Minggu, 24 Februari 2019

24 DAYS SHEET MASK CHALLENGE NATURE REPUBLIC



Sebagai bagian dari wishlist beauty product 2019 yang pernah aku post di akhir tahun kemaren, salah satunya adalah masker. Jenis apapun pengen coba di tahun ini. Kebetulan  @diayurefina mamanya Maura buka PO Nature Republic, maka meluncurlah aku ikutan belik langsung 12 sheet mask dengan beragam varian. Berbekal dari itu kepikiran bikin tantangan 24 Days Sheet Mask Challenge dengan sistem setiap dua hari sekali pake sheet mask berbeda dari natrep. 

Kenapa dua hari? Karena lagi coba konsisten . Apalagi tipe  pelupa kayak aku, apakah bisa semangat sampe hari terakhir.. Pengen liat juga gimana sih tekstur kulit setelah rutin menggunakan sheet mask dari natrep, karena ini merupakan goal tahun 2019.  Ada satu varian yang ternyata aku punya dua yaitu  tea tree. Penasaran nggak , mana sih varian sheet mask yang aku cinta banget sama hasilnya? Mana yang aku repurchase atau nggak sama sekali? 

Untuk menjawab rasa penasaran kalian, bakal aku runut pemakaian sheet mask dari hari pertama sampai hari ke dua puluh empat beserta performa juga ratingnya. This is very fun project. Tantangan ini dimulai tanggal 10  Januari. So here we go..

PACKAGING

Kemasan dari Sheet Mask Nature Republic ini plastik berbahan dope warna putih. Pada bagian depan kemasan terdapat foto yang mewakili  bahan utama dari sheet mask yang  sesuai dengan variannya.  Pada bagian belakang full bahasa korea dan bahasa inggris. Terdapat klaim produk, cara penggunaan, full list ingredients, peringatan pemakaian, expiration date, netto produk, barcode, dan asal produk. Terdapat pula ilustrasi cara pemakaiannya. Jadi siapapun yang gak ngerti bahasa korea, jbisamemahami kok cara penggunaannya. Karenaseperti pakai sheet mask pada umumnya. Terdapat expiration date pada bagian bawah dengan angka emboss.

Packagingnya seperti kebanyakan sheet mask lainnya, bentuknya travel size jadi bisa banget dibawa untuk berpergian jauh. Pampering yourself never been this good. Bisa jadi rutinitas juga kan. Mau dipake langsung atau ditaruh di kulkas untuk cooling sensation, ya sah sah aja. Ini one single use ya, kalaupun masih ada sisa essence bisa dipake paling lama 24 jam setelah dibuka untuk menjaga kebersihannya. Karena aku nggak punya, compressed sheet mask dari miniso, jadi sisa essence nya ya aku balurin ke leher dan wajah lagi langsung. Kelupaan melulu beli di miniso. 


PRODUCT INFO


Brand : Nature Republic
Product : Real nature Sheet Mask
Netto : 23ml/0.77 fl.oz
Price : Rp 11.000 – Rp 20.000
Address : Nature Republic, LTD. Gangnam-Gu, Seoul, Korea.
Bisa dibeli di :E-commerce seluruh Indonesia, online shop, Jastip, naturerepublic.com


HOW TO USE

  • Setelah mencuci muka, jangan lupa gunakan toner untuk mempersiapkan kulit untuk next step skincare.
  • Buka kemasan dna keluarkan masker.
  • Pakai masker dan tunggu hingga 10-20 menit
  • Lepas masker dan sisa essence tap tap ke muka dan leher. Untuk penyerapan essence sempurna.
  • Pakai masker seminggu 3 kali atau sesuai kebutuhan.

Sheet Mask Pertama : Nature Republic Sheet Mask Orange (Rate 3/5)


Pada kemasan depan tampak potongan buah orange.Teksturnya watery dengan scent wangi citrus yang tidak menyengat. Klaimnya sendiri adalah untuk mencerahkan kulit kusam. Essence nya nggak begitu melimpah tapi cukup untuk sekali pemakaian.

