sampai bersih. Tada. Wajah kerasa lembab tanpa ada efek ketarik. Bagus dan rekomended. Tapi kalo aku tidak repurchase.

Repurchase : Kayaknya tidak. Karena mini size 30ml aja harganya sungguh mahal yaitu Rp 150.000. Kalo beli full size nya sejutaan. Gak kuat ngeluarin budget segitu hanya untuk cleansing oil. 

BLP (BY LIZZIE PARRA) BEAUTY MATTE LINER (RATE : 4/5)
Price : Rp 99.000 (beli waktu diskon)


Aku dari dulu pengguna Maybelline, bukan karena saking cintanya juga sih tapi karena itu yang aku tahu (sebelum menekuni beauty blogger) dan murah pula. Kenal dengan eyeliner juga Maybelline yang Hyper Sharp. Cuman aku bosan dan ganti lah dengan BLP Matte Liner. Turns out, aku cinta sekali dengan eyeliner ini. Dia aplikatornya brush tipis dan panjang. Buat pemula kayak aku enak banget di apply. Ini hasilnya dead matte bukan glossy. Seperti yang aku suka. Harganya berkisar 100 ribuan dan saat itu aku beli saat BLP sedang sale

BLP Matte Liner ini nggak smudge biarpun ketahanannya kurang. Buat eyelid yang berminyak kayak aku hanya tiga jam juga udah mulai memudar. Tapi memudarnya perlahan bukan langsung amblas kabur grak. Sayangnya karena warna tube nya yang memang warna signature nya BLP, jadi agak jorok buat aku. Mungkin karena aku yang nggak rapi ya cara nutupnya. Tapi kalo soal kemanan packagingnya sih oke nggak bakal meleber jika dibawa ke dalam tas juga. Dead matte black, brush nya presisi, brand local, mudah dibersihkan pula. What's not to love?

Repurchase : Sampe detik ini aku bakal repurchase lagi. Karena sempat nyoba eyeliner dari brand lokal kemaren dan ku gak suka karena kaku banget aplikatornya. Fix cinta sama BLP Matte Liner.

PURBASARI HI-MATTE LIPCREAM SHADE MAGNOLIA (RATE : 3/5)
Price : Rp 50.000

Aku suka banget sama Rollover Reaction shade Maxwell. Pas kemaren RR memutuskan gak bakal restock lagi shade kesayangan sejuta umat itu, akupun patah hati. Karena aku kenal Maxwell 3 tahun yang lalu dan aku pakai till the last drop. Saat acara MBB bareng Purbasari, aku sempat melihat shade Magnolia ini dan ternyata saat itu ini shade terbaru dari seri Hi-Matte Lip cream. 

Warnanya sedikit sama dengan RR maxwell kesukaannku, hanya kurang tone brick nya saja.  Harganya pun murah hanya 50 ribu aku beli kemaren. Warnanya bold lebih ke maroon. Paling suka dengan aplikatornya yang ramping. Dari semua lip cream brand lokal yang pernah aku coba, ntah kenapa punya Purbasari ini yang enak di pakai. Sayangnya, lip cream ini agak cracking bahkan kalo sudah pakai pelembab. Ditimpa lagi pun masih kelihatan biarpun sedikit. Sayangnya lagi, kalo habis makan atau minum di bagian dalam bibir memudarnya agak jelek, aneh lah bentuknya. Tapi aku suka dengan warna shade nya karena penyelamat sekali buat ombre lips karena cocok dipadu padanin dengan warna apa aja. Purbasari Hi-matte Lipcream ini sudah pernah aku review di blog ya Sahabat.

Repurchase : Maybe. Yang aku suka hanya warnanya yang kucari dan aplikatornya yang enak di pakai. Tapi mau nyari brand lain juga yang warnanya senada.

KIEHL'S ULTRA LIGHT DAILY UV DEFENSE SPF 50 PA+++
Price : Rp 75.000
Netto : 5ml 

Aku penggemar setia Kiehl's. Karena brand ini lah yang menyelamatkan mukakku yang sempat breakout parah beberapa tahun lalu. Dan ini percobaan pertama sunscreen dari mereka. Yang aku pakai ini mineral sunscreen nya. Kalo nggak salah varian Daily UV Defense ini ada dua yang satu physical dan mineral sunscreen. Aku belik versi travel size nya dan ternyata aku suka. Aku sempat punya dua sunscreen dari brand berbeda jadi Kiehl's ini aku bawa saat travelling saja karena ringkes. Tidak ada wangi spesifik, teksturnya krim lumer, dan match dengan warna kulit. 

