Kamis, 29 September 2011

Hobi, cinta, dan bahagia = FRIENDS



Ada seseorang yang bertanya sama saya, Nggak capek apa terus nonton film yang itu itu ajha. Nggak capek apa tiap hari baca mlulu. Well, I can say I love it everything I've done especially my hobbies. Sukanya sama nonton film biarpun terus menerus diulang ulang seperti serial FRIENDS. Biarpun udah hapal sampe luar kepala dialognya tapi menonton itu saya bisa menjadi diri sendiri. Kaus usang, kaos kaki lama, selimut tua, saya terbahak bahak jika sudah menonton serial satu itu.


Berawal dari penasaran saya dengan serial FRIENDS ini saya mencoba menonton dan tidak mengerti joke nya sama sekali karena pake subtitle Indonesia. Saya mencoba menonton ulang dengan English subtitle hasilnya saya tertawa terbahak bahak sampe perut saya sakit. This serial is Hillarious. Menurut saya kalo ada orang yang belum menonton serial ini termasuk orang yang boring. Well, I'm not judging. Tapi benar2 layak untuk ditonton.

Alur yang mengalir, cerita yang simple, joke yang efisien membuat saya betah menonton episode demi episode. Itu membuat saya cinta akan serial ini. Peran yang ditampilkan juga sangat mengena kehidupan sehari hari. Jangan dilihat hanya joke nya, tapi bagaiman mereka bersahabt satu sama lain. Ada sedikit percintaan disana tapi tak mengurangi manisnya grup mereka.

Semakin lama saya menonton serial ini saya makin tidak menyukai Monica Geller. Ironisnya saya seperti dia. Obsesive-Crazy dan Perfectionist girl. Saya tidak menyukai kemiripan saya dengan dia dari segi sifat tentunya. Tapi dari keseluruhannya saya tidak bisa memilih mana peran yang saya suka. Saling melengkapi dan mempunyai keunikan masing masing. Joey yang kekanak kanakkan, Chandler yang sarcastic, Rachel yang manja, Phoebe yang quirky, Ross yang terlalu posesif, dan Monica yang obsesif. Ahhh, I really love this serial.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© Natrarahmani
Maira Gall