Agak riskan awalnya karena ada kandungan orange. Takut cekat cekit. Ternyata nyaman nyaman aja. Hasil akhir di aku nggak merasakan perubahan wajah yang cerah, hanya terasa lumayan lembab. Tapi varian ini nggak  bakal aku repurchase karena hasilnya nggak begitu signifikan. Mungkin harus beberapa kali dengan varian yang sama.

Sheet Mask Kedua : Nature Republic Sheet Mask Acai Berry (Rate 5/5)


Ini salah satu sheet mask yang bikin penasaran karena liat covernya ada potongan berry yang gemes banget.Ternyata rasa penasaran aku terpuaskan. Ini merupakan sheet mask favorit aku. Teksturnya creamy lumayan padat berwarna putih dan essencenya melimpah. Bentuk sheet nya rapet dan tebal sesuai dengan essence nya yang creamy.Wanginya enak banget khas berry segar.

Essencenya pun menempel sempurna ke wajah. Ternyata setelah aku baca klaimnya khusus untuk moisturizer dan mengurangi fine line.  Setelah dipake selama 20 menit, wajah beneran lembab dan sisa essence nya aku tap tap ke wajah dan leher. Pastinya varian ini bakal aku repurchase karena secinta itu sama hasil yang bikin glowing juga wanginya. Cocok buat segala jenis kulit terutama yang perlu ekstra perawatan. Nyesal harusnya aku beli agak banyak deh. Karena kalo diperingkatin, acai berry ini juara satunya.


Sheet Mask Ketiga : Nature Republic Sheet Mask Avocado (Rate 5/5)


Kalau aku bilang acai berry essence nya banyak, ternyata aku salah sahabat. Ketika coba sheet mask avocado, essencenya paling kental dan melimpah. Dalam artian, di sheet masknya pun terasa berat ketika dikeluarkan.  Teksturnya yang tebal dan  menempel ke sheet nya.

 Klaimnya khusus untuk kulit yang dehidrasi dan ekstra melembabkan, terbukti memang benar. Saat dibuka kemasannya, tercium wangi alpukat samar, malah hampir gak begitu kerasa. Yang paling suka adalah sensasi melepaskan maskernya, wajah beneran lebih lembab dan masih banyak essence yang tertinggal.  Bakal aku repurchase lagi varian ini. Terenak bikin wajah lembab semalaman. Cocok buat semua jenis kulit terutama kulit dehidrasi. Gak ragu deh kalo avocado. Secinta itu.


Sheet Mask Keempat : Nature Republic Sheet Mask Chamomile (Rate 3/5)


Suka dengan teh chamomile yang menenangkan? Nah, Sheet mask yang aku coba kali ini kandungannya chamomile. Yang gunanya untuk memberikan kelembapan dan membuat kulit refresh. Wanginya enak seperti wangi chamomile pada umumnya tapi nggak tajam. Untuk bikin kulit fresh aku ngerasa lumayan. Tapi untuk melembapkannya nggak begitu.   Jadi varian ini nggak bakal aku repurchase karena biasa aja. Menurut aku varian ini cocok untuk kulit yang lagi stress sih.


Sheet Mask Kelima : Nature Republic Sheet Mask Bamboo (4/5)



 Saat liat kemasan dan klaimnya yang menyebutkan bahwa ini menyeimbangkan kelembapan pada wajah, aku nggak begitu yakin. Saat pertama kali kubuka ternyata aku salah sahabat, malah varian ini yang paling enak dipake ke wajah. Karena bentuk sheet masknya yang tipis dan essence nya yang pas banyaknya. Ekspektasi aku yang sempat rendah liat kemasannya, langsung buyar sudah.
Wanginya seperti wangi tumbuhan segar. Efeknya saat dipakai itu dingin banget. Betah lama lama pakenya. Baru varian ini yang aku rasain dingin, biarpun nggak dimasukkan dulu ke kulkas. Bakal repurchase lagi. Ngerasain banget lembab sepanjang hari. Menurut aku varian ini cocok banget kulit kering atau kulit dehidrasi.


