Kali ini saya mau cerita pengalaman membuat paspor baru,
baik untuk saya sendiri maupun buat dua
krucil. Sebenarnya dulu saat SMA sudah pernah punya paspor tapi hilang ntah
kemana. Jadi diurus kehilangan dan dibuat baru. Udah lama kepengen buat
paspor, tapi tersendat melulu karena udah ngebayangin pasti ribet ini urusan
birokrasi dan antrinya pasti luar biasa panjang. Ibu sudah mumet duluan.
Ternyata setelah diskusi sama suami, ada cara praktis dan
anti ribet ribet club. Pake Aplikasi Paspor online. Setelah menimbang, maka di
putuskan bulan Maret ini harus ngurus paspor, Kali aja habis itu ada
keinginan liburan terbuka lebar. Aminkan aja dulu. Amiiinnnnnnnn. Apakah
sesimple itu kalo sudah pakai aplikasi layanan imigrasi online? Oh sahabat, mari aku jabarkan
aja satu persatu ya menurut pengalaman aku.
Download dahulu aplikasi Layanan Paspor Online. Tersedia
di playstore atau app store. Jangan lupa buat akun terlebih dahulu. Ternyata
satu akun, bisa mendaftarkan 5 anggota keluarga. Baik itu suami/istri, anak,
ayah/ibu, dan saudara kandung. Layanan paspor online ini hanya khusus untuk
pembuatan paspor baru dan perpanjangan/penggantian paspor. Kalau kehilangan
harus diurus dulu ke kantor polisi.
Setelah mengisi akun , kemudian kita di arahkan ke dalam menu Antrian paspor. Dalam menu tersebut bisa langsung search kota asal. Khusus Medan terdapat 9 pilihan kantor imigrasi yang bisa dipilih sesuai jarak tempuh . Nah, karena saya di Kota Medan tentunya pilihan ada dua yaitu Kantor Imigrasi Medan Kelas 1 Khusus Gatot Subroto atau Kantor Imigrasi Medan Kelas 1 Polonia. Setelah menimbang kayaknya lebih dekat yang di Polonia. Kemudian tekan menu ‘Pilih Kantor’.
Setelah mengisi akun , kemudian kita di arahkan ke dalam menu Antrian paspor. Dalam menu tersebut bisa langsung search kota asal. Khusus Medan terdapat 9 pilihan kantor imigrasi yang bisa dipilih sesuai jarak tempuh . Nah, karena saya di Kota Medan tentunya pilihan ada dua yaitu Kantor Imigrasi Medan Kelas 1 Khusus Gatot Subroto atau Kantor Imigrasi Medan Kelas 1 Polonia. Setelah menimbang kayaknya lebih dekat yang di Polonia. Kemudian tekan menu ‘Pilih Kantor’.
Ternyata untuk layanan antrian imigrasi online ini dibatasin
250 kuota/hari disetiap kantor imigrasi. Tidak bisa diambil jadwal
antrian dari sebulan sebelumnya karena pasti tidak tersedia. Jadwal permohonan
antrian tersedia 3 hari di waktu yang ingin dipilih. Contohnya : Dari tanggal
27 aku sudah check langsung aplikasi paspor online, ternyata tersedia kuota di
tanggal 28 dan 29. Tentu aku memilih tanggal 29 dan langsung mengisi kuota di
Kantor Imigrasi Polonia mengingat saat itu kuota nya masih banyak dan jarak
tempuh dekat. Di aplikasi ini bisa dipilih jadwal pagi/siang. Jadi pastikan
tiap hari ngecek siap tau ada jadwal yang bisa diakses.
Setelah mengisi data pemohon pembuatan paspor, maka langsung mendapatkan kode booking dan jam antrian. Karena aku mendaftar buat 3 orang, tentu dapat kode booking nya juga tiga. Cepat dan lengkap informasi di aplikasinya. Jangan lupa simpang kode booking sebelum datang ke kantor imigrasi.
Pelajari terlebih dahulu informasi kelengkapan yang diperlukan sebelum mendatangi kantor imigrasi. Diperlukan fotocopy KTP, Fotocopy Kartu keluarga, Fotocopy Akta Kelahiran, Fotocopy Buku Nikah, dan Materai 6000. Jangan lupa siapkan cemilan dan minuman apalagi bawa anak biar anteng. Bisa seharian mengingat kuota yang selalu penuh di kantor imigrasi.
