coffee shop
Tampilkan postingan dengan label coffee shop. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Agustus 2019

SENSURI COFFEE SHOP & WORKSHOP MEDAN


Udah lama ya aku nggak menulis tentang perburuan mencari tempat ngopi terbaik. Kalo udah ngomongin coffee shop tentu nggak ada habisnya ya. Apalagi banyak coffee shop yang menawarkan beragam tema yang menggugah customer untuk datang. Hunting coffee shop di Medan adalah kegemaranku.Disela sela waktu aku sisipkan sesekali untuk menghilangkan jenuh. Salah satu hasil 'buruanku' adalah Sensuri Workshop yang sudah memiliki beberapa cabang di Medan. Aku sudah pernah review cabang Sensuri Coffee shop yang di Jalan Pattimura Medan. Bisa dibaca disini ya Sahabat

Kali ini aku mendatangi Workshop nya yang dimana biasa mengadakan workshop untuk pelatihan barista atau yang sekedar ingin belajar tentang kopi. Ini kedatangan aku kedua kali nya ketempat ini yang sebelumnya bawa adek aku .Yang bikin aku jatuh cinta adalah  semua ornamen disini aesthetic dan sungguh instagrammable. Spot-spot nya nggak ada yang gagal buat foto cantik. Mulai dari warna dinding, design meja dan kursi, ornamen tumbuhan, lampu klasik, dan jendela besar. Me super luv!


Sensuri Coffee workshop ini tepatnya di Jalan Sei Kera. Dari luar warnanya cukup mencolok dengan cat berawarna baby pink dengan jendela-jendela besar. Area parkirnya tidak terlampau luas. Daerah nya tenang tidak terlalu banyak orang yang hilir mudik, yang mana menjadi nilai plus buat nongkrong lama-lama disini. Masuk ke dalam disuguhi dengan design warna soft pastel dengan sofa besar. Tersedia beberapa area duduk yang bisa dipilih. Yang bikin gemes tentu area duduk bagian dalam dengan ornamen kayu dan tumpukan balok balok pink ditengahnya. Mata langsung dimanjakan dengan penerangan yang oke. Tentu Sensuri workshop ini sudah terkenal di kancah instagram karena spot-spot nya.


Menu yang ditawarkan hanya berbagai macam beverages dan sponge cake saja. Untuk makanan berat sayangnya belom tersedia (semoga ada ya). Range harga untuk minumannya dibandrol harga 25 - 45ribu yang bisa dipilih size regular atau medium. Untuk cake nya sendiri dibandrol harga 35 ribuan dan ukurannya pun cukup besar untuk berdua. Oh iya, mereka juga menyediakan marchendise dan juga beragam kopi bubuk/biji yang bisa kamu beli. Aku lupa nanya berapa harga kopinya. Next aku mau beli. 


Aku memesan Smoothie Strawberry ukuran besar dan juga sponge cake. Dan bisa aku bilang bahwa smoothie nya enak banget. Nagih sampai anak-anak berebutan buat cobain.Haha. Area toiletnya bersih. Pelayanannya juga ramah dan sigap membantu kita. Jadi tentu aku bakal balik lagi kesini.:D


SENSURI COFFEE WORKSHOP
JL.SEI KERA MEDAN
Instagram : @sensuricoffee

Senin, 01 Juli 2019

SASADA KOPI : COFFEE SHOP PENCURI HATI


sasada-kopi-medan-natrarahmani

Perkenalan saya dengan coffee shop ini berawal dari scrolling di instagram. Tertuju mata pada quotes yang menghiasi dindingnya. Atas ijin suami tentu saja, saya minta waktu 'me time' sejenak meninggalkan anak-anak yang saat itu sedang tidur siang. Saya butuh angin segar dan berjalan sendirian, kataku saat itu. Suami mengerti bahwa aku emang dari dulu senangnya menyepi dan enjoy saja kalo pergi kemana-mana sendiri. "Jangan lama lama ya, kami nanti rindu" katanya. Ah, sebuah pesan manis pengingat pulang.
sasada-kopi-medan-natrarahmani

