Post ini saya tulis ketika kehamilan saya sudah memasuki 29 minggu. Artinya 10-11 minggu kedepan menunggu sang buah hati untuk keluar. Trimester akhir merupakan minggu minggu dimana semua nya dalam keadaan tidak nyaman. Tidur sudah menjadi tidak nyenyak, posisi tidur yang hanya menyamping kiri atau kanan, sakit pinggang dan punggung yang terus ada setiap hari, kaki kebas, mual yang ada yang waktunya selalu sore sampai malam, napas berat, dan wasir. Tapi di kehamilan tua ini saya sudah biasa mengajak anak saya mengobrol. Seringnya bangun pagi dan sebelum tidur. Dan kadang saya bernyanyi sesekali. Dan tendangannya makin terasa dan saya bahagia. Karena ia nyata. Alhamdulillah. Selesai subuh saya mengusahakan membaca Al quran untuk saya dan bayi. Karena yang saya tahu, bahwa bayi didalam sana sudah bisa mempelajari dan mengenal dua bahasa. Saya mengajarkan bahasa indonesia dan ayat al quran.
Untuk mengantisipasi ini saya pun mengikuti senam hamil yang sudah 4 kali saya datangi. Alhamdulillah Rumah Sakit pilihan saya yaitu Stella Maris Medan menawarkan senam hamil gratis seminggu sekali dengan total 10 x pertemuan. Asalkan kita sudah booking kamar melahirkan dan dokter yang akan menangani. Dokter saya adalah Yustoto Kaban yang memang setiap bulannya saya USG ke tempat prakteknya di Jl.Iskandar Muda.
Senam hamilnya saya ikuti seminggu sekali dan instrukturnya pun berbeda beda dengan gaya yang berbeda beda pula (agar bervariasi). Saya paling bersemangat jika sudah waktunya senam. Karena juggling kerjaan mengurus bisnis dan kehamilan tua saya rasa sangat perlu. Banyak yang masih skeptis untuk apa senam hamil, toh bisa kok tiap pagi jalan. Itu benar. Disela sela senam hamil saya pun, saya menyempatkan setiap hari berjalan keluar rumah 15 - 20 menit untuk peregangan. Banyak ilmu yang saya dapatkan, dari mulai cara melahirkan normal, asi, apa saja yang mesti dipersiapkan, dan gerakan yang membuat otot saya gak kaku. selain itu snack disediakan dan kita pun bisa mengetahui denyut jantung bayi dan tekanan darah kita setiap sesi yang diikuti.
Banyak plusnya yang saya dapat senam hamil ini. Bonusnya selagi menunggu kelas mulai saya bisa berkeliling rumah sakit melihat bayi bayi lucu yang akan diantarkan ke ibunya. Menggemaskan.
Di usia kehamilan memasukin bulan kedelapan, saya sudah mulai browsing sana sini keperluan bayi saya. Sudah bisa berbelanja kebutuhan dasar bayi baru lahir. Dan ternyata itu tidak sedikit. Dan semua penting. Karena prinsip saya lebih baik ada biarpun sedikit daripada tidak ada sama sekali, Saya bahkan membuat list belanja keperluan bayi. Post berikutnya saya akan memberikan detail hasil belanjaan saya ya, sekarang belum bisa karena masih ada yang kurang.
Saya memilih Stella Maris Medan karena rumah sakit tersebut sangat mendukung IMD (inisiasi menyusui dini) dan ASI ekslusif. Karena saya bersikeras bayi saya harus mendapat asi dan tidak boleh susu formula sama sekali. Saya juga memilih melahirkan normal biarpun sampai detik ini saya masih merasa takut ketika waktunya tiba dan berdoa setiap hari agar dipermudah.Dan senam hamil selalu berusaha membuat sang ibu nyaman dan positif untuk menyongsong kehamilan.
Tunggu postingan saya berikutnya ya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mba posting dong tentang perlengkapan bayinya hehehe
BalasHapusMbak, kalau boleh tahu IMD dan asi ekslusifnya berhasil gak ya di RSIA tsb? Soalnya saya lagi cari-cari informasi ttg IMD.
BalasHapusMbak kalau boleh tau berapa y kisaran biaya untuk melahirkan normal di Stella Maris
BalasHapusMba say, di stella marris terima pasien bpjs kls 3 ga sih?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus