motherhood
Tampilkan postingan dengan label motherhood. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 23 Maret 2019

TENTANG BELAJAR REHAT SEJENAK

"Sebuah pengingat di kala saya lupa.
Sebuah pelajaran yang bisa saya ambil.
Bahwa untuk dapat berlari kencang, perlu mundur beberapa langkah.
Seperti busur panah. Menarik ke belakang untuk melesat jauh kedepan". 


DUA HARI LALU, 22 MARET

Adalah dimana saya merasa teramat capek. Seluruh energi terkuras secara fisik dan mental.
Saya kelimpungan menghadapi dua anak yang jaraknya tidak terlampau jauh.
Yang sama sama demanding, sama sama belajar emosi, sama sama menuntut bahwa Ibu hanya punya mereka.
Saya yang saat itu banyak 'project' baik buat Amelie yang sebentar lagi ada fashion show maupun ambisi saya sendiri. Terlalu banyak kerjaan yang harus diselesaikan padahal sudah di list ini itu.
Tapi saat itu, saya merasa sesak napas. Saya rindu kepada suami yang jauh disana sementara saya sedang mencoba menahan emosi.
Akhirnya semua tumpah. Saya menulis jurnal sembari menitikkan air mata dalam diam.
Saya terisak berkali kali.
Badan saya tidak punya tenaga lagi. Saya hanya diam sembari menatap dua anak yang sedang main air.

Sebuah titik dimana saya merasa mental breakdown. Saya tumpahkan semua di jurnal dan curhat ke pak suami.
Seperti biasa, pak suami selalu mendengarkan segala keluh kesah saya.
Saya bertanya ke dia sambil menangis "Apa ibu ada salah? Ibu takut ada yang miss sama Ibu makanya anak anak demanding begini. Ibu capek sebadan badan "

Jawaban pak suami "Ibu nggak salah.Anak anak nggak salah. Ini memang masa mereka belajar. Mereka hanya rindu Ibunya. Rindu ibu yang nggak selalu mikirin kerjaan.Nanti ayah pulang, ibu istirahat ya.Biar ayah yang jagain anak anak"
Perkataan itu menohok saya dalam. 
Saat malam sehabis menidurkan anak, saya berpikir dalam gelap. 
Saya butuh rehat sejenak.

BELAJAR REHAT SEJENAK

Suami pernah ngomong waktu saya sudah mulai terlalu sering menulis, "Apa yang mau dikejar? Atur waktumu. Sisipkan waktu untuk istirahat. Dulu sebelum kegiatan blog ini, bebi terbiasa tidur cepat. Kenapa nggak dilakuin lagi. Sesekali"

Sempat waktu suami ngomong gini, hati membantah. Tapi ternyata aku tipikal yang harus 'kena batu' nya dulu baru paham. Ternyata semua sesak napas dan kelelahan ini, karena aku tidak memberikan diri aku rehat sejenak dalam waktu lama. Sekedar menatap pepohonan atau bercengkrama dengan anak tanpa harus berpikir ini itu di kepala. Just take it slow. Inhale exhale.

Kemarin siang, berbekal ijin suami dengan impulsif nya saya keluar mengajak anak saya yang paling kecil. Sebelumnya saya meminta iin juga ke Aidan. Pergi ke toko buku dan melihat lihat deretan buku. Mata saya happy dan memboyong satu buku yang sudah lamasaya incar. Saya sempatkan minum kopi dan bermain sama anak saya sembari melihat sekeliling selama satu jam. Bahwa ternyata saya rindu seperti ini. Keluar dari 'rutinitas' yang seakan tak ada habisnya. Mengendurkan sedikit kelelahan saya dan pulang karena rindu sama Aidan yang saya titip ke mertua. 

Saya mengukuhkan janji untuk lebih perlahan dimulai saat suami pulang nanti. Untuk quality time.Untuk tidak sering memegang gadget, being present. Belajar tidak semua harus dilakukan dalam satu waktu. Tidak ada yang salah jika libur sejenak. Untuk kembali mengenal dirimu. Untuk lebih bonding dengan anak dan suamimu. Untuk memahami bahwa hidup harus dinikmati.

SEBUAH SURAT CINTA BUAT PARA IBU


Setiap ibu, siapapun itu baik ibu rumah tangga maupun ibu pekerja butuh waktu istirahat.
Sekedar bernapas perlahan tanpa buru buru mengerjakan tugas. 
Sekedar meregangkan kaki tanpa takut di judge ibu yang pemalas.
Sekedar memandang ke luar untuk tahu bahwa hidup patut disyukuri  apa adanya.
Pandangi anakmu, bahwa terkadang dia butuh Ibunya dibalik peran superhero yang kau sandang. 
 
Bu, sudah terlalu sering kamu berjuang. Tenangkan hati.
Kamu gak harus selalu terlihat kuat.
Semua gak harus terjadi sesuai rencana. Yang kamu takutkan belum tentu terjadi
Rehat sejenak, lepaskan bebanmu.
Bu,tumpahkan semua. Tumpahkan segala gundahmu. 
Dengan isak tangis. Kamu perlu itu.
Bahwa sesekali menangis adalah manusiawi .Kamu bukan robot.
Tidak perlu takut mengeluh saat kamu capek. Kamu perlu itu. Perlu didengarkan.
Anakmu butuh ibu yang bahagia. Butuh ibu yang bermain bersama mereka. Kamu dan mereka butuh tertawa bersama.

Kesampingkan sebentar segala macam ambisi mu.
Bonding sebentar bersama keluarga.
Kamu tidak akan ketinggalan apa apa. 
Jangan takut tidak akan melesat berlari jika ketinggalan beberapa langkah. 
Yakinlah , setelah semua itu kamu akan mendapat energi dan perspektif baru. 
Bahwa hidup terkadang harus dilalui perlahan, dibalik hingar bingar mimpi untuk dikejar.
Kamu tidak sendiri Bu.
Istirahatlah sejenak.
Kamu butuh itu.
Tidak apa, besok kita coba lagi mengejar mimpi.




