Selasa, 22 Desember 2015

Proses Persalinan, Aidan, dan Biaya Persalinan RSIA SRI RATU MEDAN

Setelah beberapa lama nggak posting, saya akan bercerita tentang proses melahirkan aidan. Biarpun cerita ini terjadi 2 minggu yang lalu.. Perjalanannya sungguh membuat saya dag dig dug.

Tanggal 7 Desember 2015, saya seperti biasa bangun pagi dan melaksanakan solat subuh. Kemudian makan buah dan jalan jalan pagi dengan niat nanti melahirkan normal dan lancar. Entah kenapa saya merasa hari inilah masanya. Rindu saya dengan suami tidak terbendung dan ingin rasanya meluk suami yang jauh di palembang sana. Siang harinya saya sempet pesen makanan lewat gojek yaitu dimsum nelayan jala jala. Saya kepengen banget. Bener saja langsung ludes. Malamnya saya terbiasa menelpn suami, tiba tiba saya merasa akan pipis, setelah diliat celana saya sudah basah. Setelah ditanya ke keluarga sepertinya itu air ketuban biarpun tidak banyak. Kita pun bergegas ke rumah sakir Sri Ratu Medan yang sudah direkomendasikan oleh dokter kandungan saya Dr.Yustoto Kaban. Saya sampai di rumah sakit sekitar jam 8 malam.  Setelah registrasi langsung dibawa ke ruang bersalin untuk di cek pembukaan. Ya tuhan, sakitnya kebangetan emang cek pembukaan itu. Saya pengen teriak dan marah sama susternya. Ternyata setelah dicek, sudah pembukaan satu dan air ketuban sudah mengalir. Langsung saya tidak diijinkan pulang lagi dan langsung menginap.

Saa langsung kelabakan karena tidak menyangka bahwa harinya tiba. Saya langsung menghubungi suami untuk pulang besok dan menghubungi keluarga serta teman teman terdekat. Suster bilang besok pagi akan diinduksi karena kan saya pengennya lahir normal. Bismillah.

8 Desember 2015. Saya susah tidur semalaman karena saya gugup dengan semua. Selesai sarapan, infus induksi pun dipasang dan sempat dicek pembukaan lagi. Saya paling benci kegiatan itu. Ternyata masih pembukaan 1 juga. Jam 11 siang, ternyata masih pembukaan 3. sementara saya udah kontraksi dan mengeluarkan darah. Sudah lemes. Jam 2 siang, dokter kandungan saya pun datang dan langsung mengecek lagi pembukaan, yang ternyata masih pembukaan 4. Situasinya bayi saya tidak mau turun dan posisi masih diatas. Sementara air ketuban saya terus ngalir dan kontraksi terus menerus. Dokter pun menyarankan buat operasi caesar karena pembukaan lambat biarpun sudah diinduksi. Gak terbayang sama saya. saya pun meminta ijin ngomong ke suami, berbekal izin dan doa akhirnya saya pun akan menjalankan operasi caesar jam 4 sore.

Jam 4 sore sayapun dibawa turun ke ruang operasi di lantai dasar rumah sakit Sri Ratu Medan. Di ruang operasi yang nggak paling saya suka adalah suntik di tulang pinggang. Sakitnya itu loh. Dan saya menggigil kedinginan antara gugup dan emang AC di ruang operasinya dingin banget. Saya memang tidak merasakan sakit. Saya langsung kaget ketika setengah jam berlalu, ada suara bayi kenceng banget diseluruh ruangan. Bayi saya. Little aidan. Aidan Albattar Sebayang. Berat 2,7 kg, panjang 46cm. Dengan alis yang sempurna dan bulu dimana mana.

Aidan pun langsung diliatin sama saya dan saya langsung nangis ngeliat dia sehat dan tidak kekurangan satu apapun. Alhamdulillah. Sempat IMD (inisiasi menyusui dini) sekitar 20 menit. Tapi karena posisi saya lagi dijahit, aidan pun dibawa untuk dibersihkan. Aidan diazankan oleh ayahnya lewat facetime, karena sumai masih di bandara akan terbang ke Medan. Terima kasih teknologi.  Bagaiman rasanya operasi? Awalnya memang badan saya kaku karena masih ada biusnya, lama kelamaan setelah efek bius hilang disitulah mulai kesakitan luar biasa. Kontraksi rahim yang terus menerus, bekas jahitan yang perih, dan saya gerakpun ngilu seluruh badan. Puncaknya adalah jam 2 malam sayapun membangunkan suami saya untuk memanggil suster. Diberikanlah obat pereda sakit yang lumayan membantu sedikit. Biarpun saya tahu sakit ini ada terus menerus bahkan sampai sekarang.

