Selasa, 07 Mei 2019

HOTEL DANAU TOBA : HOTEL YANG MELEGENDA DI KOTA MEDAN

hotel-danau-toba-medan

Siapa yang tak kenal dengan Hotel Danau Toba? Hotel legenda satu ini tetap mempesona dengan gaya bangunan lama dan tetap mempertahankan ciri khas nya selama bertahun tahun. Terdapat atap khas di bagian paling atas gedung ini sebagai ciri kota Medan. Dahulu aku hanya bisa membayangkan bagaimana sih rasanya menginap di hotel ini karena seringnya hanya bisa menikmati kolam renangnya yang memang terbuka untuk umum. 

Bulan lalu kesampaian untuk bermalam di hotel legendaris ini bersama keluarga. Teriknya matahari tidak membuat langkah kita terhenti dan sudah membayangkan enaknya bersantai di kolam renang hotel Danau Toba ini. Berbekal paket pizza lengkap karena berniat gak mau keluar dari hotel, kami pun segera meluncur. Terletak di jantung kota Medan bersebelahan dengan gedung Bank Standart Chatered. 


hotel-danau-toba-medan

Memasuki halaman parkir yang cukup luas dengan deretan mobil yang memadati. Ternyata sedang ada perkumpulan dari perwakilan desa Sumatra utara untuk mengadakan seminar. Pantesan ramenya bukan main. Saat memasuki pintu depan saya pun langsung menuju meja receptionist di sebelah kanan. Terdapat ornament jam besar minimalis yang menandakan perbedaan waktu berbagai negara. Saya membayangkan bagaimana jayanya dahulu hotel Danau Toba yang emang tempat menginap para turis internasional. Terdapat area sofa untuk pelanggan duduk santai dengan karpet premium menutupinya serta design pintu lift bentuk ulos batak bernuansa hitam dan merah. Takjub aku perpaduan eropa – Sumatra utara. Kontras banget. Tapi memang seperti kurang terawat di beberapa spots jadi kesannya agak redup. Mungkin kurangnya pencahayaan ya. 


hotel-danau-toba-medan
hotel-danau-toba-medan

Front desk berpakaian rapi dengan dominasi warna hitam putih. Proses check in kamar cukup cepat dan kami mendapat kamar di Lantai 5. Yang disayangkan hanya cara bertutur recepsionisnya yang menurut aku agak slengeean atau mungkin sedang kecapean. Karena bawaan kami yang cukup banyak akhirnya dibantu oleh concierge sampai ke kamar.

hotel-danau-toba-medan

Kamarnya lumayan luas dengan dominasi warna coklat dan krem. Kami mendapatkan kamar dengan pemandangan kota Medan.  Terdapat fasilitas lemari besar, mini bar, tv kabel, free mineral water dan kopi/teh,  meja panjang, area duduk dengan kursi kayu antik, dan bath tub serta shower. Kamarnya lumayan luas dan cukup bersih dengan harga Rp 550.000/kamar. Ini Superior Room dengan mendapat sarapan untuk dua orang.

hotel-danau-toba-medan

Tepat jam 3 sore, kami turun untuk menikmati area kolam renangnya yang terletak di lantai paling bawah dekat parkiran. Pintu masuknya lumayan panjang berbentuk lorong dengan hiasan tanaman yang tertata apik. Untuk memasuki kolam renangnya wajib memakai pakaian renang. Hotel ini cukup strict karena ada petugas khusus yang memantau. Para pengunjung hotel dapat menikmati akses kolam renang  dari jam 8 pagi – 10 malam.

hotel-danau-toba-medan

Khusus untuk umum (bukan pengunjung hotel) membayar Rp25.000/ orang.  Kolam renangnya masih mempertahankan design lama yang masih aku ingat sejak zaman sd dan sering berenang ke sini. Dengan batu batu besar, pohon palem , dan resto berbentuk kubah melingkar. ini yang bikin aku suka sama kolam renang danau toba, karena seasri itu dan adem buat mata.. Kolam renangnya termasuk bersih,  tapi perlu diperhatikan juga segi kemananan buat anak anak. Biarpun ada area khusus kolam dangkal tapi tidak dibedakan pakai pembatas. Jadi orang tua tetap harus ekstra siaga kalo anak sudah terlalu jauh ke daerah yang dalam. 

Jika lapar bisa memesan menu dari resto nya. Harganya pun cukup terjangkau jika mengambil paket satu makanan + es teh manis. Dibrandrol harga Rp 40.000 saja dan porsinya lumayan besar. Rasanya ya standar tapi tetap kenyang.