Saat mendatangi kantor imigrasi langsung masuk ke bagian
barisan antrian online. Karena terdapat
dua bagian, yang sudah mendaftar lewat alikasi online dan yang mendatangi
langsung. Tentu lebih panjang urusan kalo datang tiba tiba mengingat rame nya
yang ingin buat paspor. Karena aku dapat jadwal jam 11, tentu antrian nggak
mengular. Petugasnya juga langsung mengecek kelengkapan berkas dengan diberikan
map kuning sesuai dengan jumlah pemohon.
Didalamnya terdapat surat pernyataan
dan Formulir Surat Perjalanan Republik Indonesia yang harus diisi lengkap
sesuai dengan berkas yang kita bawa. Jangan lupa selalu check dan re-check
berkas yang sudah kita isi ya.
Setelah itu, kita masuk ke ruangan untuk menunggu nomor antrian kita di panggil. Karena saat itu waktu sudah menunjukkan solat jumat/istirahat, maka antrian kami diundur sampai jam 2 siang, Tentu gak masalah sih, bisa pulang dulu dan solat. Pas sekali pilihan kami ke Kantor Imigrasi Kelas 1 Polonia karena dekat dari rumah .
Selesai jam istirahat, kami mendatangi kembali dan ternyata
makin siang makin banyak antrian. Tapi karena sudah ada nomro antrian,kami
langsung masuk ke bagian proses pemeriksaan berkas, wawancara singkat, dan
poto. Tidak memakan waktu lama, karena semuanya dilakukan dalam satu cubicle.
Petugasnya juga cepat tanggap dan langsung konfirmasi data yang kita berikan
beserta keperluan pembuatan paspor. Kemudian dilakukan proses foto. Setelah itu
menunggu sebentar untuk dapat kertas pembayaran paspor. Waktu yang diperlukan
untuk proses ini sekitar setengah jam – 1 jam.
Tidak diribetkan dan sigap sih petugasnya.
Setelah mendapat nota pembayaran, bisa langsung dibayarkan
ke tenant mandiri syariah yang sudah nongkrong di pintu masuk kantor Imigrasi
ini. Jangan lupa siapkan uang cash. Biaya pembuatan passport baru 48 lembar
dibrandrol harga Rp355.000/orang. Bisa juga dibayarkan melalui bank dan kantor
pos. Tapi karena sudah prepare, kami
langsung membayar di tempat
Paspor selesai dalam 3 hari sejak tanggal pembayaran dan
otomatis sudah ke record. Jadi nanti begitu akan ambil paspor ke Kantor
Imigrasi Polonia, jangan lupa tunjukkan bukti pembayaran dan nota pembayaran
yang sudah diberikan.
Lebih mudah dan cepat menggunakan aplikasi Layanan Paspor
online dibandingkan mendatangi langsung. Tapi bukan berarti tidak bisa jika
mendatangi langsung. Tentu bisa cuman agak ribet dan panjang antriannya karena
lebih didahulukan yang sudah mendaftar lewat aplikasi. Sejauh ini sangat
pelayanan Kantor imigrasi melalui aplikasi Passpor Online puas sih aku. Hal ini
juga berlaku untuk kota lain dan bisa mengikuti regulasi sesuai kantor cabang
kota masing masing ya.
Harap diperhatikan jika sudah mendaftar lewat aplikasi paspor online dan kamu kelupaan/telat datang padahal sudah dapat kode booking, baru bisa mendaftarkan lagi 30 hari setelah tanggal pendaftaran awal. jadi harus menunggu sebulan dahulu.
Harap diperhatikan jika sudah mendaftar lewat aplikasi paspor online dan kamu kelupaan/telat datang padahal sudah dapat kode booking, baru bisa mendaftarkan lagi 30 hari setelah tanggal pendaftaran awal. jadi harus menunggu sebulan dahulu.
Note : Berdasarkan pengalaman pribadi.
Ternyata gak seribet yang faiz bayangakan, mau buat pasport juga,tapi KK sm ktp baru belum jadi huh syedih
BalasHapusDitunggu list jastipnya ibuk.. Wkwk. Teteuppp
BalasHapusSaat buat paspor kemaren aku di gatsu ,kak. Sekarang lebih simple mau urus paspor kan ,kak. Aku isi online terus datang aja foto.hihihi
BalasHapusWopppp jelas sudah mau jelong-jelong ke luar negeriiii.
BalasHapusini yang aku cari, thnks kak untuk infonya.. aduuhh.. kapan ya buat passport, manatau bisa gathering disana ><
BalasHapusAku belum pernah ngurus yg beginian, Ibuk. Hihihi... Baca ini jadi kepo 😁
BalasHapusSegeraaa akan ku praktekkan wkwk
BalasHapus