Aku pun beranjak pergi menggunakan go-ride ke coffee shop yang terletak di Jalan Bunga Asoka. Jaraknya dari rumah mertua sekitar 5km. Sesampainya disana, aku disambut dengan bangunan kecil dengan dominasi meja kayu dan tanaman yang rimbun. Coffee shop yang selalu aku suka designnya. Bergegas aku langsung masuk yang saat itu hanya ada dua pengunjung, salah satunya adalah aku sendiri.
sasada-kopi-medan-natrarahmani

sasada-kopi-medan-natrarahmani

Seperti masuk ketempat yang begitu homey untuk menyendiri dan menyesapi detik waktu dengan secangkir kopi. Sasada berasal dari bahasa karo artinya "sendiri". Filosofi yang aku tangkap, bahwa disini kamu bisa menikmati kesendirian tanpa merasa asing dan melebur dengan duniamu sendiri. Kebahagian kecil yang tak ternilai. Khususnya buat aku sendiri yang merayakan 'me-time' hanya dengan secangkir kopi.

Area nya tidak begitu luas tapi malah itu yang menjadi pemikat. Dengan susunan kursi kayu bulat dan sulur sulur tanaman, baik di langit langit maupun sudut ruangan. Saya betah berlama lama. Semua ditata apik yang pas sekali dengan yang saya suka. Area barista nya juga satu kesatuan dengan tempat duduk pengunjung. Tersedia berderet deret biji kopi dan tatakan gelas. Aku rasa yang punya juga orang karo.
sasada-kopi-medan-natrarahmani

sasada-kopi-medan-natrarahmani

Aku memesan yang paling direkomendasikan oleh Barista nya. Kebetulan saat itu aku hanya mau kopi yang nggak 'berat'. Setelah berdiskusi singkat, akupun memilih Kopi Susu Warga Sekitar yang dibrandrol harga 20 ribu saja. Tersedia juga snack dan jenis kopi lain. Baik menggunakan mesin maupun secara manual. Dan ada promo setiap hari Sabtu, setiap kopi yang dipesan menggunakan V60 bisa bayar sesukanya. Cukup menggiurkan tapi ku susah mencari waktu kesana.
sasada-kopi-medan-natrarahmani

Sasada kopi ini letaknya di lingkungan yang tenang. Spot instagrammable. Tersedia pula bacaan yang bikin candu. Bisa kukatakan, ini tempat menyendiri yang nyaman dan menjadi favorit aku. Karena dekat dari rumah mertua. Haha. Selain itu Kopi Arang nya juga rekomended karena aku sempat coba juga. Ini merupakan cabang mereka selain Jakarta tentunya.

Tertarik buat kesini, Sahabat? Mari rayakan kebahagiaankecil dengan secangkir kopi. :)

SASADA KOPI
Jalan Bunga Asoka, Medan
Instagram : @sasadakopi

Minggu, 17 Februari 2019

DUKLU COFFEE



Pencarian coffee shop terbaik belom berhenti. Sebagai  penikmat kopi dan juga penyuka suasana baru, tentu hunting coffee shop adalah kegiatan yang menyenangkan.  Berawal dari scrolling instagram, ketemu coffee shop dengan feed kece yaitu Duklu Coffee. 

Terletak di  lingkungan yang tenang, tepatnya di Taman Setiabudi Indah II seberang Mauku Kopi. Sekilas jika dari luar tempat ini tidak ter-notice. Karena sempat kelewatan saat mencari cafe ini.Bagian depannya seperti ruko dua lantai  bercat putih dan terdapat penunjuk papan penanda simple berwarna hitam yang tidak besar.




Coffee shop ini baru dibuka akhir tahun lalu dengan menawarkan hangout place yang unik sekaligus intsgrammable. Kenapa aku bilang begitu? Karena setiap spot nya mempunyai keunikan yang bisa dipilih oleh customer langsung. Tersedia lesehan dengan beragam game board beserta kumpulan buku. Ada juga spot tempat duduk bertingkat berwarna hijau mint gemes dengan hiasan burung di langitnya. Ada juga  spot tempat duduk yang mengelilingi pepohonan besar . Tak lupa cat dinding dengan motif awan  gradasi warna pink. 





Pada bagian pemesanan, berjajar manis barisan coffee cup . Bagian space barista meracik minuman pun minimalis dengan sentuhan  warnahitam hitam. Tak lupa pula ada quote manis di dinding sebelah kiri. 