Saya menginap di Kelas 2 ( satu kamar untuk 2 pasien). Tapi selama saya dirawat, alhamdulillah cuma saya sendiri pasien di kamar itu. Tamu tak henti hentinya datang, jadi serasa kamar VIP aja. Tapi sedihnya aidan tidak boleh dibawa ke ruang rawat inap ibu, karena takut terkontaminasi dan sudah jadi peraturan di Sri Ratu Medan. Jadi kalo mau ngeliat bayinya harus pergi ke lantai 4 (ruang khusus bayi). Saya pun bolak balik kesana untuk memberikan aidan ASI biarpun asi saya keluar sedikit. Tapi susternya terus nyemangati kita buat kasih asi ekslusif dengan ngasih jadwal berkunjung ke ruang bayi. Ruang menyusui pun bagus dengan nuansa pink dan bersih banget. Para ibu ibu pejuang asi sudah ngumpul disana sesuai jadwal yang diberikan.

Total saya menginap adalah 4 hari . Jumat siang saya pun udah pulang dengan izin dokter. Kamar Kelas 2 itu biayanya 250 ribu per malam, dengan sewa kamar bayi 80 ribu per malam. Total semua biaya yang saya keluarkan adalah hampir 14 juta. Jadi bagi kamu yang ingin melahirkan di RS Sri Ratu Medan , itu perkiraan dari saya yang menjalani operasi caesar dengan type kamar kelas 2 ya. RS Sri Ratu juga menyediakan paket melahirkan caesar dengan biaya kurang lebih 9 juta dengan type kamar yang sudah ditentukan.Makanan yang disajikan juga enak loh. Saya lahap. Susternya juga sangat membantu sekali para pasiennya. Biarpun rumah sakitnya terkesan agak tua dan gelap. Tapi semuanya Oke kok.





Rabu, 04 November 2015

Makan Makan : RESEP NENEK MOYANGKU MEDAN

Minggu lalu tepatnya hari Jumat, hari ngumpul ngumpul sama kawan. Pilihan jatuh ke Resep Nenek Moyangku ini. Karena temen saya sudah pernah kesini. Cuuus kita berangkat ke sini. Saya yang belum pernah sama sekali ke restoran ini pun terlihat kewalahan mencari alamat dan dibantu suami dengan maps nya kita mondar mondar mencari alamat resto ini yang terletak di Jl. Teuku Umar No. 3E (simpang Jl.Tumapel). Fiuuuuhhh... akhirnya kami sampai juga. Resto ini berada di seberang outlet baju Etalase.

Resto ini unik sesuai dengan namanya. Setiap sudut di Resep Nenek Moyangku ini sangat instagramable (bisa dibuat poto poto karena semua spot nya vintage). Tempatnya kecil tapi pengunjungnya sangat ramai. Kami memilih tempat sudut pojok dekat tangga. Saat kita masuk, kita disuguhkan dengan dekorasi sepeda ontel tua yang didalamnya terdapat jajanan khas tempo dulu. Seperti risoles, wajik, ondel ondel, dan semacamnya. Tentu saja ini self service yaitu kita ngambil sendiri makanannya.lumayan buat cemilan.

Ambience restoran ini sangat total sesuai dengan tema nya. Serba vintage seperti menonton film lama. Interior dinding nya dipenuhi dengan piring piring vintage, quote jadul, sangkar burung di langit langit, radio vintage, kaleng botol bekas yang digantung, kursi kursi model jadul, bahkan yang paling unik adalah bermacam macam kaleng bekas roti yang ditempelkan. Ya kaleng bekas kue lama yang nyatanya malah menambah keunikan tempat ini. Jatuhnya jadi cakep banget buat poto. Restoran ini terdiri dari 2 lantai. Sayang saya tidak sempat melihat lantai 2 karena saat itu memang sudah penuh dan lumayan sesak.



Kami memesan makanan manis saat itu. Ada Cute panda black ball ice cream, Kue cubit Nenek Tajir, Waffle, pisang bakar coklat keju, dan satu lagi saya lupa namanya . Nama di menunya pun unik. Aneka makanan ditawarkan di restoran ini. Yang merupakan makanan tradisional dan khas indonesia. Range harganya pun tidak mahal. Berkisar 10 ribu - 35 ribu. Lebih enak pergi bersama kawan kawan karena porsinya lumayan dan bisa icip icip juga. Untuk makanannya bagi saya enak. Dessertnya rata rata oke punya. Yang datang kesini kebanyakan anak anak kuliah. 
Kue Cubit Nenek Tajir IDR 30 ribu

Pisang Coklat Keju IDR 20 ribuan

Cute Panda Black Ball Ice Cream IDR 20 ribuan

Jadi bagi kamu yang lagi maen ke Medan atau nyari tempat hangout lucu sama kawan kawan, cobain deh Resep Nenek Moyangku ini. Pasti gak tahan ngambil poto potonya.