Sheet Mask Keenam dan Kesebelas : Nature Republic Sheet Mask Tea Tree (4/5)



Karena wajah aku yang lagi jerawat di pipi, pas banget pake varian Tea Tree. Essencenya banyak, wanginya enak gak terlampau menyengat. Klaimnya adalah menenangkan kulit dan membersihkan pori pori. Untuk wajah yang lagi ‘stress’ karena mau jerawatan, ini pilihan yang jitu.

Kemerahannya lebih kalem. Hasilnya cukup kelihatan untuk menenangkan karena healing power nya Varian ini tetap aku repurchase. Karena memang bikin jerawat atau calon jerawat jadi melempem. Aku punya dua buah varian ini karena sesuka itu sama efeknya yang membuat pori pori kelihatan bersih. Cocok buat kulit berminyak atau acne prone skin.

.
Sheet Mask Ketujuh : Nature Republic Sheet Mask Cucumber (3/5)




Klaim varian ini katanya bikin kulit lebih halus. Essencenya melimpah banget seperti sheet mask bamboo. Wangi timun tapi sangat samar, dingin dipake ke kulit. Ngerasa lebih lembab  tapi tidak sepengaruh acai berry, alpukat, atau bamboo.  Sayangnya klaim untuk kulit lebih halus belum begitu aku rasakan.  Jadi varian ini nggak aku repurchase, karena ke kulitku biasa aja.
Sheet Mask Kedelapan : Nature Republic Sheet Mask Olive (5/5)



Sempat skeptic sebenarnya sama varian ini karena takut greasy. Itulah ya kalo menerka nerka. Saat dibuka kemasannya dan keluarin sheet masknya, teksturnya creamy konsistensi medium. Gak se- thick essence nya alpukat atau acai berry. Wanginya enak banget beneran. Wangi zaitun yang lembut dan kayak ada floral nya. Ini sheet mask peringkat kedua yang aku suka wanginya. Ternyata setelah pemakaian, gak greasy sama sekali malah cepat meresapnya. Kulit lebih supple dan plumpy. Bakal aku repurchase varian ini.

Sheet Mask Kesembilan : Nature Republic Sheet Mask Rose (4/5)



Rose adalah satu satu varian yang membuat aku penasaran. Klaimnya sangat jelas mengatakan untuk memulihkan kondisi kulit dan melembapkan. Saat aku pakai kulit wajah aku lagi stress stress nya, dikarenakan hormon yang meningkat. Maklum mau datang bulan.

Saat dibuka, aroma mawar nya langsung menguar. Dingin dan beneran seperti spa pribadi sahabat. Wanginya super enak dan betah dipake lama lama. Bahkan menurut aku varian ini yang wanginya terus nempel dibandingkan yang lain. Ini wangi ketiga yang aku suka dari varian sheet mask nature republic selain acai berry dan zaitun.  Untuk klaim memulihkan aku ngerasain kulit aku lebih calming. Repurchase? Tentu saja karena alasan wanginya yang enak bahkan setelah selesai penggunaan pun masih nempel ke wajah.
Sheet Mask Kesepuluh : Nature Republic Sheet Mask Royal Jelly (5/5)



Royal jelly ini adalah masker wangi madu. Essence nya bening dengan konsistensi medium. Gak kental banget agak watery. Wanginya nggak menyengat tapi madu banget. Aromanya manis. Klaimmnya untuk memberikan ekstra kelembapan dan memperbaiki tekstur kulit

Dari semua sheet mask Natrep yang kucoba, ini essence nya yang paling melimpah bahkan melebihi si bamboo. Hasilnya memang kulit aku lebih halus dan lebih cerah.  Kerasa saat disentuh.  Bakal repurchase karena sesuai dengan klaim nya. Menurut aku cocok untuk semua jenis kulit tapi yang paling utama untuk kulit kering/dehidrasi.
Sheet Mask Keduabelas : Nature Republic Sheet Mask Shea Butter (4/5)

Shea butter terkenal dengan melembutkan dan melembabkan kulit. Klaim sheet mask ini adalah menutrisi kulit dengan hasil kulit glowing. Penutup yang manis dari rangkaian 24 Days Sheet Mask Challenge ini. Teksturnya yang creamy dengan konsistensi medium, mampu mengunci essence nya ke kulit wajah aku. Hasilnya beneran glowing setelah pemakaian.

