Sabtu, 19 November 2011

Antologi Rasa - Ika Natasha




Keara
We're both just people who worry about the breaths we take, not how we breathe. How can we be so different and feel so much alike, Rul? Dan malam ini, tiga tahun setelah malam yang membuatku jatuh cinta, my dear, aku di sini terbaring menatap bintang-bintang di langit pekat Singapura ini, aku masih cinta, Rul. Dan kamu mungkin tidak akan pernah tahu. Three years of my wasted life loving you.
Ruly
Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya gue subuh itu adalah kalau suatu hari nanti masuk ke ruangan rumah sakit seperti ini dan Denise sedang menggendong bayi kami yang baru dia lahirkan. Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah rasa hangat yang terasa di dada gue waktu suster membangunkan gue subuh itu dan berkata, "Pak, istrinya sudah sadar," dan bahwa gue bahkan tidak sedikit pun berniat mengoreksi pernyataan itu. Mimpi aja terus, Rul.
Harris
Senang definisi gue: elo tertawa lepas. Senang definisi elo? Mungkin gue nggak akan pernah tahu. Karena setiap gue mencoba melakukan hal-hal manis yang gue lakukan dengan perempuan-perempuan lain sepanjang sejarah tidak pernah gagal membuat mereka klepek-klepek, ucapan yang harus gue dengar hanya, "Harris darling, udah deh, nggak usah sok manis. Go back being the chauvinistic jerk that i love." That's probably as close as i can get to hearing that she loves me.

Ika Natasha kembali membuat saya deg deg an membaca lembar per lembar novel yang sarat kisah cinta, intrik, dan hal hal manis. Sangat khas Ika dalam membuat pembacanya tak berhenti untuk terus menebak nebak akhir cerita ini. Ika Natasha kembali dengan novel keempatnya setelah A Very Yuppy Wedding, Divortiare , dan Underground. Bahasa dalam novel ini sungguh gaya anak urban yang dimana terdapat kehidupan kota Jakarta yang penuh lika liku dengan segala daya tariknya.

Novel ini menawarkan rasa. Dimana terdapat cinta segiempat yang cukup memusingkan tapi kita tidak bisa berhenti membacanya. Karna di novel ini diliat dari sisi karakternya dari setiap rasa yang mereka alami Keara- Ruly - Harris- dan Denise. Saya menyukai gaya bahasa dan pembawaan novel yang tidak kalah dengan chicklit tapi mengandung unsur drama yang menggiurkan. Novel ini membuat kita berkelana seakan dekat dengan karakternya. Saya sangat mencintai sosok Harris yang rela memndam cintanya yang dia tau bahwa Keara lebih memilih Ruly. Tapi Ruly yang buta akan cinta Keara,lebih memilih Denise. Cinta, harapan, intrik, urban life menjadi manisnya novel yang covernya sangat apik . Silahkan membaca, sangat recomended! 

Sabtu, 12 November 2011

Three Musketeers : Fun Movie


Weekend enaknya kemana? Setiap orang punya cara untuk merayakan hari liburnya dengan bersantai dirumah, kumpul bersama teman teman dan keluarga, atau jalan jalan ke luar. Nah, berhubung lagi weekend tidak ada salahnya menonton film di Bioskop yang memang sedang ramai film film berkualitas. salah satunya adalah Three Musketeers.


Film ini bercerita tentang para pahlawan france yaitu Athos, Pothos, dan Aramis yang berhasil mencuri formula kapal perang. Tapi karna Milady ( Milla Jovovich) yang berkhianat kepada mereka. Sejak saat itu Three Musketeers menjadi orang biasa di france.


Sampai suatu ketika muncullah pemuda yang bernama D'artagnan yang tiba tiba mengubah hidup mereka untuk kembali menjalankan misi. Misi kali ini adalah mencoba mengambil kembali kalung pernikahan Ratu Anne yang dicuri oleh Milady untuk menghasut pernikahan mereka. Film ini benar benar memukau dari segi efek visual yang membawa kita ke dunia penuh warna dengan pakaian ala kerajaan yang benar benar mempesona. Keuntungannya lagi aktor dalam film ini sangat tampan. Aapalgi d'artagnan yang memang yummy. Tapi saya lebih memilih Athos. A Must-watch-movie.. :D


Selasa, 01 November 2011

Real Steel : AWESOME MOVIE!

Saat weekend adalah waktu yang paling ditunggu tunggu. Karna ada sederet film yang masuk kedalam list tapi belum ditonton sama sekali. Minggu Lalu pilihan jatuh ke Real Steel karena banyak review di Twitter yang menyenangkan tentang film ini. Dan menurut saya dari skala 1-10, nilainya adalah 9.


Dimulai dari kegemaran Charlie Kenton (hugh Jackman) yang mengembangkan hobi bertinjunya dan memiliki sederet robot petinju mulai dari Ambush dan Noisy Boy. Tapi tidak bertahan lama akhirnya robot robot itu hancur. Sampai suatu ketika ketika Charlie dihadapkan pada kenyataan untuk menerima hak asuh sementara anaknya Max Kenton (Dakota Goyo) yang sudah ditinggal mati ibunya. Awalnya Charlie tidak terlalu menggubris Max dan mereka mempunyai sifat keras kepala yang sama. Sampai suatu ketika saat Max menemukan Robot saat ia hampir jatuh ke jurang. Robot itu ternyata mempunyai kemampuan meniru semua gerakan manusia. Dengan niat Max yang besar untuk mengajak Atom bertarung akhirnya Atom berhasil melawan Zeus yang merupakan robot terhebat. Dengan bantuan Charlie akhirnya Atom memenangkan pertandingan itu.


Film ini mengajarkan bagaimana hubungan antara ayah dan anak. Bagaimana mereka berkomunikasi, bagaimana mereka saling mendukung, dan bagaimana miripnya sifat mereka yang akhirnya membuat mereka sadar bahwa mereka memang harus bersama. Film ini benar benar menegangkan dan sangat bersemangat melihat bagaimana Atom melalui pertandingan dan antara Charlie dan Max. Plusnya, Hugh Jackman benar benar ganteng di film ini. Bintang film ini adalah Dakota Goyo sendiri yang benar benar bisa mengaduk emosi penonton.

Really worth to watch. .
© Natrarahmani
Maira Gall