RESEP NENEK MOYANGKU
Jl. Teuku Umar No.3E (Simpang Jl,Tumapel) Medan
Instagram :@resepnenekmoyangku13


Minggu, 18 Oktober 2015

INSPIRING PEOPLE : ANDRA ALODITA


  (Picture from  Andra Alodita Blog)

Saya mengenal kak Andra Alodita dari  blog walking sekitar tahun 2013. Saya blog walking dan terus membaca dari awal entri blog kak Andra Apa yang membuat wanita ini masuk ke inspiring people saya? Karena tak banyak perempuan Indonesia yang suaranya powerful dengan kesederhaan gaya bercerita yang kita selalu dekat dengannya .Tulisannya bikin saya ingin terus membaca dan membaca. Gaya bercerita seperti bercerita dengan seorang sahabat. Tulisannya sederhana tapi menyentuh keseharian kita.Wanita humble yang tahu apa yang dia mau, apa yang dia utarakan, yang membuat saya mengambil pelajaran dari apa yang dituturkan kak Andra.


Sudah lebih dari 2 tahun blog kak Andra tak lepas jadi bacaan favorit saya bahkan saya mengikuti instagram feed kak Andra. .  Banyak yang saya dapatkan dari mulai dari kecantikan (ya kak Andra sharing tentang produk produk yang digunakannya), kesehatan, style, personal thought, dan lifestyle.  Style kak Andra yang simple yet chic membuat saya betah melihat kak Andra dan biarpun sekarang kak Andra sudah menjadi seorang Ibu dan bekerja dirumah, kak Andra selalu tampak fresh. Blog kak Andra juga suka berbagi tips untuk para readernya.

 Dari kak Andra saya rutin mengkonsumsi Honey Lemon Shoot setiap pagi, suprisingly bikin badan saya terus segar. Bahkan saat saya hamil sekarangpun, saya usahakan mengkonsumsi setiap harinya. Dari kak Andra saya belajar untuk selalu tetap tegar menghadapi apapun dan saya mengikuti bagaimana kak Andra jatuh bangkit mendapatkan buah hati tercintanya , Aura Suri.

Tulisan kak Andra yang membuat saya "tertampar" adalah bagian ketika dia  melalui operasi besar pengangkatan Tuba Falopi dan IVF program bayi tabung, menginspirasi para pembaca nya untuk selalu berjuang dengan apapun yang kita yakini. Tulisan yang jujur seperti mengajak kita bercerita dan mendengarkan pengalaman dari seorang super. Untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita punya dan tidak iri dengan apa yang nggak kita punya. Untuk selalu meyakini bahwa Tuhan selalu ada buat kita dan dukungan orang terdekat.

Yang membuat saya salut pun adalah Bagaimana kak Andra menanggapi setiap komen negatif di Instagramnya yang membuat saya harus belajar bahwa ada suara suara sumbang yang tak patut didengar dan dijadikan motivasi saja. Karena memang banyak sekali yang mencerca baik dengan bahasa halus atau bahkan langsung to the point tanpa disaring terlebih dahulu. Bahkan ada yang berminat membuat instagram palsu kak Andra untuk menunjukkan bagaimana kak Andra dulu. Tapi kak Andra selalu bisa menghandle dengan baik. Biarpun saya yakin susah sekali untuk menghadapi mulut mulut pedas diluar sana.

Wanita yang sangat menginspirasi , blog yang sampai saat ini telah lebih dari 3 juta pembaca yang mengikuti.  Tetap menginspirasi kak Andra Alodita. Terima kasih  buat tulisannya. :)

INSPIRING PEOPLE
Andra Alodita
Blog : www.alodita.com
Instagram : @alodita

Senin, 12 Oktober 2015

Makan makan : Downtown Coffee Medan


Kali ini kita akan hunting cafe/coffee shop baru di Medan, tepatnya di Jl.Putri Merak Jingga. Downtown Coffee merupakan cafe yang masih fresh di kancah kuliner medan yang memang sekarang sedang menggeliat. 

(Fried crispy banana IDR 25K)
(Lego snow smoothies IDR 35K) 
Downtown Coffee mengusung tema minimalis yet fresh untuk sebuah cafe/coffee shop. Dengan jendela besar, dinding bewarna putih, dengan ornamen pelengkap klasik yang menambah suasana marak di tempat makan ini (seperti vespa, lampu gantung tinggi simple, dan sepeda ontel tua) . Bagi kamu yang bersama kawan, Downtown Coffee menyediakan papan permainan yang bisa kamu minta (monopoli, ludo, ular tangga). Bagi yang suka berpoto, tempat ini di setiap sudutnya merupakan spot bagus. Biarpun Downtown Coffee anak baru tapi tak bisa dipandang remeh. Spesialis mereka juga mengusung tempat minum kopi enak dengan mesin dan barista handal. Harga yang ditawarkan pun standar menengah dengan porsi yang agak besar.