Aku datang  saat waktu menunjukkan pukul 10 pagi. Pas banget baru buka dan belom ada pengunjung lain. Bebas memilih tempat duduk dan anak anak pun beas eksplore. Pilihan aku tentu yang lesehan karena ada bean bag chair dan board games yang menggoda buat  anak. Ibu pun bisa 'me time' dengan membaca buku import yang disediakan. 





Pilihan minuman aku jatuh kepada Machiato untuk nge-boost hari itu. Ternyata, Duklu Coffee  ini memang spesialisasi tempat nongkrong yang hanya menyediakan bermacam minuman dan juga cake.Tidak tersedia makanan berat (mungkin belom). Yang paling  mencuri perhatian adalah barisan cake yang menggugah selera. Susah milihnya loh sahabat, pengennya sih semua. Tapi karena pecinta cheesecake, akupun memilih Strawberry Shortcake. 

Range harga untuk beverages nya sekitar 20 – 35 ribu. Khusus untuk cake range harganya 35 – 40 ribu. Potongan cake nya yang lumayan besar, rasanya yang lumer di lidah, cocok buat sharing bersama kawan atau keluarga. Mo nangis aku tuh makannya karena beneran enak. Worth it 35 ribu juga. Untuk kopinya sendiri menurut standar enak. 



Semua ornament disini warnanya gemas. Kalo di instagramnya, duklu ini selalu rame di waktu siang sampai malam. Tapi kalo mau menikmati café ini dengan tenang, kamu bisa datang pasjam buka.
Duklu coffee tidak hanya menawarkan indoor space tapi juga ada outdoor space. Barisan kursi kayu dengan penataan minimalis. Toiletnya berada di luar dan cukup bersih. Tak lupa, aku pun berfoto di spot terfavorit nya. Tentu jepretan hasil anak lanang.




Jadi bagi kamu yang kepengen nongkrong bersama kawan kawan, bisa menjadi pilihan kece . Tapi untuk makanan berat, duklu belum menyajikan barisan menunya. Cake nya harus kamu coba jikaberkunjung kesini. Tertarik mencoba coffee shop satu ini?



DUKLU COFFEE
@duklucoffee
Taman Setiabudi Indah II (seberang mauku kopi)


Rabu, 30 Januari 2019

MENIKMATI PAGI DI OMPUGENDE COFFEE

ompugende-coffee-medan-natrarahmani

Semenjak aku pindah dari Bandung – Medan tahun 2015, café di kota Medan nggak semenjamur sekarang. Kirain semuanya bakal di pusat kota saja, ternyata setelah ditelusuri terdapat café baru launching tahun 2018 di  daerah Taman Setiabudi. Salah satunya adalah Ompugende Coffee. Hasil penasaran dengan scrolling timeline dan kebetulan dekat dengan rumah mertua, berangkat full squad kesana. 

Tak susah menemukan café satu ini, masuk Taman Setiabudi 1 dan melewati bank mandiri. Pas diperempat Jalan Chrysant IV No.76 sebelah kiri, terdapat rumah dengan cat berwarna mint. Awalnya sempat ragu , tapi setelah dipastikan ada namanya Ompugende Coffee kita pun melangkah masuk. Jam menunjukkan pukul sepuluh pagi dan cuaca lagi bersahabat dengan mendung syahdu.

ompugende-coffee-medan-natrarahmani

 “Ah, pas sekali minum kopi dengan suasana seperti ini” Lantas aku tersenyum.  Saat memasuki ruangan, langsung disambut dengan bagian pemesanan sebelah kiri.  Desain interior nya chic-minimalis dengan ornament lemari kayu, tanaman monstera, pajangan barang vintage di sudut lemari, serta sarung bantal yang eye catching.

Saya pun sigap memesan terlebih dahulu sebelum eksplore ompugende coffee ini.  Melihat list menu terdapat berbagai jenis kopi . Terdapat pula manual brew dengan beragam teknik yang bisa kamu coba. Untuk list makanannya tidak terlampau banyak tapi sesuai dengan image ompugende untuk nongkrong cantik. 

ompugende-coffee-medan-natrarahmani

ompugende-coffee-medan-natrarahmani

 Aku melilih Picollo, Ice Lemon Tea, Spagetti Oglio Olio, dan Spagetti Carbonara untuk menemani snacking time kami. Dengan tersenyum, kasir nya memberikan totalan harga Rp 106.000 yang dibayarkan cash, karena belom tersedia mesin EDC. Kami pun memilih duduk di depan bagian kasir. Ternyata sudah cukup banyak juga yang berlalu lalang untuk menikmati pagi dan mengobrol. Kebanyakan adalah anak kampus yang baru pulang kuliah pagi atau memang sedang mengerjakan tugas kelompok. 