Wanginya enak seperti wangi shea butter pada umumnya. setelah pemakaian kulit agak greasy dan lembab seharian, biarpun kekuatan ngelembapinnya tidak sejago avocado, acai berry, atau bamboo. Varian ini aku repurchase karena hasilnya yang glowing ke kulit aku.


FAVOURITES SHEET MASK NATURE REPUBLIC
Kalo disuruh milih yang terfavorit sebenarnya agak sulit. Tapi aku bakal pilih 8  varian sheet mask yang bakal aku repurchase terus : Acai Berry, Avocado, Bamboo Rainforest, Tea Tree, Royal Jelly, Olive, Rose, dan Shea Butter. Varian itu sukses sesuai dengan klaim nya dan berasa banget bedanya ke kulit aku. Lebih lembab, lebih halus, tone kulit agar rata. Seampuh itu emang.  5 dari 8 favorit sheet mask ini  terksturnya creamy dengan kosnistensi berbeda beda. 3 varian lainnya yaitu Tea Tree, Bamboo, Rose teksturnya watery. Kalo pilih varian mana juara satunya, tentu sudah tidak diragukan lagi adalah Acai Berry.
8 varian Favorit yang aku pilih cocok banget buat kulit dehidrasi, kering, ataupun berminyak.  Pasti aku repurchase. Bisa kelihatan hasilnya setelah rutin menggunakan sheet mask selama 24 hari. Di hari pertama sebelum aku pake, kulit aku kusam, warna kulit nggak merata, dan kurang kelembapannya alias dehidrasi. Kesannya kulit aku jauh lebih tua dan kelihatan capek. Di hari terakhir kelihatan perbedaannya.

Kulit aku jauh lebih cerah, pori pori memang belom mengecil sih. Hasilnya juga kulit lebih lembab, lebih supple, dan tone kulit lebih merata. Jerawat hormonal masih muncul satu atau dua. Tapi perbedaan kulit sebelum dan sesudah kentara sekali. Ternyata kalo rutin pake sheet mask segini ngefeknya buat wajah ya. Foto di atas Diambil di jam yang sama, hanya tenpat pengambilan yang berbeda, dan tidak pakai make up sama sekali (kecuali bagian after ada pulasan lipstick).  Tidak pake filter ataupun edit. Jadi bisa kelihatan kan  hasilnya di kulit aku. Bakal aku  rutinin terus pemakaian sheet mask jenis apapun. Pastinya nature republic aku belik lagi dengan mencoba beberapa brand lain.

So, udah tau mau nyoba varian yang mana nggak? :D

24 Days Sheet Mask Challenge
Nature Republic
www.naturerepublic.com
@natrarahmani

Minggu, 17 Februari 2019

DUKLU COFFEE



Pencarian coffee shop terbaik belom berhenti. Sebagai  penikmat kopi dan juga penyuka suasana baru, tentu hunting coffee shop adalah kegiatan yang menyenangkan.  Berawal dari scrolling instagram, ketemu coffee shop dengan feed kece yaitu Duklu Coffee. 

Terletak di  lingkungan yang tenang, tepatnya di Taman Setiabudi Indah II seberang Mauku Kopi. Sekilas jika dari luar tempat ini tidak ter-notice. Karena sempat kelewatan saat mencari cafe ini.Bagian depannya seperti ruko dua lantai  bercat putih dan terdapat penunjuk papan penanda simple berwarna hitam yang tidak besar.




Coffee shop ini baru dibuka akhir tahun lalu dengan menawarkan hangout place yang unik sekaligus intsgrammable. Kenapa aku bilang begitu? Karena setiap spot nya mempunyai keunikan yang bisa dipilih oleh customer langsung. Tersedia lesehan dengan beragam game board beserta kumpulan buku. Ada juga spot tempat duduk bertingkat berwarna hijau mint gemes dengan hiasan burung di langitnya. Ada juga  spot tempat duduk yang mengelilingi pepohonan besar . Tak lupa cat dinding dengan motif awan  gradasi warna pink. 