Kiehl's Daily UV Defense seperti namanya emang ultra-light dan cepat menyerap ke kulit. ini bisa sekalian sebagai makeup base. Sayangnya oil control nya kurang dan gak greasy. Mungkin karena aku seringnya pakai ini nggak di set bedak tabur lagi ya. Harganya cukup pricey. Ini aku beli di olshop langganan dibandrol harga 75 ribu. Tahan segala cuaca baik dingin maupun panas. Karena pernah aku bawa saat ke kampung suami yang dingin dan masih stay aja di tempat. Kalau lagi cuaca panas juga nggak luntur. Sunscreen ini nggak meninggalkan white cast ya.

Repurchase : Sepertinya aku mau beli versi Full size nya. Karena aku suka denga  tekstur dan performanya. Biarpun oil controlnya agak kurang, tapi bukan berarti jatuhnya berminyak banget ya.

ROLLOVER REACTION BROWCARA ESPRESSO (RATE : 5/5)
Price : Rp 99.000 (beli waktu diskon)


Aku paling jarang pake pensil alis. Karena tipikalnya gak bisa berlama lama di depan kaca karena dua anak yang butuh perhatian ekstra. Seringnya make up ringkes, hap hap rapi langsung jadi. Jadi ini pembelian yang aku suka dan menjadi terfavorit aku yaitu Browcara shade Espresso dari Rollover Reaction.

Warnanya senada dengan warna alisku. Spolie nya enak dan tekstur dari browcara ini pekat dan memeluk alis dengan cukup baik. Brush nya lembut dan pegangannya mantep. Gak bakal takut ketebalan dan hasilnya pun tampak natural. Selalu jadi favorit aku mau punya alis rapi dan tebalnya pas terlihat natural yang tidak butuh waktu lama didepan kaca. Sampai sekarang aku masih sedih Browcara ini habis. Rollover Reaction mengeluarkan 3 shade dari produk ini yaitu Espresso, cappucino, dan transparant. Nama shade nya jadi kebayang pengen duduk manis di coffee shop (alasan). Sudah pernah aku review juga secara lengkap di blog ya.

Repurchase : Definitely. Suka banget aku dengan browcara ini.

ARIUL JUICE CLEANSE MASK (RATE : 4/5)
Price : Rp 34.000/each
Varian : Pore Toning, Lift&Firm, Moisture, Brightening


Sebelumnya aku sudah pernah pakai dan review Ariul 7 Days mask dan sejujurnya aku gak suka dengan bahan sheet mask nya yang susah menempel ke wajah. Tapi aku nggak nyerah donk. Aku coba seri yang lain yaitu Ariul Juice Cleanse Mask. Aku beli di Sociolla waktu itu lagi diskon setengah harga nya. Siapa coba yang nggak minat.

Aku beli empat varian yaitu : Pore Toning Recipe, Lift&Firm Recipe, Moisture Recipe, dan Brightening Recipe. Tentu lagi lagi aku tertarik dengan embel embel sheet mask ini mengandung pure juice yang memang powerful. Buat di minum aja enak apalagi di pasangin ke muka. Begitu pikirku. Tentu selalu ada alasan membeli sheet mask ya Sahabat.Haha.

Ini bakal aku review lengkap di blog soal cons dan pros nya. Tentu salah satu yang aku suka dari seri ini adalah bahan sheet mask nya yang pas memeluk muka tanpa takut jatuh. Karena bahannya beda dengan seri 7 Days mask. Seri sheet mask Ariul ini bahannya dari serat jagung. Sementara 7 Days mask dari serat eucalyptus.

Repurchase : Maybe. Tapi sepertinya aku ingin coba yang Ariul Juice Cleanse Mask 2x karena lebih powerful dari pada seri terdahulu nya.

Sekian dulu empties yang dikumpulkan Mei-Juni ya Sahabat. Tunggu empties selanjutnya. :D






© Natrarahmani
Maira Gall