Review Space Ranger Centre Point Mall

Sudah lama nggak ngajak Aidan mandi bola di playground. Sekarang playground sudah makin banyak menawarkan variasi arena bermain dan tak lupa menyisipkan sisi montessori bagi anak. Konsep yang ditawarkan pun berbeda. Di sun plaza ada Star Kidz tepatnya di lantai LG dekat Wendy's yang dengan space kecil mampu menampung berbagai macam permainan , di Hermes Place ada Bubba's Playground yang menawarkan painting dan arena air, di Centre Point menawarkan Space Ranger dengan konsep luar angkasa.

Kali ini saya berkesempatan ngajak Aidan main di Space Ranger. Playground ini terletak di lantai paling atas. Awalnya saya tidak menemukan Space Ranger ini, ternyata tempatnya paling sudut dekat Ya Kun Kaya Toast. Kesan pertama liat pintu masuknya ngerasa kok kecil banget dan kayaknya gak mungkin nampung semua permainannya. Ternyata anggapan saya salah. Biarpun space nya kecil tapi semua tertata rapi dan cukup buat arena bermainnya. Karena saya pergi nya pas weekend, maka harga tiket masuk per anaknya Rp 75.000. Untuk yang usianya 1-2 tahun diwajibkan ada pendamping. Dan wajib pake kaos kaki ya baik buat anak maupun pendampingnya. Jadi siap siapin Kaos kaki kalo pengen main di playground ini. Harga tersebut sudah puas seharian bermain kecuali area kinetik sand ya. Jadi kalo mau tambahan kinetik sand ada biaya tambahan lagi didepan.

Area bermainnya terdiri dari Mandi bola, Kinetic sand, Bom Bom Car, Pojok baca , Skuter, Wii, Bioskop kecil, dan nggak nyangkanya ada Flying Fox dan Climbing Wall. Naluri saya pengennya bisa ya kan naik kesana tapi apa daya hanya diijinkan anaknya saja karena kan saya pendamping doank (kasian..). Tapi untuk Climbing Wall hanya untuk anak yang sudah berusia 4 tahun ke atas. Bener bener playground yang konsep fresh banget. Kita kan taunya kalo Flying Fx itu di outdoor. Di Space Ranger ini semua jadi mungkin.Dan setiap arena bermainnya ada instrukturnya yang menjelaskan dan memantau. Jadi nggak usah takut anak bakal terluka atau terjatuh ya. Gak nyangka area kecil begini bisa dipadatin dan nggak terkesan sempit sama sekali.

Flying Fox nya juga ada batas umurnya, karena Aidan masih 2 tahun jadi nggak boleh naik. Ya gak apa. Kapan kapan kita coba kalo batas umurnya udah pas. Penasaran sih yang iyanya, secara saya main Flying Fox pas zaman camping pramuka zaman SMA ( ya allah hellaw sudah 11 tahunan). Jadi tergerak hati pengen banget masukin Aidan ke kelas gymnastic toodler. Biar energy nya tersalurkan ke hal yang baik. Yang minus dari Space Ranger ini sebenarnya Pojok Bacanya, pencahayaan terkesan kurang dan penataan buku dan kursinya berantakan alias nggak rapi. Jadi minat Aidan buat ke Pojok baca juga kurang. Perlu diperhatikan lagi nih untuk tata letak dan pencahayaannya biar ada betah di arena tersebut. 

Worth it nggak dengan harga segitu? Kal menurut saya sih oke karena emang rata rata playground di Medan untuk weekend emang segituan harganya. Tapi memang dengan tambahan Flying Fox, Kinetic Sand, dan Climbing Wall adalah nilai plus Space Ranger ini.

SPACE RANGER PLAYGROUND
Lantai 3 Mall Centre Point (Dekat Ya Kun Kaya Toast)
Instagram : @space.ranger.medan

#ibujalanjalan : Liburan Singkat ke Pantai Mangrove Medan

Saya adalah team liburan awal taun yang dimana tempat wisata udah pada sepi semuanya. Alasannya sederhana, awal tahun apalagi habis eforia tahun baru adalah waktu tepat untuk ketempat wisata karena pengunjung yang datang sangat sedikit dan jalanan sudah normal alias gak macet. Jadi kita bisa berlama lama untuk menikmati liburannya.

Kali ini kami sekeluarga memilih liburan singkat di daerah Perbaungan Medan yaitu Pantai Mangrove. Perjalan memakan waktu sekitar 2 jam dari Medan - Perbaungan. Tepatnya di Desa Sei Nagalawan Serdang Bedagai. 

Jalanan lancar dan cuaca sedang mendung mendung sendu. Untuk masuk ke daerah Pantainya kita melewati jalanan kecil sempit yang kiri kanannya sawah dan perumahan warga. Setelah beberapa menit saya melihat pohon mangrove berjajar kiri saya berarti kita udah sampai di tempat tujuan. Kami disambut dengan hujan tapi tak mengurungkan niat kami untuk menikmati pantai mangrove ini.

Oh ya biasa masuk per orangnya adalah Rp 5000 dan biaya parkir kendaraan Rp 30.000 karena kami bawa mobil. Sesampainya disana kami menunggu disiapkannya pendopo kami dengan biaya sewa Rp 30.000 dna kami memilih spot dekat pantai. Angin sepoi sepoi serta ditemani hujan menambah syahdu akan tempat ini. Jujur saya baru pertama kali menginjak kaki di pantai ini. Luar biasa cantik dengan pasir putih dan pohon mangrove nya. Untuk makan siang kita bisa memilih langsung ikan segar yang ditangkap nelayan pada hari itu juga. Menunya kami memilih tumis sayuran dan tumis cumi yang enak banget. Porsinya juga besar dan cukup untuk kami berlima. Harganya? Gak mahal. Tumis sayur, tumis cumi, dan nasi putih semuanya 100 ribu.

Pantainya cantik biarpun suasananya saat itu mendung tapi bagi saya malah menambah kecantikannya. Air laut sayangnya berwarna coklat. Tapi Aidan tetap senang bermain laut. Kita bisa ngeliat nelayan pergi kelaut lepas untuk menangkap ikan. Disini juga ada pasar ikan murah loh, jadi bisa sekalian dibawa pulang dan seger banget. 

Wisata pantai mangrove ini juga menyediakan mushola dan aula besar untuk pertemuan yang lebih besar. Musolanya bersih dan ada tempat colokannya jikalau hp kita lowbat. Tapi kami kurang lama disitu biarpun  sebenarnyasudah dua jam kami disini. Untuk yang nyari kegiataan weekend yang gak mlulu mall, pantai mangrove ini bisa dijadikan pilihan untuk menikmati liburan singkat bersama keluarga.