Pada bagian pemesanan, berjajar manis barisan coffee cup . Bagian space barista meracik minuman pun minimalis dengan sentuhan  warnahitam hitam. Tak lupa pula ada quote manis di dinding sebelah kiri. 



Aku datang  saat waktu menunjukkan pukul 10 pagi. Pas banget baru buka dan belom ada pengunjung lain. Bebas memilih tempat duduk dan anak anak pun beas eksplore. Pilihan aku tentu yang lesehan karena ada bean bag chair dan board games yang menggoda buat  anak. Ibu pun bisa 'me time' dengan membaca buku import yang disediakan. 





Pilihan minuman aku jatuh kepada Machiato untuk nge-boost hari itu. Ternyata, Duklu Coffee  ini memang spesialisasi tempat nongkrong yang hanya menyediakan bermacam minuman dan juga cake.Tidak tersedia makanan berat (mungkin belom). Yang paling  mencuri perhatian adalah barisan cake yang menggugah selera. Susah milihnya loh sahabat, pengennya sih semua. Tapi karena pecinta cheesecake, akupun memilih Strawberry Shortcake. 

Range harga untuk beverages nya sekitar 20 – 35 ribu. Khusus untuk cake range harganya 35 – 40 ribu. Potongan cake nya yang lumayan besar, rasanya yang lumer di lidah, cocok buat sharing bersama kawan atau keluarga. Mo nangis aku tuh makannya karena beneran enak. Worth it 35 ribu juga. Untuk kopinya sendiri menurut standar enak. 



Semua ornament disini warnanya gemas. Kalo di instagramnya, duklu ini selalu rame di waktu siang sampai malam. Tapi kalo mau menikmati café ini dengan tenang, kamu bisa datang pasjam buka.
Duklu coffee tidak hanya menawarkan indoor space tapi juga ada outdoor space. Barisan kursi kayu dengan penataan minimalis. Toiletnya berada di luar dan cukup bersih. Tak lupa, aku pun berfoto di spot terfavorit nya. Tentu jepretan hasil anak lanang.




Jadi bagi kamu yang kepengen nongkrong bersama kawan kawan, bisa menjadi pilihan kece . Tapi untuk makanan berat, duklu belum menyajikan barisan menunya. Cake nya harus kamu coba jikaberkunjung kesini. Tertarik mencoba coffee shop satu ini?



DUKLU COFFEE
@duklucoffee
Taman Setiabudi Indah II (seberang mauku kopi)


Kamis, 14 Februari 2019

STAYCATION DI SAKA PREMIER HOTEL MEDAN



saka-premier-hotel-natrarahmani


Quality time bersama keluarga adalah barang yang mewah di masa sekarang, karena kesibukan dan pekerjaan domestik yang tiada habisnya. Masih kebayang taun lalu aroma liburan , tepatnya bulan Mei 2018 yaitu Trip Aceh - Sabang.  Karena belom kesampaian lagi buat keluar kota dalam waktu dekat, menginap di hotel bisa menjadi pilihan kalo pengen suasana baru dan keluar sebentar dari rutinitas.

Tepat tanggal 13 Desember kemaren, saya sudah merencakan staycation di SAKA Hotel Premier Medan.  Tentu ini dipesan jauh hari mengingat harus mencocokkan tanggal. Pilihan kita jatuh hari Sabtu. Pas banget nih weekend leyeh leyeh di hotel.



saka-premier-hotel-natrarahmani


Saka Premier hotel berada di pusat kota tepatnya di Jalan Gajah Mada. Bersebelahan dengan Taman Gajah Mada. Daerahnya sendiri dikelilingi tempat makan dan jalan besar, jadi akses kemana mana tentu mudah. Pas di depan hotel ini tersedia pula Alfamidi. Dari rumah, kami sudah ancang ancang check in tepat jam 12 siang. Tentu kami ingin menikmati dulu santap siang sebelumnya di Soto Nanda,  sebelum meluncur ke hotel.