Menu yang disediakan termasuk menu lengkap mulai dari beverage (milkshake, jus, coffee, downtown specialities, beer, tea, dan lainnya), makanan pembuka, main course, snack. Ambience yang tercipta pun membuat betah para pengunjung Downtown Coffee dengan akses wifi cepat dan pelayanan ramah. 

Jadi, yang mau tempat hangout baru yang fresh, makan enak, asik kumpul sama kawan datangi Downtown Coffee ini.

DOWNTOWN COFFEE
Alamat : Jl. Putri Merak Jingga, Medan  (Disamping car wash)
Instagram : @downtownmedan


Minggu, 11 Oktober 2015

Suka Duka Kehamilan dan Stella Maris Medan

Post ini saya tulis ketika kehamilan saya sudah memasuki 29 minggu. Artinya 10-11 minggu kedepan menunggu sang buah hati untuk keluar. Trimester akhir merupakan minggu minggu dimana semua nya dalam keadaan tidak nyaman. Tidur sudah menjadi tidak nyenyak, posisi tidur yang hanya menyamping kiri atau kanan, sakit pinggang dan punggung yang terus ada setiap hari, kaki kebas, mual yang ada yang waktunya selalu sore sampai malam, napas berat, dan wasir. Tapi di kehamilan tua ini saya sudah biasa mengajak anak saya mengobrol. Seringnya bangun pagi dan sebelum tidur. Dan kadang saya bernyanyi sesekali. Dan tendangannya makin terasa dan saya bahagia. Karena ia nyata. Alhamdulillah. Selesai subuh saya mengusahakan membaca Al quran untuk saya dan bayi. Karena yang saya tahu, bahwa bayi didalam sana sudah bisa mempelajari dan mengenal dua bahasa. Saya mengajarkan bahasa indonesia dan ayat al quran.

Untuk mengantisipasi ini saya pun mengikuti senam hamil yang sudah 4 kali saya datangi. Alhamdulillah Rumah Sakit pilihan saya yaitu Stella Maris Medan menawarkan senam hamil gratis seminggu sekali dengan total 10 x pertemuan. Asalkan kita sudah booking kamar melahirkan dan dokter yang akan menangani. Dokter saya adalah Yustoto Kaban yang memang setiap bulannya saya USG ke tempat prakteknya di Jl.Iskandar Muda.

Senam hamilnya saya ikuti seminggu sekali dan instrukturnya pun berbeda beda dengan gaya yang berbeda beda pula (agar bervariasi). Saya paling bersemangat jika sudah waktunya senam. Karena juggling kerjaan mengurus bisnis dan kehamilan tua saya rasa sangat perlu. Banyak yang masih skeptis untuk apa senam hamil, toh bisa kok tiap pagi jalan. Itu benar. Disela sela senam hamil saya pun, saya menyempatkan setiap hari berjalan keluar rumah 15 - 20 menit untuk peregangan. Banyak ilmu yang saya dapatkan, dari mulai cara melahirkan normal, asi, apa saja yang mesti dipersiapkan, dan gerakan yang membuat otot saya gak kaku. selain itu snack disediakan dan kita pun bisa mengetahui denyut jantung bayi dan tekanan darah kita setiap sesi yang diikuti.

Banyak plusnya yang saya dapat senam hamil ini. Bonusnya selagi menunggu kelas mulai saya bisa berkeliling rumah sakit melihat bayi bayi lucu yang akan diantarkan ke ibunya. Menggemaskan.

Di usia kehamilan memasukin bulan kedelapan, saya sudah mulai browsing sana sini keperluan bayi saya. Sudah bisa berbelanja kebutuhan dasar bayi baru lahir. Dan ternyata itu tidak sedikit. Dan semua penting. Karena prinsip saya lebih baik ada biarpun sedikit daripada tidak ada sama sekali, Saya bahkan membuat list belanja keperluan bayi. Post berikutnya saya akan memberikan detail hasil belanjaan saya ya, sekarang belum bisa karena masih ada yang kurang.

Saya memilih Stella Maris Medan karena rumah sakit tersebut sangat mendukung IMD (inisiasi menyusui dini) dan ASI ekslusif. Karena saya bersikeras bayi saya harus mendapat asi dan tidak boleh susu formula sama sekali. Saya juga memilih melahirkan normal biarpun sampai detik ini saya masih merasa takut ketika waktunya tiba dan berdoa setiap hari agar dipermudah.Dan senam hamil selalu berusaha membuat sang ibu nyaman dan positif untuk menyongsong kehamilan.