Kamis, 07 Februari 2019

TIPS LENGKAP MEMBAWA BALITA NAIK PESAWAT



Liburan merupakan kebutuhan ya sahabat. Bahkan pulang ke kampung halaman pun sudah jadi hal yang ditunggu tunggu. Terutama jika sudah mempunyai anak, tentu jadi tantangan sendiri. Tak terasa lebaran dalam hitungan bulan, sudah mulai donk prepare tiket pesawat buat mudik atau ke kota yang sudah lama diimpikan. Punya bayi atau balita adalah hal yang menegangkan jika ingin membawa mereka pertama kali naik pesawat. Karena transportasi ini adalah moda yang riskan membuat anak mudah bosan karena ruang lingkupnya terbatas untuk bergerak . Betul nggak? 

Kalo naik bus atau mobil pribadi, tentu banyak yang dilihat di sepanjang jalan dan bisa berhenti rehat sejenak jika anak mulai rewel. Berbeda dengan pesawat yang mengharuskan kita untuk stay di tempat selama jam penerbangan. Suasana asing, perubahan tekanan udara, banyaknya penumpang lain, dan ruang gerak yang terbatas  adalah hal yang memicu anak menjadi rewel dan tidak nyaman.

Bagi sebagian orang tua termasuk saya, membawa bayi bahkan balita menyita pikiran juga. Kita pengennya bisa menjaga mood anak selama di atas dan tidak menganggu orang di sekitarnya. Namanya anak anak mood nya kan susah diprediksi, makanya perlu persiapan matang sebelum naik pesawat. Berbekal dari pengalaman saya sudah pernah beberapa kali bawa Aidan menaiki pesawat saat masih bayi dan pengalaman terbaru membawa dua balita sekaligus  terbang ke Aceh, berikut saya jabarkan tips yang bisa Ibu ibu contoh ya, semoga bisa diterapkan beberapa diantaranya. 


PILIH PENERBANGAN PAGI ATAU BERDEKATAN DENGAN JAM TIDUR NYA.



Penerbangan pagi  yang paling sering aku pilih jika membawa anak. Penerbangan pagi adalah waktu terbaik karena mood penumpang lain dalam keadaan segar sehabis mandi dan baru memulai hari. Jadi jika pun anak kita crancky, penumpang yang lain masih maklum. 
 
Jika dapat penerbangan pagi banget yang mengaruskan sampai ke Bandara setelah subuh berikut ada caranya. Contoh, ketika kami sekeluarga pergi ke Aceh tahun lalu dapat jam terbang pukul 8 pagi yang mengharuskan kami sampai di Bandara paling lambat jam 6 pagi (karena waktu check-in 1.5 jm sebelum keberangkatan).

Anak anak tidak kami mandikan, hanya mengganti baju bersih dan lap pake kain hangat.  Tujuannya agar badannya nggak kaget dengan mandi terlalu pagi, yang bisa menimbulkan mood jelek. Karena saat itu kami bergerak dari rumah menuju Bandara sehabis subuh agar meminimalisir keterlambatan.  Alhamdulillah pilihan jam terbangnya pas dengan waktu tidur adek, jadi sepanjang perjalanan tidur dan bisa focus memperhatikan Abang saat itu. Pemilihan waktu 2 jam sebelum keberangkatan juga ada baiknya loh. Karena waktu nya santai jadi bisa membiasakan anak dengan lingkungan Bandara sebelum naik ke pesawat.

Untuk penerbangan jarak pendek, kalau bisa jangan sore atau malam, yang mana memang waktu istirahat. Alasannya penumpang lain sudah dalam keadaan capek, melihat anak kita yang crancky juga sangat menganggu mereka. Bikin keadaan tidka kondusif dan kita sebagai orang tua makin salah tingkah melihat anak yang rewel. Malam juga waktu istirahat kan buat anak anak. Kecuali penerbangan jangka panjang, waktu yang terbaik adalah sore atau malam hari.

Jadi pastikan penerbangannya dalam jarak pendek atau panjang agar bisa diatur waktu keberangkatan yang pas buat si Kecil. Tujuannya untuk menjaga mood si Kecil, orang tua, juga kenyamanan penumpang lain.
 
 
LIST BARANG HAND CARRY  DALAM PESAWAT

Ibu- Ibu kalo keluar rumah beberapa jam saja, isi tasnya pasti penuh dengan printilan si kecil. Kalo  bisa seluruh isi lemari dibawa. Haha. Berbeda dengan Hand Carry di pesawat atau tas tentengan kita, perlu di perhatikan isinya dengan seksama. Karena tas yang terlampau berat, akan menghambat gerak kita di Bandara yang notabene harus berjalan lebih cepat sambil menggendong anak.  Terlampau sedikit, resiko ada barang tertinggal padahal cukup penting untuk dibawa . Usahakan selalu dalam satu tas ya agar bebas melangkah dan tidak tercecer.

Karena sudah kebiasaan, tas tentengan pun selalu aku buat list di note kecil. Biasanya aku buat sehari sebelum keberangkatan, bisa di double-check malam hari begitu semua sudah di packing.
Berikut barang yang saya masukin ke hand carry dan pastinya ada  beberapa  item yang sering banget kita bawa :