Cuaca saat itu sangat terik. “Ah pas banget ntar sore mau ngajak anak berenang” Pikirku. Sesampainya disana kami langsung menuju basement untuk memarkirkan kendaraan kami. Hap Hap , ayah ibu sigap menurunkan barang sambil memegang dua anak menaiki lift khusus pengunjung. Area parkirnya tidak terlalu besar. Saat memasuki area lobby, sudah banyak orang lalu lalang untuk check out. Memang pas jam nya. Setelah registrasi ke receptionist yang responnya cepat, kami pun mendapat kamar di Lantai tujuh.

 
saka-premier-hotel-natrarahmani

saka-premier-hotel-natrarahmani

Lobby nya sendiri bergaya artistic dengan lampu lampu minimalis serta ukiran massive di dinding utama. Restaurant nya berada di area lobby sebelah kanan pintu masuk. Tersedia pula welcome drink di samping resepsionis untuk pengunjung yang baru datang dengan cara self service. Nice touch

Memasuki kamar di lantai 7, kami pun disambut dengan jendela besar dan view langsung menghadap kota Medan dan taman gajah mada. Kamarnya tidak terlampau luas . Tempat  tidurnya single king  bed yang cukup untuk kami berempat. Tersedia safety box, meja panjang, complementary drinks, tv kabel, dan kamar mandi yang bersih serta hot shower. Kamarnya pun wangi dan lampu tertata cantik. Istirahat sebentar meregangkan badan sambil nidurin anak anak biar ayah ibu bisa quality time  sambil ngeteh sore.


saka-premier-hotel-natrarahmani

saka-premier-hotel-natrarahmani

Tepat jam 3 sore anak anak bangun dari tidur siangnya, kami pun tak melewatkan kesempatan untuk mencoba kolam renangnya. Area pool nya berada berada di rooftop. Sesampainya kami disana disambut dengan area yang bersih dan susunan kursi yang rapi. Area pool nya sendiri tidak terlalu luas, tapi view nya breathtaking dengan pemandangan kota Medan dan gedung gedung tinggi nya. Menikmati sore tidak pernah semenyenangkan ini karena pas matahari sedang malu malu dan tidak ramai pengunjung.  Menurut aku waktu terbaik menikmati kolam renang nya ya jam sore . Tak lupa selesai berenang, kami sempatkan pergi ke Taman Gajah  sebentar meliht orang berolahraga.


saka-premier-hotel-natrarahmani

Setelah capek berenang dan sudah makan malam, anak anak pun tertidur pulas. Ayah ibu menikmati ngobrol sambil menonton film. Karena kecapean juga , kami pun ikut tidur. Selimutnya dua lapis dan yang paling demen adalah bantal nya yang lembut. Karena yang paling aku bete nginep di hotel kalo bantalnya keras jadi tidur pun keganggu. Di SAKA Premier nyaman tempat tidurnya jadi nyenyak deh.

Bangun pagi, aku langsung membuka tirai jendela. Karena subuh semua personil sudah bangun.  Sembari melihat langit pagi dan gedung gedung tinggi. Pemandangan seperti ini  jarang sekali kami lihat .Sarapan SAKA Hotel Premier dimulai pukul 6 – 10 pagi. Tepat jam 7 pagi, kami pun bergegas ke restaurant nya yang terletak di sebelah resepsionis lobby bawah. Sambil bawa perlengkapan berenang, niatnya habis makan langsung lanjut main air. 


saka-premier-hotel-natrarahmani

saka-premier-hotel-natrarahmani


Resto nya sendiri tidak  terlampau besar tapi sangat bersih. Setiap mejanya sudah tersusun rapi gelas dan piring. Saat kami datang, makanan sudah banyak bermunculan. Mulai dari nasi goreng, lauk dan sayur, nasi putih, bubur ayam, mie rebus, kacang ijo, aneka roti  dan pudding, sereal, jus, serta buah buahan. Tersedia juga bar omelet yang langsung dibuat oleh chef mereka. Tempat duduknya bisa outdoor ataupun indoor. Tergantung pilihan pengunjung, Saat menginap, aku memilih dua prioritas utama. Kenyamanan kamarnya dan sarapannya. Karena ini yang sangat aku cari. Jadi saat sarapan adalah hal yang aku tunggu tunggu.