Tunggu postingan saya berikutnya ya

Senin, 21 September 2015

Maliq D'essential dan Saya

 (Courtesy : Google.com)

Mari saya perkenalkan bagaimana saya bisa sangat tergila gila dengan group band satu ini. 
Zaman SMA adalah zaman dimana kita mulai mencari kesukaan dan hobi.
Apalagi radio pada zaman itu (tepatnya 2005) adalah hiburan satu satunya akan musik selain isi lagu mp3 di counter counter mall.  Radio yang notabene adalah tempat berkumpulnya lagu keren. Terdengarlah sama saya musik jazz dengan alunan merdu. Saya mencari siapa nama band ini. Akhirnya terkuak bahwa saat itu saya mendengarkan Maliq D'essential - untitled. Saat itu musik jazz tidak begitu populer, kebanyakan pop sendu. 

Saya langsung jatuh cinta. Mencari tau lagu apa lagi yang mereka hadirkan. Deretan Judul seperti untitled, tediam, dan kangen. Saya putuskan saya pengikut group band ini. Dahulu Maliq lebih banyak personilnya, lama kelamaan keluar satu persatu. Main vocal nya ada kak Angga dan kak Widi. Lulus SMA, saya pun merantau ke pulau seberang. Tepatnya kota Bandung. Kota sejuta seni dan pertunjukan yang hadir setiap minggunya. Gerbang kesempatan yang membuka saya lebih mengenal band dan penyanyi yang hanya saya dengarkan lewat radio.

Kecintaan saya dengan Maliq D'essential berlanjut. Saya pun mengikuti setiap lagu baru yang mereka hadirkan. Memori yang paling melekat adalah waktu itu sekitar tahun 2008 - 2009 ( kalo saya tidak salah ingat tahunnya), di Ciwalk ada acara peluncuran minuman baru Nu green tea. Tepat malam minggu ketika saya dengan pacar (yang sekarang sudah menjadi suami) berhasil memborong jaket wrangler jeans yang lagi diskon dan pakai jaket itu saat itu juga. Saat itu kami sudah mau pulang, dan didepan ciwalk sang MC teriak ada Maliq D'essential. Sumpah, saya mau nangis karena saking senangnya. Karena asli saya tidak tau ada Maliq saat itu. Maliq D'essential membawakan 10 lagu dan mereka berpakaian putih putih. Lagu lagu terbaik mereka bawakan sampai lagu baru. Saat itu lagu Pilihanku adalah lagu terbaru milik Maliq D'esssential. Lagu penutup yang dibawakan Maliq di malam minggu itu diiringi hujan Balon yang menambah suasana romantis saat itu. Maliq D'essential mampu membuat saya memegang erat memori itu sampai sekarang.

Pada tahun 2013, tepatnya malam Tahun baru saya berburu tiket konser Maliq D'essential lagi yang saat itu diadakan di hotel Bandung. Dan karena saya tahu malam Tahun Baru waktu itu saya sendirian karena pacar pulang kampung. Saya yang sejak jauh hari sudah hunting informasi dan berburu tiket yang harganya 400 ribu dan bersiap siap malamnya. Saat di venue, semua orang bawa pasangan atau teman teman. Nah saya sendiri. Yah, sendirian. Tapi saya sangat menikmati performance Maliq D'essential saat itu. Saat itu album baru Mereka Setapak Swideri (CMIIW). Lagu baru dan lagu lama berpadu menambah harmoni pergantian Tahun waktu itu. Lagu Pilihanku adalah lagu masterpiece yang dibawakan di akhir pertujukkan. Saya puas dan saya berterima kasih Maliq D'essential menemani malam saya.

Saya bertemu Maliq D'essential lagi ketika saya memutuskan honeymoon bersama suami. Ketika iseng melihat twitter inforbandung bahwa ada acara O.M.G di Sasana Budaya Ganesha, saya pun makin bersemangat. Saya dan Maliq D'essential berjodoh lagi untuk menikmati lagu lagu mereka. Saya pun memboyong suami untuk berburu tiket konser O.M.G. Maliq D'essential saat itu tampil jam 7 malam sesuai dengan rundown acara dari panitia. Makin bersinarlah saya. Saya dan suami sudah datang ke acara dari jam 5. Menikmati bazaar makanan yang ada disitu, sebelum masuk ke konser. Karena kami yakin pasti bakal sesak. Benar saja, saya yang badannya kecil agak susah mencari spot  untuk menonton. Karena ternyata sudah padat. Maliq D'essential membawkan beberapa lagu tembang mereka. Saat itu mereka juga membawakan "Semensta" yang merupakan soundtrack fil filosofi kopi yang diangkat dari novel sama karangan Dewi Lestari. Malam ini terasa magic. Honeymoon, suami ikuta bernyanyi, Maliq D'essential, dan acara spektakuler.