  • Earmuff.  Ini sangat penting menjaga telinga bayi tetap nyaman selama penerbangan. Karena tekanan udara yang drastis dapat membuat pendengarannya sakit bahkan nyeri. Earmuff gunanya agar menjaga mood bayi tetap nyaman,. Jikalau tidak tersedia, bisa digantikan dengan cara disusukan saat take off bagi bayi yang masih asi, penggunaan kapas yang disumbatkan ke telinga, atau mengunyah snack yang kita bawa. Selain itu pelukan jugamembuat si Kecil nyaman.
  • Snack dan perlengkapan minum.. Bisa buah, homemade food, atau biscuit kesukaan si kecil. Gunanya menjaga bayi atau balita tetap sibuk ditempatnya dan mengurangi faktor tekanan udara dengan mengunyah.  Jangan lupa air mineral dan susu. Karena yang namanya anak anak, kalo perut kenyang tentu dia tenang. Asalkan pilihan snack nya gak bikin dia sugar rush ya. Jadi kalo bisa hindari permen. 
  • Buku bacaan dan mainan. Beberapa kali penerbangan aku selalu siapkan buku bacaan, stiker book, dan mainan kecil seperti mobil mobilan buat abang. Jadi bisa stay beberapa saat sambil bonding dengan anak. Khusus buat adek saat itu berumur 6 bulanan ada mainan teether dan boneka.
  • Tissue basah, tissue kering, baju ganti, selimut kecil, diaper, minyak telon, topi
  • Obat obatan. Ini penting buat pesiapan di hand carry. Biarpun didalam pesawat juga menyediakan kebutuhan medis, tapi tidak ada salahnya membawa untuk jaga jaga. Biasanya aku bawa paracetamol, vitamin, obat mabuk khusus anak jika diperlukan. 
  • Dompet, charger, kamera pocket. Barang paling krusial jadi usahakan sebelum berangkat periksa dahulu agar menjaga kenyamanan. Gak enak donk udah nyampe bandara ternyata dompet ketinggalan. Pastinya selalu ada tanda pengenal. Bawa cash seperlunya.

3.       AFFIRMASI POSITIF

Anak sudah mengerti sebenarnya apa yang kita ucapkan. Dulu, ketika Aidan berumur 3 bulan pertama kali terbang menuju Palembang. Pemilihan umur anak juga penting. Alasannya karena umur 3 bulan adalah masa Aidan sudah cukup ‘kuat’untuk berkenalan dengan kondisi baru, yang bagi bayi adalah langkah besar. Ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan DSA  kapan waktu terbaik untuk mengajak bayi terbang pertama kali.

Seminggu sebelum keberangkatan  pertama kali, aku selalu mengajak cerita ke Aidan bahwa kami akan melakukan perjalanan jauh. Cara ini memberikan suggest ke diriku sekaligus Aidan untuk anteng selama perjalanan. Begitu terus setiap hari sampai tiba waktunya. Tujuannya supaya anak dan ibu saling mengerti dan  ibu punya ‘bekal’ yang cukup untuk mentalnya membawa anak. Percayalah  ternyata sangat manjur loh.

Kebiasaan itu terus aku terapkan saat membawa dua  balita liburan ke Aceh tahun lalu. Dari jauh hari, ayah dan ibu sudah memberikan pengarahan akan tempat yang kami tuju. Terus ayah dan ibu sudah punya pembagian tugas yang jelas dan saling menjaga mental satu sama lain. Jadi yang namanya travelling bukan hanya tugas ibu saja loh untuk ngajak main atau menenangkan, ayah punya peranan yang sama juga. Biar jalan jalannya aman dan nyaman. Sukses loh penerbangan pertama kami membawa dua balita tahun kemaren. Alhamdulillah.
 
PERSIAPKAN TUBUH SEBELUM BERANGKAT

Yang namanya keluar kota, bahkan melakukan perjalanan dengan pesawat, tentu membuat anxious. Apalagi kita bawa balita. Penting menjaga kesehatan sebelum berangkat supaya tetap prima dan aktif. Suka gak tega kan kalo liat anak sakit pas hari keberangkatan. Pasti orang tua dua kali lebih capek dari biasanya.  

Lebih baik menghindari hal tersebut dengan cara menjaga asupan beberapa hari sebelum keberangkatan. Jikalau sakit pas hari H , pastikan membawa obat dan vitamin agar cepat memulihkan daya tahan tubuhnya. Bukan hanya anak saja ya, orang tua juga penting memperhatikan asupannya. 
 
4.     
  TETAP TENANG DAN HAVE FUN



Yang terakhir dan tak kalah pentingnya adalah orang tua harus tetap tenang menjaga emosi selama penerbangan. Karena anak anak bisa sekali merasakan kalau kita panik, yang membuat suasana makin runyam. Usahakan datang ke bandara lebih awal dari waktu keberangkatan. Karena waktu yang santai bisa kita pergunakan untuk bonding dengan si Kecil dan mengenalkan lingkungan Bandara. Karena suasana yang santai tanpa tergesa gesa, mempengaruhi mood satu anggota keluarga loh.

Membawa bayi atau balita membuat kita deg degan emang, tapi jangan stress bahkan sampai menyita pikiran. Dulu aku awal awal bawa Aidan, sempat loh mau batalin karena udah panik duluan. Tapi setelah diskusi dan belajar , ternyata mood orang tua yang paling penting dahulu. Anak anak pasti ketularan deh.

Selalu usahakan ajak anak ngobrol saat di pesawat, untuk menghindari mereka bosan. Sesekali bisa ajak anak ke lorong jika sudah mulai ada tanda tanda rewel. Penumpang lain pasti mengerti, asal kita sebagai orang tua yang memegang kendali. Apakah Aidan atau Nayla pernah nangis kejer? Alhamdulillah belom pernah sama sekali bahkan waktu Aidan masih Bayi. Hanya  merengek kecil  minta susu karena sudah ngantuk. Kalo Nayla karena baru sekali, sukses di percobaan pertama tidur sepanjang perjalanan.

Last but not least, have fun and enjoy the trip.Nah, itu tips membawa bayi atau balita naik pesawat. Semua berdasarkan pengalaman yang sudah pernah aku terapkan. Ambil yang baiknya ya Mommy dan nikmati  perjalanan bersama keluarga.







Jumat, 24 Agustus 2018

#CERITAIBU : BOLEHKAH SAYA MERASA CAPEK?


bolehkah-ibu-merasa-capek-natrarahmani

Tadi malam, saya dititik pengen nangis sekencang kencangnya dan menjauh dari semua. Saya lelah batin dan raga. Tidak punya tenaga untuk sekedar bersuara ataupun bergerak. Malam ini saat saya kegiatan menidurkan anak adalah yang paling berat dari semua malam saat jauh dari suami. Saya lelah dari pagi dan puncaknya tadi malam. Saya bertanya dalam diri “Kok gini banget capeknya ya Allah. “ “Bolehkah saya menjauh dahulu barang sebentar saja dan lepas dari ini semua?” “Saya harus bagaimana ?” 