Sarapan lah kami berempat dengan tertib duduk di kursi masing masing. Menurut aku, penyajian makanannya bersih dan jenisnya beragam. Tapi soal rasa standar , bahkan ada beberapa rasa nya nanggung. Seperti ikan dori tepung nyayang agak keras dan tumisan sayur kurang bumbu, bahkan untuk  mie rebus agak dingin dan  agak keras. Mungkin terapar ruangan ber ac ya. Mungkin harus diperhatikan lagi ya soal rasa makannnya. Tapi soal kebersihan tempat dan service para parmusaji nya patut diacungi jempol. Omellete nya enak dan pilihan minumannya juga banyak. Tak terasa sudah satu jam di resto dan melihat sekeliling sudah banyak pengunjung yang turun untuk sarapan. Kami pun bergegas naik ke Lantai 9 siap siap berenang.

Ternyata, pilihan jam kami salah. Kolam renang jam segitu rame banget, sampe pada berdiri ngantri untuk sekedar dapat tempat duduk . Kepengen balik ke kamar tapi udah keburu males bolak balik. Kami meunggu selama 20 menit untuk mendapatkan tepat duduk dan meletakkan barang. Para pengunjung semakin siang semakin rame. Karena kurang leluasa bergerak, kami pun memutuskan setengah jam saja disitu.

saka-premier-hotel-natrarahmani

saka-premier-hotel-natrarahmani


Kembali ke kamar dan menidurkan anak anak. Agar ibu leluasa bersiap siap membereskan barang karena waktu hampir jam check out. Tepat pukul 12 siang kami turun ke bawah dan langsung menuju receptionist untuk proses check out. Gak ribet dan semuanya lancar. Untuk menuju parkiran, kartu access nya khusus dari front desk untuk menghindari pencurian. Penting sih ini emang untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung. Two Tumbs up, SAKA.


saka-premier-hotel-natrarahmani


MERENCANAKAN LIBURAN KELUARGA

Apakah ada niat taun ini buat liburan lagi ke luar kota? Rencana pasti selalu ada, tapi emang tipikal keluarga kami adalah prepare dari jauh hari bahkan berbulan bulan.  Lebih tenang rasanya kalo sudah mempersiapkan mulai dari budget, riset tempat, dan kondisi fisik dan mental anggota keluarga. Ya namanya bawa anak anak, pastilah butuh usaha ekstra. Di post sebelumnya aku ngebahas soal tips membawa balita naik pesawat . Pas banget karena bentar lagi aura liburan dan lebaran. Nggak ada salahnya tips tadi dipraktekkan apalagi yang baru pertama kali membawa bayi atau balita.  Soalnya sukses di aku.

Sejujurnya, banyak kota yang udah masuk wishlist aku. Salah satunya adalah Lombok. Biasanya  selalu memantau dari Aplikasi Traveloka. Di trip taun lalu ke Aceh - Sabang, sangat terbantukan pake aplikasi ini. All-in-one click.  Yang paling demen itu fitur Pay at the Hotel dan Pay Later. Mulai dari tiket pesawat dan hotel, kita pesan lewat Traveloka loh. Kegiatan browsing hotel nya menyenangkan karena ulasannya lengkap. Helpful dan super suka.

Merencanakan liburan bersama keluarga tentu kita pengennya yang anti ribet-ribet club. Traveloka menyediakan semua loh. Mulai dari tiket pesawat, hotel, atraksi dan aktivitas, bahkan top up dan bayar bill.  Coba deh Klik Di sini. Mumpung masih bulan Februari, sudah bisa merencakan liburan bersama keluarga kan? Siapa tahu terkabul. 

Jadi mau kemana taun ini sahabat?
© Natrarahmani
Maira Gall