Setelah puas main air selama satu jam dan hari sudah beranjak sore, kami pun bersiap untuk kembali ke kamar. Terdapat changing room yang dibedakan antara pria dan wanita. Karena anak anak masih ada energinya, disebelah kolam renang terdapat mini playground di area terbuka.Halamannya cukup bersih dengan rumput yang tertata rapi. Tidak banyak yang datang ke mini playground ini, menurut aku malah bagus karena bisa menikmati angin sore.

hotel-danau-toba-medan

Waktu malam sudah tiba dan anak anak tertidur karena capek seharian bermain. Ayah dan ibu bisa menikmati quality time sambil melihat kota Medan saat malam hari. Sungguh waktu hening yang tak ternilai harganya. Tempat tidurnya king size dengan bantal yang empuk. Tidurpun lebih nyenyak dan pas buat kami berempat.

Keesokan harinya kami terbangun saat subuh dengan melihat kota Medan yang mulai beranjak beraktifitas. Niatnya habis sarapan langsung menuju kolam renang lagi sebelum waktu check out tiba. Ibu gak mau rugi donk pastinya biar sekalian anak anak puas main air. Tepat jam 7 pagi kami pun turun ke lantai dasar. Restorannya sendiri terletak di sebelah kiri lift. 

hotel-danau-toba-medan

hotel-danau-toba-medan

Dengan ornament marble dan chrome berwarna emas menghiasi seluruh area resto. Tapi sayang restorannya  kurang pencahayaan dan jadinya terkesan redup. Beberapa spots masih kurang terjaga kebersihannya. Makanannya cukup variatif tapi bukan yang wah banget. Bisa dipilih baik itu nasi, roti, omelet, mie, bubur, dan minuman yang beraneka jenis. Rasanya standar. Semua dalam takaran rasa yang pas. So far yang aku liat, para pramusajinya cukup sigap dalam mengontrol pertukaran makanan. Ini point plus sehingga pengunjung tidak perlu  menunggu lama, karena selalu tersaji dan terisi cepat di menu prasmanannya. 

Setelah puas bersantap kami pun melanjutkan lagi berenang bersama anak. Tak perlu waktu lama hanya satu jam saja untuk bersiap check out. Batas waktu check out sampai jam 1 siang. Tentu waktu yang sempit dipergunakan untuk beres beres dan menidurkan anak sebentar. tepat jam 1 siang kami pun melangkah keluar. Akhirnya ibu kesampaian juga ya nginep di hotel ini setelah 28 tahun hanya cuman numpang berenang doank. hahaha. 

hotel-danau-toba-medan

Hanya saja ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Sarannya lebih ditingkatkan lagi sih pelayanan ke customer, karena jujur bagian ini masih ada bolong nya. Terkesan kurang hangat apalagi buat pendatang baru yang baru pertama kali menginjakkan kaki ke hotel ini. Semoga sih lebih baik lagi untuk pelayanannya.




7 komentar

  1. Kayaknye greget bgt ya kalau ke hotel tp stafnya slengeean, apa sih yg kita diharapkan dar sebuah hotel kalau bukan fasilitas dan servicenya. Padahal pegawai hotel itu gajinya tinggi loh, sayang bgt kalau kinerjanya bikin tamu kecewa.

    BalasHapus
  2. Duluuu banget pernah ke sini, waktu wisudaan Mama nesya. Bahkan stiap hari lewat kalau pergi kerja, jdi pengen berenang :( eh puasa.

    BalasHapus
  3. Aku pernah masuk ke sini, tapi cuma sampai kolam dan lobi, itupun malam haha jadi gak seterang foto-foto ibuk. Mengenai servis lainnya, aku gak tau sih. Tapi yes, di mana-mana, pelayanan hotel, apalagi hotel ternama seperti Hotel ini, memang harus nomor satu sih..

    BalasHapus
  4. Boleh lah nanti kesana bareng suami kalau sudah ada rencana azqiya punya adeq 😂

    BalasHapus
  5. baru kemaren ke Hotel Dantob, ga banyak berubah.. cuman iya.. pelayanannya harus lebih ditingkatkan

    BalasHapus
  6. Dantob termasuk hotel internesyenel ya kan? Semoga lebih baik pelayanannya, klo aku itu jadi nilai utama sih kalo urusan jasa begini, paling sedih klo digituin dislengein pan kita bayar yak, 😅

    BalasHapus
  7. Aku gapernah kemari. Ngeliat ibuk sering review hotel jadi pengen holiday nih..

    BalasHapus

© Natrarahmani
Maira Gall