Cercaan pertanyaan itu terus menghantui saya hingga menidurkan anakpun tak terlalu diperdulikan. Padahal ini salah satu kegiatan favorit saya. Yang biasanya saya ajak ngobrol anak saya sekaligus menyusukan adeknya. Terlalu banyak hal yang ada d kepala yang sampai saya tidak tahu harus mulai dari mana. Tapi tadi malam saya hanya diam biarpun anak saya mengajak cerita. Pikiran saya melayang ntah kemana sampe saya sadar bahwa dua anak sudah tertidur pulas. Saya merasa bersalah. Saya merasa tidak berguna. Saya merasa terlampau egois yang hanya memikirkan perasaan saya saja, ‘Tidak bolehkah saya merasa capek?” Begitu terus sambil saya sesenggukan. Dalam gelapnya malam saya lepaskan semua yang udah berat dari kemaren pagi.

Tolong jangan cerca saya dengan jawaban kurang bersyukur lah.,kurang beribadah, atau ya beginilah ibu mana ada berhentinya dan jangan egois. Plis jangan berkata seperti itu bagi ibu yang sedang kelelahan akut. Kamu tidak tau kadang kata kata bisa jadi sangat powerful jika digunakan tepat. Atau bisa saja menghancurkan percaya diri seseorang.  

Tapi Jika kamu seorang ibu pasti tau bagaimana dilemanya kalo badan dan hati yang lelah. Dibawa kemana atau gerak apapun gak ada guna. Saya merasa uninspired, not worthy, selfiss, and extremely exhausted. Cuman pengen berdiam diri dan keluar sebentar dari rutinitas ini. Hanya ingin  ‘pause’ biarpun hanya beberapa jam. Kesehatan psikis saya lagi diambang batas merah. Yang saya lakukan jadinya saya diam sambil sesenggukan di gelapnya kamar sambil tak henti hentinya minta kekuatan dari Allah. Nggak berani nelpon pak suami karena sudah tengah malam dan pasti disana dia juga kelelahan. Kadang inilah paling berat menjadi kehidupan Long Distance Marriage. Akhirnya dengan menangis mulai lega sedikit.

Pernahkah ibu merasa capek yang teramat sangat? Apa kiatnya? Pengen tahu bagaimana kiatnya biar merasa bersemagat lagi dan dapat energi baru. Saya pengen merangkul para ibu untuk mendukung ibu yang lainnya. Karena sejatinya kata kata penyemangat adalah yang paling dibutuhkan semua ibu diluar sana tanpa terkecuali. Stop dahulu mom-shaming atau mom-competing. Kita semua satu dan mempunyai beban yang tak bisa digantikan atau dibandingkan oleh siapapun.

Rabu, 22 Agustus 2018

ALTERNATIF BERMAIN DI FUN&FIT CENTRE POINT MEDAN


fun-and-fit-centre-point-medan
Tepat 14 Agustus kemaren dan bertepatan hari ulang tahun aku kepengen bawa anak anak ke Trampolin Park. Namanya Fun&Fit di Centre Point. Bukan hanya buat anak anak sih, ibunya juga perlu lompat lompat membakar lemak yang menumpuk (halah). 

Kami datang saat jam 11 siang dan saat itu masih sepi. Fun&Fit ini letaknya di lantai paling atas (3A) di sebelah foodcourt. Trampolin park Fun&Fit didominasi warna biru orange. Keseluruhan tempat ini emang trampolin dan ditambahin sisi perosotan, panjat tebing, mandi bola, dan balok warna warni. 
fun-and-fit-centre-point-medan

Harga tiket masuk untuk tenpat ini ada dua bagian ya. Untuk yang full seharian dipatok harga Rp 90.000/orang, sedangkan untuk yang mau main hanya satu jam dipatok harga Rp 70.000/orang. bagi yang bawa anak dibawah 3 tahun wajib pakai pendamping dan wajib diukur tingginya. Ada kok meterannya. 

Karena ini area bermain, wajib memakai kaos kaki siapapun yang masuk ke arena. Kaos kakinya pun khusus dari Fun&Fit yang punya tapak khusus yang lengket agar kaki menempel sempurna saat kita bermain trampolin. Nah karena aku hanya bawa kaos kaki biasa (kutak tau kalo harus pake kaos kaki khusus), maka kami belilah kaos kaki yang disediakan mereka dengan harga Rp 20.000/kaos kaki. Oh ya, kami masuk berempat ya. Dua anak saya dan dua pendamping mereka (saya sendiri dan adek saya). 
fun-and-fit-centre-point-medan

fun-and-fit-centre-point-medan

Saat memasuki arena kita dikasih gelang khusus yang dibedakan antara anak dan pendamping. Khusus anak diberikan gelang berwarna kuning, sedangkan saya berwarna hijau. Di Fun&Fit ini enaknya tersedia loker cukup spacey untuk menyimpan barang bawaan kami. Yang heboh bukan anaknya, malah ibu dan auntynya. Lah anaknya lempeng aja mainnya biarpun seneng juga, ibu sama auntynya udah ngos ngosan kegirangan bolak balik tuh naik turun. Kusudah tua tapi ku bahagia. Namanya juga nemenin anak main, ya harus emangat donk (alasan..)
fun-and-fit-centre-point-medan
fun-and-fit-centre-point-medan

fun-and-fit-centre-point-medan

Disini juga terdapat kamar ganti, tapi sayangnya gak tersedia kamar mandi jadi harus di bagian mall nya. Untung kami hanya pilih yang hanya bermain perjam saja, jadi nggak capek bolak balik kekamar mandi karena lumayan jauh juga. Fun&Fit ini tempatnya bersih dan luas banget. Aidan puas banget limpat lompat dan guling guling. Kalo adek sih karena belom paham, masih bingung sama ekspresi muka kami. Gak apa ya dek, yang penting bisa jalan kesana kemari. Stay tune untuk tempat hiburan lainnya ya.