Ruangannya di bagi menjadi empat area yaitu area dekat kasir, area dekat kamar mandi, area dekat taman, dan area taman itu sendiri. Dengan kaca besar dan juga tanaman minimalis yang mempermanis tempat ini. Kesemuanya harmony memanjakan mata apalagi yang paling aku demen itu adalah warna dindingnya yaitu warna telur asin dan design kursi  kayu. Homey dan hangat kesannya. 


ompugende-coffee-medan-natrarahmani

ompugende-coffee-medan-natrarahmani

Pramusaji mengantarkan kopi yang sudah kutunggu untuk booster hari itu yang bakal sibuk dengan acara keluarga di rumah mertua. Sejenak “melarikan diri" sebelum sibuk beberes.  Tak lama berselang datang lah ice lemon tea untuk suami  dan spaghetti oglio olio yang merupakan pesenan untukku sendiri. Suami dan anak anak jatahnya adalah spaghetti carbonara. 

Satu dua orang memasuki café ini dan menempati kursi yang masih kosong. Piringku sudah habis tak bersisa, tapi pesenan spaghetti carbonara tak kunjung datang. Mencoba konfirmasi ke pramusajinya saat itu dan dikatakan bahwa sedang dibuat. Baik aku menunggu sambil membawa anak anak ke area taman.  Sudah bebas lah mereka berlarian kesana kemari. 


ompugende-coffee-medan-natrarahmani

ompugende-coffee-medan-natrarahmani


Tamannya sendiri tak terlalu besar tapi memang enak untuk duduk disitu. Kalo di instagramnya, sempat melihat kalo  dihamparkan terpal dan meja untuk yang memilih duduk di area taman. Bahkan dari semuanya ini yang paling mencuri perhatian, apalagi kalo liat di feeds mereka, area malam sangat cantik dengan lampu kecil yang menaungi di atasnya. Mungkin ada jamnya ya untuk memakai taman itu karena memang kami datangnya pagi menjelang makan siang. 

Tersedia musola berbentuk gazebo bercat putih. Kalo kamu lupa bawa mukena, disini menyediakan mukena yang clean (karena aku sempat cek dan cium). Di sebelah musola terdapat area khusus untuk ambil wudhu. Nilai plus nih sama ompugende coffee yang menyediakan area solat segini propernya. Jarang jarang soalnya, ada yang menyediakan kadang tapi kecil dan pengap. Atau bahkan nggak menyediakan sama sekali. 


ompugende-coffee-medan-natrarahmani


Duduk di area gazebo dan sempat menikmati taman, akupun  melihat jam dan merasa sudah cukup lama bermain di taman hampir 20 menit. Mengecek ke dalam ternyata spaghetti carbonara belom juga datang. Wah, sudah setengah jam lebih  yang kami lewatkan untuk menunggu satu makanan terakhir yang tak keluar. Agak kesal karena anak udah nanyain kapan makanannya datang. Karena udah gak kondusif lagi, kami pun memutuskan pulang karena sudah ssatu setengah jam kami berada disana.

 Seperti biasa aku harus konfirmasi dahulu (lagi) menanyakan pesanan kami, ternyata belom dibuat sahabat. Sempat tercengang aku karena sebelumnya udah aku Tanya juga. Pramusajinya minta maaf  dan tanpa ba bi bu langsung menawarkan retur uang. Kecewa berat sebenarnya karena nggak ada penjelasan rinci. Mungkin ompugende harus memperbaiki service nya kedepannya, karena setengah jam lebih adalah waktu yang cukup lama untuk spaghetti carbonara. 

Makanan dan minumannya enak menurut aku, harga nya standar  dengan range 20 – 45 ribu. Ambience oke untuk nongkrong lama lama . Plusnya, ompugende coffee memberikan free flow infused water yang bisa kamu refill. Pemilihan pernak pernik dalamnya cantik .

ompugende-coffee-medan-natrarahmani



OMPUGENDE COFFEE, MEDAN
Jl. Chrysant VI no.76, Tanjung Sari, Medan Selayang
Instagram : @ompugendecoffee

© Natrarahmani
Maira Gall