Terima Kasih Maliq D'essential. Saya masih penggemar nomor satumu. Semoga kita dapat berjodoh lagi untuk bertemu dan menonton konser kalian.


Selasa, 19 Mei 2015

First Trimester (1-3 month). Sharing.

Oke, saya sudah lama tidak menulis. Pardon me. Karena kesibukan ini itu seperti persiapan launching produk sepatu handmade saya Amelie, Bazaar Amelie pertama kali di medan, dan ternyata saya hamil. Memang sudah lama menunggu kehamilan ini. Saya dan suami selalu mencoba dan rezekinya dapat sekitar 2 bulan lalu.
Awalnya saya ingin mencoba test pack yang sudah saya stock di kamar. Gak terlalu berharap. Karena takut kecewa. Beberapa kali saya coba test pack hasilnya negatif. Saya dan suami coba positif bahwa belum rezeki buat kita. Suami masih tidur, saya pun mencoba test pack sambil mempersiapkan sarapan buat suami kerja. Saya pun meninggalkan sebentar dan melihat hasil test pack. Saya kaget. Hasilnya dua garis, tapi garis kedua memang masih kabur. Saya bangunkan suami dan dia memeluk saya.
Karena emang seminggu sebelum saya test pack itu, saya merasa selalu kayak masuk angin. Bawaannya pengen muntah, kecapean terus bahkan ketika saya sudah minum kopi sekalipun, dan nggak kuat lagi bawa banyak barang.
Ternyata setelah dihitung usia kehamilan saya sudah  3 minggu. Belum ada tanda apa apa kecuali saya bawannya pengen tidur aja.
Mulai terasa perubahannya di usia kehamilan 5 -6 minggu.
1. Saya mudah lelah. Saya seperti anak bayi yang pengennya tidur terus. Gak tidur lemes, kalo tidur lemes juga. Saya yang nggak terbiasa begitu awalnya coba stay active dengan olahraga atau sekedar jalan kaki. Ternyata tetep seperti itu.

2. Mudah cepat marah. Nah ini nih yang sudah saya tekankan dengan orang orang terdekat saya. Untuk selalu paham ketika saya tiba tiba mental breakdown. Mudah menangis juga untuk sesuatu hal sepele sekali. Cant help it. Saya coba terus berpikiran positif terhadap apapun sekarang.

3. Kulit kering. Saya yang notabene emang kulitnya berminyak berjerawat tiba tiba punya kulit kering. Jerawat sih seperti biasa. Nggak sampai bersisik, tapi saya tau betul perubahannya.

4. Sensitif terhadap bau dan wangi wangian. Nah ini yang paling saya concern. Wangi wangian saya suka dulu sekarang saya buang. udah gak tahan baunya. Bahkan saya mengganti wangi sabun suami saya karena sumpah baunya nggak enak. Atau tiba tiba saya mencium bau daging atau bumbu masak di kamar saya yang bahkan suami saya bilang nggak ada nyium bau apa apa. Coba nyium sesuatu yang bikin tenang kayak sabun mandi saya, minyak kayu putih, atau daun teh. Weird.

5. Tidak sanggup makan. Karena pada akhirnya saya muntahkan. Itu yang bikin saya sedih setiap kali. Karena saya pun udah susah makan selama hamil ini ditambah harus muntah. Sebisa mungkin apapun yang bisa saya makan, saya makan. Biarpun cuma sedikit saja. Dan gak tahan ngabisinnya.

Sudah ada kantong rahimnya. Umurnya baru 8 minggu. :)


Kamis, 02 April 2015

Belajar Kepada Hujan

 (sumber : pinterest)

Saya menyukai hujan. 
Tepat saat ini saya menikmati indahnya hujan di balik jendela kaca besar dengan segelas haelnut mocchiato panas dan lirikan mata yang tak henti hentinya menatap keluar jendela.
Saya menyukai hujan apa adanya. Awan hitam bergerak perlahan, mendung perlahan, dan rinai kecil membasahi jendela.
Ada yang bilang hujan membawa kita kepada memori masa lalu yang tidak bisa kita cegah. Karena ya itu istimewanya hujan. Selain harum rumput basah yang menguarkan bau khas. Juga orang yang kebut kebutan menghindari hujan.
Pikiran saya lompat satu persatu seirama hujan yang menari di luar sana.

 "Mari kita bercerita" kata hujan. Aku tersenyum. Mendengarkan denting demi denting curhatannya padaku. Padahal sebenarnya akulah yang harus bercerita.
Aku menunggu hingga ia siap berbicara. Alu terdiam membisu. Kali ini dia yang bercerita tentang kepedihannya. 