FUN&FIT
CENTRE POINT MEDAN 
Instagram : @funandfit



Jumat, 03 Agustus 2018

TIPS MENJALANI LONG DISTANCE MARRIAGE (LDM)

long-distance-marriage-couple

Ini ada tulisan murni curhatan seorang istri yang Long Distance Marriage (LDM) dengan suami. Selama 3 tahun pernikahan hanya pernah mengabiskan 1 tahun bersama, selebihnya kami berjauhan. Dikaruniai dua anak, banyak sekali tantangan yang dihadapi. mana sekarang suami kerja di daerah yang susah banget sinyal karena minim akses.

Kami adalah pasangan yang ketemu di kampus. Dengan perkenalan manis dan terkesan cliche. Dari awal saya sudah penasaran dan diapun memberikan sinyal. Dari tahun 2007 kita berpacaran dengan segala drama dan rintangan yang kayaknya tak berkesudahan. Dari yang sifat yang bertolak belakang, intrik keluarga masing masing yang tidak menyetujui hubungan kami sehingga harus backstreet, dan pergolakan batin sendiri karena ya kadang suatu hubungan ada bosannya. Kita adalah pasangan yang senang jalan, senang nonton, senang makan, dan senang humor receh( bahkan sampe sekarang)/ Kita bisa bercerita berjam jam tentang apa aja. Bandung yang saat itu menjadi jejak langkah kami sudah begitu banyak kenangan yang tercipta setiap sudutnya.
11 years and counting. pacarannya yang lama :D

He's the one. Yang paling ngerti dengan melankolisnya aku dan paling bisa bikin aku ketawa ngakak dengan humor recehnya. Yang ngasih racun tentang serial FRIENDS (sampe sekarang ku masih love banget). Yang paling kuat dukung aku dari segala macam cobaan hidup. Yang jarang romantis tapi sekalinya bilang sayang atau i love you, langsung ser dada because he really mean it. Not sugar coating karena dia emang bawaanya cuek. Sempat awal hubungan sering berantem karena ya saking cueknya dan aku termasuk perempuan yang sangat demanding. But after many years, we finally understand bahwa kita ini bukan hanya sekedar pasangan tapi juga sahabat. And we make it, after 7,5 years we've finally marriage. Aku bersyukur menikahi sahabat/part time lover aku. Karena begitu semua hadirin bilang SAH pas akad nikah, aku tau hidupku terasa pas takarannya.

Sekarang menjalani Long Distance Marriage (LDM). Bagi sebagian orang itu merupakan hal yang menakutkan. Karena sejatinya suami istri baiknya tinggal bersama dan bahu membahu merawat anak anak. Ketika memutuskan LDM, kita memang sudah diskusi intense mana yang baik mana yang buruk. Kita tau konsekuensinya, batasannya, mental yng kuat dan stock sabar yang terus diperbanyak. Karena kita tau rezeki sudah diatur Alah, dan memang rezeki kita begini dulu.

Ini ada beberapa Tips untuk pasangan yang baru atau akan menjadi LDM. Semoga membantu ya karena ini juga saya  masih belajar terus menerus. Disclaimer : Tiap pasangan berbeda beda dan tentu kebutuhannya juga berbeda. Tips ini hanya gambaran secara umum dan sudah sering saya praktekkan.

tips-long-distance-marriage

1. KOMUNIKASI

Komunikasi ini adalah kunci terpenting. Sebelum menjadi LDM maupun saat menjalani, komunikasi harus tetap dilakukan. Karena rumah tangga itu adalah dua orang dengan isi kepala berbeda. Untuk mencapai tujuan yang sama, tentu harus banyak diskusi. Biar sama sama nyaman menjalani hubungan ini. Jadi kesampingkan ego masing masing. Gak mudah emang karena saya pun masih trial and error.

Bukan berarti ayah kerja cari uang jadi semena mena dan superior, sementara ibu yang dirumah pun sama capeknya karena menjadi benteng apalagi kayak aku yang anaknya udah dua. Sama sama capeknya. Jadi kalo aku, apapun yang nggak enak di hati selalu diomongin ke suami. Jadi compromise terus supaya nggak mikirin ego masing masing.  Nah karena suami kerjanya di tempat yang susah sinyal ( suban-sumsel) jadi sehari sekali menelpon dengan rentang waktu agak panjang udah syukur banget. Sering banget lagi nelpon tiba tiba gak ada sinyal dan kemudian susah dihubungi lagi. Dinikmati biarpun kadang pengen gigit hape karena greget pengen cerita. Komunikasinya nggak berat berat dan nggak selalu tentang anak, kadang hal hal remeh atau joke yang kami baca atau film yang akan tayang.

2. TRANSPARAN TENTANG KEUANGAN

Ini merupakan hal yang sensitif, tapi memang harus dikomunikasikan. Di keluarga kami, suami menjadi pencari uang utama dan saya punya bisnis sampingan sebagai tambahan. Sebelum memutuskan LDM kita sudah tau berapa take home pay yang didapat suami setiap bulannya. Kita diskusi panjang berapa yang untuk suami dan berapa untuk keluarga. Ini penting banget. Kalo di saya prinsipnya, biarpun suami emang kewajibannya memberi nafkah tapi dia harus bisa nikmati uang hasil jerih payahnya sendiri kan. Biasanya buat kebutuhan vespa atau beli sepatu yang udah diidam idamkannya. Atau sekedar simpanan dia sendiri. Itupun kadang habis juga untuk kami kalo dia cuti. :D

Karena punya suami yang mendetail, jadi saya harus rundown budget setiap bulannya. Supaya apa? supaya tau uangnya ngalir kemana dan impian kecil kita untuk cicil atau tabungan bisa terlaksana.  Jadi setelah di rundown, udah tau berapa sisa tiap bulannya untuk dipake happy happy setelahnya. Biasanya sih budget happy happy pas suami cuti. Jadi kalo suami lagi jauh, minimal seminggu sekali saya keluar. Jadi semua on budget.

