Kemaren, saya memang niat menonton film. Setelah berkeliling dari film film saya menemukan satu film yang saya penasaran dari judulnya "The Perks of Being A Wallflower" . Penasaran juga karena ada Emma Watson-nya.
Ternyata saya menyukai film ini. Sangat sangat malah. Dan saya nggak nyangka kenapa saya baru nonton film ini. Ceritanya, tentang Charlie remaja kikuk yang pemalu yang tidak punya teman di sekolahnya dan punya masa lalu yang kelam. Bagaimana dia mengisi hari harinya sendirian dan tidka punya seseorang untuk mengobrol. Dia menganggap sekolah itu omong kosong. Akhirnya dia ketemu Patrick dan Sam. Mereka yang dengan manis awal pertemuan menjadi bersahabat. Sam dan Patrick adalah dua orang bersaudara yang ternyata sangat menerima Charlie apa adanya. Charlie yang mulai membuka diri untuk teman teman baru. Disitu lah letak dramanya. Mereka berteman, kemudian jatuh cinta, dan ada intrik> semua film remaja pasti ada seperti itu. Cuma ada hal yang berbeda dari film ini. Sangat dekat dengan keseharian dan bagaimana mereka menjalin persahabatan dan terikat perasaan dari hari hari. Film ini mnegemas sangat apik dan bisa dinikmati oleh siapapun. . Saya sangat suka keseluruhan ceritanya karena diisi quote quote film yang bagus . "We accept love we think we deserve" Kata Charlie.
Film yang menggambarkan kehidupan remaja yang diisi dengan persahabatan, having dun, party, harapan, dan juga kesetiaan. Ktika kamu menemukan sahabat yang selalu ada disamping kamu apapun yang terjadi. Pasti kamu merasa terbekati. Begitulah isi film ini. Saya paling bikin tersenyum ketika scene akhir ketika Charlie baru keluar dari rumah sakit , Sam dan Charlie datang berkunjung menjemput dan mereka membawa Charlie ke terowongan. Bener bener bikin perasaan jadi senang terus. Soundtrack nya pun keren. Cerita yang menyentuh. Dan pemeran yang aktingnya juara. Film sederhana tapi penuh dengan kata kata bagus dan adegan yang membuat kita berpikir dan tersenyum. Film yang membuat kita mngerti apa artinya persahabatan dan cinta. Sayangnya tidak ditayangkan di bioskop Indonesia karena kurang komersil. An Absolute Must see!
Tidak ada komentar
Posting Komentar