"Mengapa banyak orang yang tidak suka aku? apakah membuat basah membuat orang benci padaku? adakah yang diam diam bersyukur aku datang?" 
Pertanyaan itu bertubi tubi seperti bentuknya siang ini yang deras dan tak mau berhenti. Seperti kegundahan yang telah lama dipendam kemudian hancur melebur menjadi pertanyaan.
Aku diam. Aku tau, hujan juga mampu menjawabnya sendiri.
Kemudian hujan tersenyum, akupun begitu. 
"Aku salah satunya yang menyukaimu. Kami mencintaimu diam diam yang tidak perlu ditunjukkan orang yang mencintai matahari. Kami mencintaimu sebagaimananya kamu" jawabku.

Hujan mengajarkan aku banyak hal yang tidak aku dapatkan oleh matahari. 
Bahwa ada kalanya keindahan dpat dinikmati disaat kelam dan tak pasti. Kecantikan yang apa adanya yang tidak perlu dipertontonkan seperti sang matahari. Yang kadang sinarnya terlalu menyilaukan. Hujan seperti balerina yang tidak diakui langkahnya, padahal dia menari dari hati yang terdalam. Yang kadang tariannya membuat semua orang tersentak. Hanya sedikit yang terpesona. Jika Mengerti.

Hujan mengajarkan aku tentang kepedihan, sakit hati, kehilangan, air mata, merelakan, dan memaafkan. 
Saat tanah yang basah, saat orang orang berlari menghindarinya, saat lalu lalang kendaraan yang kebut kebutan tak ada habisnya. Merelakan hal yang kau cinta berguguran. Memaafkan sakit hati yang merobek hatimu sedikit demi sedikit. Air mata melihat seseorang yang kau cinta mencintai orang lain. Kepedihan cinta yang dipermainkan. Kehilangan harapan hidup. Untuk apa? "Biar kamu tau hidup itu seperti ini adanya" kata hujan. Aku termenung.

Hujan mengajarkan aku tersenyum di saat yang tidak pasti.
Disaaat semua gejolak hati, hujan mengajarkan aku untuk tersenyum pada hal yang tak pasti. Bersyukur disaat gelap. Berjuang disaaat semua balik menentangmu. Mencintai dirimu apa adanya kamu. 

Hujan mengajarkan aku tentang kesetiaan. 
Kesetiannya pada bumi yang dikunjunginya sesekali untuk membuat daun daun dan pohon pohon bersuka ria. Bahkan di saat manusia membencinya dikarenakan telat bekerja, jalanan becek, jemuran tidak kering, dan kenangan. "Aku tetap datang untuk membuat bumimu subur. Membuat bumimu berpikir untuk berharap kepada matahari. Itu gunanya aku"

Aku diam kemudian berterima kasih.


Kamis, 19 Maret 2015

Rangkuman kisah perjalan hidup 2015

Oke. Sudah cukup lama saya tidak ngeblog. Pardon. Terlalu banyak kesibukan yang saya jalani dan yang saya alami di awal taun 2015. Ada yang bikin saya happy, ada yang bikin saya galau parah, ada yang bikin saya bersyukur dengan apapun yang saya dapatkan. Mari saya jabarkan :

1. Awal Januari. Saya memutuskan berhenti bekerja di perusahaan PT.Grafindo Media Pratama yang menjadi tempat mengemban ilmu dan mencari rezeki saya selama 2,5 tahun. Hal menyenangkan yang saya dapatkan di perusahaan ini adalah saya mempunyai sahabat baru yang sampe sekarang masih keep in touch baik via sms, bbm, atau kakaotalk. Dan sesempatnya saya bertemu dengan mereka kapanpun saya ke Bandung. Keluarga kedua saya. Saya juga mendapat pengalamn berharga menjadi staff HRD ndan belajar dunia HRD sebenarnya. Saya memutuskan berhenti karena saya ingin mengejar hal lain yang lebih besar.

2. Pertengahan februari. Alhamdulillah buat segala rahmat yang diberikan Allah yaitu menikah. Saya menikah dengan kekasih yang sudah lama saya kenal. Bertepatan tanggal 13 Februari 2015 dengan gaun bewarna biru tosca hasil desain sendiri, saya dan dia menikah. Perhelatan sederhana yang tidak bisa dijabarkan bagaimana bahagianya. Ujian demi ujian kami lewati. Dan benar adanya selalu ada ujian berat ketika kita memutuskan akan menikah. Dan itu latiahn buat hati apakah bisa terus bersama sama. Alahmdulillah masa seperti itu berlalu.

