Senin, 01 Juli 2019

SASADA KOPI : COFFEE SHOP PENCURI HATI


sasada-kopi-medan-natrarahmani

Perkenalan saya dengan coffee shop ini berawal dari scrolling di instagram. Tertuju mata pada quotes yang menghiasi dindingnya. Atas ijin suami tentu saja, saya minta waktu 'me time' sejenak meninggalkan anak-anak yang saat itu sedang tidur siang. Saya butuh angin segar dan berjalan sendirian, kataku saat itu. Suami mengerti bahwa aku emang dari dulu senangnya menyepi dan enjoy saja kalo pergi kemana-mana sendiri. "Jangan lama lama ya, kami nanti rindu" katanya. Ah, sebuah pesan manis pengingat pulang.
sasada-kopi-medan-natrarahmani

Aku pun beranjak pergi menggunakan go-ride ke coffee shop yang terletak di Jalan Bunga Asoka. Jaraknya dari rumah mertua sekitar 5km. Sesampainya disana, aku disambut dengan bangunan kecil dengan dominasi meja kayu dan tanaman yang rimbun. Coffee shop yang selalu aku suka designnya. Bergegas aku langsung masuk yang saat itu hanya ada dua pengunjung, salah satunya adalah aku sendiri.
sasada-kopi-medan-natrarahmani

sasada-kopi-medan-natrarahmani

Seperti masuk ketempat yang begitu homey untuk menyendiri dan menyesapi detik waktu dengan secangkir kopi. Sasada berasal dari bahasa karo artinya "sendiri". Filosofi yang aku tangkap, bahwa disini kamu bisa menikmati kesendirian tanpa merasa asing dan melebur dengan duniamu sendiri. Kebahagian kecil yang tak ternilai. Khususnya buat aku sendiri yang merayakan 'me-time' hanya dengan secangkir kopi.

Area nya tidak begitu luas tapi malah itu yang menjadi pemikat. Dengan susunan kursi kayu bulat dan sulur sulur tanaman, baik di langit langit maupun sudut ruangan. Saya betah berlama lama. Semua ditata apik yang pas sekali dengan yang saya suka. Area barista nya juga satu kesatuan dengan tempat duduk pengunjung. Tersedia berderet deret biji kopi dan tatakan gelas. Aku rasa yang punya juga orang karo.
sasada-kopi-medan-natrarahmani

sasada-kopi-medan-natrarahmani

Aku memesan yang paling direkomendasikan oleh Barista nya. Kebetulan saat itu aku hanya mau kopi yang nggak 'berat'. Setelah berdiskusi singkat, akupun memilih Kopi Susu Warga Sekitar yang dibrandrol harga 20 ribu saja. Tersedia juga snack dan jenis kopi lain. Baik menggunakan mesin maupun secara manual. Dan ada promo setiap hari Sabtu, setiap kopi yang dipesan menggunakan V60 bisa bayar sesukanya. Cukup menggiurkan tapi ku susah mencari waktu kesana.
sasada-kopi-medan-natrarahmani

Sasada kopi ini letaknya di lingkungan yang tenang. Spot instagrammable. Tersedia pula bacaan yang bikin candu. Bisa kukatakan, ini tempat menyendiri yang nyaman dan menjadi favorit aku. Karena dekat dari rumah mertua. Haha. Selain itu Kopi Arang nya juga rekomended karena aku sempat coba juga. Ini merupakan cabang mereka selain Jakarta tentunya.

Tertarik buat kesini, Sahabat? Mari rayakan kebahagiaankecil dengan secangkir kopi. :)

SASADA KOPI
Jalan Bunga Asoka, Medan
Instagram : @sasadakopi

1 komentar

© Natrarahmani
Maira Gall