3. KEEP THE ROMANCE SPARKS

Yang seringnya kita lupa sebelum punya anak, adalah dua orang yang berkomitmen untuk mengarungi rumah tangga. Dalam artian sebelum punya anak, kita sering sayang sayangan dan perhatian nggak luntur. Setiap hari adalah honeymoon. Tapi tau kan kalo udah punya anak kesempatan untuk begitu jarang dan biasanya curi curi waktu. Apalagi kalau pasangan LDM lebih banyak waktu kepangkas karena berjauhan. Gimana sih supaya tetap cinta? Kalo di saya sesekali kirim chat mesra atau ketika bisa menelpon kita ngobrol manis manis nanti kalo ketemu mau ngapain aja. :D

Karena ini penting. Kebanyakan suami atau istri kehilangan sosok yang bikin dia jatuh cinta berkali kali. Kehilangan jati diri kenapa sih kita bertahan dan mau mengarungi rumah tangga. Karena merasa diperhatikan dan dihargai itu penting banget loh. Gak melulu harus anak anak yang didahulukan biarpun itu tetap menjadi prioritas. Karena prioritas utama bagaimana suami istri tetap sayang satu sama lain.

Kalo LDM, ketika bertemu quality time itu dinikmati banget. Jadi hal hal remeh yang biasanya bikin kesel gak terlalu digubris. Ya karena waktunya sedikit jadi mending digunakan buat yang baik baik. Kita jadi lebih menghargai waktu yang sedikit. Jadi lebih menghargai artinya rindu dan lebih menghargai kalo udah punya waktu berduaan sambil cuddle-an pas anak anak tidur. Priceless. Jujur, kalo udah waktu malam adalah waktu terbaik sekedar ngobrol sambil nonton film. Enjoy ourself tanpa diganggu anak anak. Karena rumah tangga adalah tentang aku dan kamu yang sejatinya memang butuh diperhatikan dan dimanja. bener nggak? :D
4. PERBANYAK SABAR

Ini udah jadi mantra yang paling ampuh. Harus berlapis lapis stok sabarnya. Apalagi pas berjauhan dan ada kejadian nggak enak, harus sama sama saling menguatkan dan mengingatkan. Saya aja masih terus belajar padahal udah menjalani kehidupan LDM selama 2 tahunan. Tapi yang selalu kita ingat, begini rezekinya keluarga kami yang dikasih Allah. Doa nya terus terusan semoga ada kesempatan untuk sama sama tinggal seatap lagi. Capek nggak? Ya jujur saya kadang capek banget berjauhan gini. Karena musti lebih kuat buat anak anak. Sering nangis? hahahahah suami udah tau saya dan selalu dengerin kalo saya mewek karena rindu atau kecapean. Nyesal? sama sekali nggak. Karena saya percaya Allah ngasih ujian diluar batas kemampuan hamba-Nya.

Kesannya kok kayaknya mudah kali ya tipsnya? Awal awal adalah yang paling berat. Percayalah seiring berjalannya waktu mulai terbiasa dan tau alurnya supaya tetap lancar. Intinya suami dan istri harus satu visi, insya allah kedepannya enak. Tulisan ini sebagai pengingat saya kelak dan semoga bisa diambil yang baiknya ya. 









Minggu, 22 Juli 2018

REVIEW PURE BY PHYTOCARE PAPAYA OINMENT


review-pure-by-phytocare-papaya-ointment

Halo, kembali lagi buat review produk skin care. Kali ini tentang Pure Papaya Ointment by Phytocare. Bulan Juli ini ,cuaca lagi gak bersahabat. Terkadang bisa terik banget , terus tiba tiba sore menjelang malam turun hujan lumayan deras. Bukan hanya urusan cucian aja nih jadi galau, urusan kulit pun ikut terkena dampaknya. Karena cuaca yang moody, keadaan kulit pun bersisik dan bibir kering. Tidak hanya menjaga asupan dari dalam, tapi perlu juga perawatan ekstra dari luar kan. Nah, kemaren aku dikirimin PURE by PHYTOCARE PAPAYA OINTMENT oleh Medan Beauty Blogger. Thank you Medan Beauty Blogger dan Pure Papaya, produknya dibutuhkan banget.  Pssstt.. katanya pure papaya ointment ini multi fungsi dan memang melegenda khasiatnya. Bisa dipake buat segala kebutuhan baik untuk orang dewasa maupun anak anak. Apakah benar? Yuk kita berkenalan lebih jauh perihal si kecil cabe rawit ini.

ABOUT PURE BY PHYTOCARE

review-pure-by-phytocare-papaya-ointment

Pure Papaya by Phytocare ini diformulasikan oleh naturopath yang sudah berpengalaman selama 30 tahun untuk mencari real alternative dari banyaknya skin care yang  mengandung bahan kimia. Tau kan banyak banget skin care yang mengandung Mineral Oil atau Petroleum yang bikin kulit kesulitan untuk 'bernapas' dan mengakibatkan numpuknya racun dalam tubuh. Ku juga baru tau soal Petroleum ini ternyata menghalangi penyerapan nutrisi kulit sehingga memicu penuaan dini. Dan karena menumpuknya racun bisa menjadi salah satu pemicu karsinogenik atau sel kanker.

Pure Papaya skin care  ini bahan utamanya adalah buah papaya atau yang dikenal dengan nama Paw paw. Di Autsralia, Paw Paw ini sudah melegenda dan merupakan buah yang sangat tinggi vitamin C yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan menangkal radikal bebas karena tingginya nutrisi yang disebabkan enzim Papain yang terkandung didalamnya.

Papaya yang terkandung dalam PURE ini ditanam langsung dan tumbuh natural dari daerah tropis di Queensland, Australia. Dan hanya menggunakan papaya murni atau non GNO ( Not Genetically Modified) papaya. Yang artinya papaya ini tidak dimodifikasi secara genetik.  Stockist mereka selain di Australia, juga tersedia di Indonesia. Dan baru baru ini telah masuk ke Watson Indonesia. Super yeay! Nah khusus Pure Papaya Ointment tersedia ukuran 30ml dan 200ml ya.