3. Awal Maret. Saya memutuskan untuk memulai bisnis. Bisnis sepatu cewek tepatnya. Landasannya dikarenakan saya sangat menyukai aksesoris perempuan satu itu dan selalu tidak pernah menemukan ukuran yang cocok dengan kaki saya yang berukuran mini ( ya saya berukuran 35 dengan umur hampir 25 tahun. Terimakasih.. :D). Awalnya saya iseng menggambar, tapi setelah saya lihatkan design saya dengan orang terdekat mereka pun mendukung. Akan launching sebentar lagi tanggal 3 April 2015 dengan Bernama Amelie Shoes. Sepatu cewek berkualitas dengan harga terjangkau. Sekarang sedang prepare ini itu. Doakan ya. Amelie Shoes ini produk buatan lokal dengan basis online (untuk saat ini). Bisa Custom juga bagi yang ingin membuat sepatu dengan seleranya. IG : @amelie_shoes , Twitter : @amelieshoes, WA: 085278796402.

Sekian rangkuman hidup saya. Dan masih banyak yang mau diuraikan. Tapi itu saja dahulu. :)

Minggu, 11 Januari 2015

Makan Makan : Gourmand H& Co Medan

Sejak saya menetap di Medan taun 2014, kota yang dari lahir dan menghabiskan masa kecil disini, saya punya niat untuk explore semua hal yang ada di Medan. Baik itu tempat makan, coffee shop, bake shop, tempat nongkrong, bahkan tempat jalan jalan. Apalagi saya penyuka minum kopi nomor satu dan termasuk senang mencari tempat baru. Medan menggeliat dengan menjamurnya coffee shop yang menawarkan tema yang berbeda, yang mau tidak mau menjadi daya tarik kota ini. Siapa yang tidak kenal kopi Sumatra yang terkenal sampai mancanegara itu?

Berawal dari follow akun instagram @kulinermedan saya pun mengetahui tempat ini. Gourmand. Anak perusahaan H&Co yang bergerak di bidang bakery. Bertempat di Jl, Kartini yang merupakan jantung kota Medan yang disekitarnya ada Kantor Gubernur dan Sun Plaza. Saya pun pergi di hari minggu dan ketika melihat dari luar saya langsung jatuh cinta. Interior Modern dengan sentuhan vintage dengan dinding bewarna krem dengan jendela hitam  yang menambah daya tarik Coffee shop/Bakery ini. 
(Hello Gorgeous)

(Tatanan Roti yang sungguh menggugah selera)

Dari awal kita masuk, kita disajikan dengan deretan roti dengan name tag di masing masingnya. Saya paling suka dengan Chocolate Almond yang harganya Rp 12.000. Rata rata harga roti yang disajikan Rp 9000 - Rp 25.000. Bahkan ada testernya jika kita ingin mencoba dahulu.
( Jenis cake yang disajikan dan tempat memesan coffee)
(Berbagai jenis selai, cookies, dan minuman)

Gourmand ini tidak hanya menawarkan kopi dan roti saja. Tapi juga menyediakan bahan bahan untuk membuat jenis roti atau cake dengan merek luar yang berkualitas. Bahkan tidak hanya bahan, juga ada beberapa perlatan untuk membuat roti. Semuanya tertata dengan apik dengan interior fresh.  Bahan bahan tersebut letaknya di Lantai 2 dekat dengan Galery Gourmand itu sendiri.Harus saya akui, saya terkesan dengan Galery Gormand nya. Biru putih. Saya langsung jatuh cinta. Piring tertata rapi dengan beberapa produk cookies dan kue dari H&Co sendiri.   Jangan membayangkan tempat duduk yang banyak di Gourmand, sayangnya tidak. Di bagian dalam hanya terdapat meja panjang dengan beberapa kursi yang menyatu. Di luar baru disajikan beberapa tempat duduk. 

(Berbagai bahan membuat roti dan peralatannya)
 (Galery)



Saya pun memesan Cappuccino dengan Harga Rp 30.000. Pelayanannya sangat ramah dan informative. Saya tersenyum langsung saat memesan kopi dan mengobrol dengan pelayannya. Ssstt.. kata mereka jika ingin melakukan prewed disini cukup membayar Rp 1.500.000 maka bisa seharian dengan berbagai menu yang kita pilih. Keren bukan?. Minumannya juga beragam mulai dari kopi, teh, coklat dengan berbagai racikan.
(Hot Cappucino dan Rich Chocolate)

Saya merekomendasikan Gourmand untuk tempat bersantai kamu bersama teman teman dengan Roti yang tak kalah enaknya. Pelayanannya ramah, tempatnya bersih dengan nuansa vintage chic, harga menengah, dan tidak jauh dari pusat kota. Yuk.. kamu coba.. :)

Tempat :
H&Co GOURMAND
BAKED GOOD & INGREDIENT
Jl. Kartini 8B/14 (belakang Hotel Tiara Medan)
Medan - Sumatra Utara


© Natrarahmani
Maira Gall