Filosofi PURE By PHYTOCARE
 Create products with high quality natural ingredients that work and are genuinely good and effective for the skin. - PURE

WHERE TO BUY

Offline Store : Watson terdekat di kotamu
Website : purepapaya.id 
Instagram : @purepapaya.id



PRODUCT DESCRIPTION

review-pure-by-phytocare-papaya-ointment

Nama Product : PURE By Phytocare Papaya Ointment
Main Ingredients : Paw Paw with Calendula
Diproduksi : Activ Pharmaceutical Pty,Ltd. Autsralia
BPOM No : NB02170102918
Berat : 25g /0.88oz
Panjang : 12cm
Warna : Hitam Dope
Baiknya disimpan : dibawah 30C
Jenis plastik packaging : Polyethylene
Harga : Rp 130.000



PACKAGING

review-pure-by-phytocare-papaya-ointment
Pure Papaya Ointment ini berbentuk tube panjang dengan warna hitam dope. Tubenya sturdy (kokoh).  Tidak ada kotak, hanya dilapisi plastik. Informasi yang tertera pada kemasannya cukup lengkap mengulas keseluruhan produk. Pada bagian depan. tertera nama produk yaitu PURE BY PHYTOCARE PAPAYA OINTMENT, berat produk, khasiat, isi produk. Di bagian belakang tertera versi yang lebih lengkap dari bahan yang terkandung didalamnya, penjelasan produk, detail manfaat, asal produk, alamat produk, barcode, dan klaim dari pure papaya ini yang menerangkan bahwa mereka memang 100% natural sesuai dengan filosofi  mereka.

Tutupnya diputar dan bagian yang paling aku suka itu terdapat segel aluminium foil. Demen sama yang begini. Jadi inti produknya terjaga kebersihannya. Tubenya pas di genggaman dan tidak makan tempat di make up pouch. Kusuka produk yang bisa dibawa kemana mana. Karena seringnya aku mobile dari rumah mertua-rumah sendiri. Ready-set-go. Tutupnya  juga secure gak bikin isinya meluber ke make up pouch. 

Bisa dilihat di bagian belakang ada simbol dengan bentuk segitiga panah dan ada angka 2 dibagian tengahnya  yang menerangkan bahwa kemasan produk  aman dari kontaminasi kimia. Jenis plastik yang digunakan pada Pure Papaya Ointment ini adalah Polyethylene (PE). Dimana sifatnya yang kuat, keras, buram, dan tahan terhadap suhu tinggi. Jadi kemasan dope nya ini mencegah reaksi kimia antara kemasannya  dengan inti produk. Karena PURE Papaya Ointment ini 100% natural. Senang sama brand yang mikirin segini detailnya. Itu artinya mereka memang peduli dengan kepuasan konsumen dan ramah lingkungan.

INGREDIENTS

review-pure-by-phytocare-papaya-ointment
Bahan utama dari Pure Papaya Ointment ini adalah Papaya organik yang ditanam langsung dan tumbuh natural di Autsralia. Papaya dikenal dengan nama Paw Paw ini di fermentasi dan di extract  keselurahan buah Papaya. Baik itu kulit, daging, maupun bijinya. Jadi gak ada yang terbuang percuma. Papaya atau Paw Paw mengandung enzim Papain dimana khasiatnya mengembalikan tekstur kulit, merangsang pertumbuhan kulit baru, menenangkan, melembabkan, dan efektif untuk menyembuhkan luka dan kekeringan. Manfaat yang berjibun untuk buah berawarna jingga ini ya. Karena itu, buah Papaya merupakan bahan utama di semua produk PURE by Phytocare ini termasuk Papaya Ointment nya. Selain Papaya terdapat 4 bahan pelengkap lain yaitu :
  • Macadamia Oil untuk meningkatkan penetrasi nutrisi ke kulit dan rehidrasi
  • Jojoba oil yang memang terkenal untuk melembabkan kulit dari dalam, mengatasi kulit yang yang gatal karena kekerinngan, dan pelembab yang tahan lama. 
  • Shea butter dengan manfaatnya mengembalikan kekenyalan kulit, melembabkan, dan mengurangi peradangan.
  • Calendula mempunya khasiat untuk mengatasi infeksi pada kulit, menenangkan kulit yang sedang bermasalah, dan anti inflamasi.

PURE ini menggunakan bahan 100% natural. Selain itu juga Petroleum Free, Gluten Free, Not tested on animal, Palm Oil Free, No Mineral Oil, No Phatalates, No Parabens, no Paraffin, No Propylene, no Hydrogeneted Castor Oil, No Nano Particles.

Bahkan Mereka mengantongi serifikat NATURE yang notabene merupakan lembaga Non-profit base Eropa yang menetapkan standar tinggi ketika menyangkut kealamian bahan yang tekandung dalam skin care atau kosmetik. Jadi pelanggan juga merasa secure jika suatu produk tertera logo NATURE ini seperti papaya Oint ment ini yang 100% organik dan natural. Jadi aman banget buat kuit sensitif. Dan bahan bahan yang terkandung didalamnya tidak akan menimbulkan iritasi alias kemerahan. Karena memang tidak mengandung bahan kimia. Nggak usah diragukan lagi karena memang produk PURE Papaya Ointment ini segitu seriusnya dalam pengolahan bahannya. Makanya Pure Papaya ini bisa dipake semua kalangan baik itu bayi maupun orang dewasa. Serta dapat digunakan di bagian tubuh mana aja yang kamu butuhkan.

Berikut list lengkap bahan yang terkandung didalamnya :

 Butyrospermum parkii (Shea butter), Macadamia ternifolia oil, Simmondsia chinensis (Jojoba) oil, Carica papaya (Papaya) ferment (60 mg/g), D Alpha Tocopherol (Vitamin E), Tribehenin ( derived from Brassica napus), Sorbitan olivate (Olive derived emulsifier), Beeswax ,Fragrance (naturally derived), Styrax benzoin resinoid, Calendula officinalis flower extract.


 TEKSTUR AND SCENT
review-pure-by-phytocare-papaya-ointment



First Impression pas nyampe di rumah, wanginya udah menguar. Padahal belom buka sama sekali aluminium foil seal nya. Sempat mikir ini wangi apaan dan menerka karena pernah waktu dulu zaman kuliah senang wangi ini. Setelah di cek ternyata ada bahan pelengkapnya yaitu shea butter. Pantesan aku demen sama wanginya. Jadi gak menganggu sama sekali. Warnanya kuning hint orange.

Seperti namanya Pure Papaya ini adalah produk salep. Teksturnya ini buttery agak padat dan sedikit oily. Jadi ketika pertama kali di keluarkan inti produknya, si minyaknya juga ikutan keluar. Saat dioleskan langsung lumer di kulit dan daya serapnya lumayan cepat. Efeknya kulit langsung lembab bahkan pemakaian pertama. Pure Papaya ini   jatuhnya nggak sticky/lengket. Aku sih malah suka begini karena memang manjur efeknya untuk melembabkan Sebaiknya disimpan di bawah 30 Derajat Celcius. Karena jika terkena paparan temperatur tinggi, isi produknya lumer. Sebaliknya jika dalam keadaan dingin maka isi produknya mengeras dan agak susah keluar. Jadi triknya digosokan tube nya pake telapak tangan terlebih dahulu agar isinya hangat dan mudah dikeluarkan.

HOW TO USE
pure-by-phytocare-papaya-ointment
daily use untuk baby nayla. biasanya di sekitar bokong, tangan, dan kaki.

Pure Papaya Ointment ini dioleskan di bagian tubuh yang diinginkan untuk dapat perlindungan atau penyembuhan ekstra.. Cukup sedikit aja dibalurkan merata. Secara garis besarnya manfaat dari Pure Papaya Ointment ini adalah :
  • Kulit dan bibir kering. Apply langsung ke badan, muka, atau bibir yang kering.
  • Menenangkan kulit after laser therapy. Baik laser untuk kesehatan maupun kosmetik yang setelah treatmentnya membuat kulit jadi merah, iritasi, sensitif, dan terasa panas. Pure Papaya ini bisa menyembuhkan dan menenangkan kulit.
  • Ruam Popok, Kerak Kepala, dan proses menyusui. ini yng paling plus bagi aku. Pas banget saat ini punya anak dan bayi yang kulitnya super sensitif. Kandungannya juga 100% natural.Anak aku dua duanya demen sama baunya.
  • Dipakai sehari hari untuk menjaga kelembaban dan kekenyalan kulit.

FINAL VERDICT

Sebagai ibu yang punya dua anak kadang lebih menjaga tubuh mereka dibandingkan tubuh saya sendiri. Untung step skin care muka gak pernah di skip karena tau itu investasi. nah bagian tubuh saya lainnya jarang banget terkena yang namanya lotion. Padahal kan itu tuh juga gak boleh dilupakan. Padahal dulu sebelum menikah rajin banget ngolesin body butter bahkan pagi dan malam. hahahaha.

Sekarang, skin care muka aja dirutinin aja udah sukur banget. Hasilnya kulit tubuh aku kering dan kelihatan lebih tua. Bersyukur banget pas Pure Papaya Ointment ini datang dan aku langsung oleskan ke bibir yang saat itu lagi pecah pecah karena sariawan. Pake sedikit juga langsung lumer di bibir, baunya juga enak karena kandungan shea butter nya.Tiga hari setelah rutin dipake (pagi dan malam), bibir aku udah normal lagi dan lebih lembab. Demen karena secepat itu efeknya.

Selain itu aku pake di sekitaran tangan dan telapak kaki.  Apalagi di daerah telapak kaki yang paling kering dan cracking. Kasar banget kalo dipegang karena jarang diperhatiin Pemakaian rutin pagi dan sebelum tidur. Hasilnya lumayan kelihatan jadi lebih halus dan lembab. Less cracking. Biarpun masih ada, harus dirutinin lagi kayaknya. Karena telapak kaki aku agak kapalan maka di area itu yang paling sering aku pake.

Buat anak bayi Pure Papaya Ointment by Phytocare ini rekomendasi banget lah. Khusus buat  nayla yang lagi teething, area disekitar nipple aku sering perih. Coba oleskan ini disekitaran puting pas dia bangun,  ngaruh biarpun nggak langsung instan.

Terus ibu ibu taulah kalo punya anak apalagi dua yang lagi masa aktif aktifnya, jadi pake pure papaya ini beneran ampuh untuk penggunaan sehari hari. Apalagi buat Nayla, baby aku yang berumur 9 bulan. Karena penggunaan popok yang sering, sesekali terjadi ruam popok atau nappy rash. Jadi sebelum pake popok aku oleskan disekitaran selangkangan dan pantatnya. Untuk Aidan (yang berumur 2 tahun) aku oleskan disekitaran kaki dan tangan karena Aidan punya kulit yang hyper-sensitif. Alias sering gatal kalo kaki atau tangannya dalam keadaan lembab atau karena main panas panasan. Ini jadi senjata buat anak anak aku. Gak ada yang mengecewakan dari Pure Papaya Ointment by Phytocare ini. Two Tumbs up!

PROS
(+) 100% natural. No Paraben, Petroleum Free, No Mineral Oil, Palm Oil Free, No Parafin, No Propylene. All the best ingredients and use best paw paw.
(+) Ramah lingkungan. Not tested on animals.
(+) Tidak ada bahan pengawet
(+) Ringan dan cepat menyerap
(+) Not greasy at all
(+) aman buat bayi, anak anak, ibu hamil dan menyusui. All in one package.
(+) Travel friendly.
(+) Sturdy dan secure tutupnya.
(+) Affordable price untuk produk yang super multi fungsi ini.
(+) Baunya samar dan enak. gak menyengat.


CONS
(-) NOTHING.
Love whole package.

REPURCHASE : Big YES.

RATING :10/10

PURE BY PHYTOCARE PAPAYA OINTMENT
Instagram : @purepapaya.id


© Natrarahmani
Maira Gall