Rabu, 30 Januari 2019

MENIKMATI PAGI DI OMPUGENDE COFFEE

ompugende-coffee-medan-natrarahmani

Semenjak aku pindah dari Bandung – Medan tahun 2015, café di kota Medan nggak semenjamur sekarang. Kirain semuanya bakal di pusat kota saja, ternyata setelah ditelusuri terdapat café baru launching tahun 2018 di  daerah Taman Setiabudi. Salah satunya adalah Ompugende Coffee. Hasil penasaran dengan scrolling timeline dan kebetulan dekat dengan rumah mertua, berangkat full squad kesana. 

Tak susah menemukan café satu ini, masuk Taman Setiabudi 1 dan melewati bank mandiri. Pas diperempat Jalan Chrysant IV No.76 sebelah kiri, terdapat rumah dengan cat berwarna mint. Awalnya sempat ragu , tapi setelah dipastikan ada namanya Ompugende Coffee kita pun melangkah masuk. Jam menunjukkan pukul sepuluh pagi dan cuaca lagi bersahabat dengan mendung syahdu.

ompugende-coffee-medan-natrarahmani

 “Ah, pas sekali minum kopi dengan suasana seperti ini” Lantas aku tersenyum.  Saat memasuki ruangan, langsung disambut dengan bagian pemesanan sebelah kiri.  Desain interior nya chic-minimalis dengan ornament lemari kayu, tanaman monstera, pajangan barang vintage di sudut lemari, serta sarung bantal yang eye catching.

Saya pun sigap memesan terlebih dahulu sebelum eksplore ompugende coffee ini.  Melihat list menu terdapat berbagai jenis kopi . Terdapat pula manual brew dengan beragam teknik yang bisa kamu coba. Untuk list makanannya tidak terlampau banyak tapi sesuai dengan image ompugende untuk nongkrong cantik. 

ompugende-coffee-medan-natrarahmani

ompugende-coffee-medan-natrarahmani

 Aku melilih Picollo, Ice Lemon Tea, Spagetti Oglio Olio, dan Spagetti Carbonara untuk menemani snacking time kami. Dengan tersenyum, kasir nya memberikan totalan harga Rp 106.000 yang dibayarkan cash, karena belom tersedia mesin EDC. Kami pun memilih duduk di depan bagian kasir. Ternyata sudah cukup banyak juga yang berlalu lalang untuk menikmati pagi dan mengobrol. Kebanyakan adalah anak kampus yang baru pulang kuliah pagi atau memang sedang mengerjakan tugas kelompok. 

Ruangannya di bagi menjadi empat area yaitu area dekat kasir, area dekat kamar mandi, area dekat taman, dan area taman itu sendiri. Dengan kaca besar dan juga tanaman minimalis yang mempermanis tempat ini. Kesemuanya harmony memanjakan mata apalagi yang paling aku demen itu adalah warna dindingnya yaitu warna telur asin dan design kursi  kayu. Homey dan hangat kesannya. 


ompugende-coffee-medan-natrarahmani

ompugende-coffee-medan-natrarahmani

Pramusaji mengantarkan kopi yang sudah kutunggu untuk booster hari itu yang bakal sibuk dengan acara keluarga di rumah mertua. Sejenak “melarikan diri" sebelum sibuk beberes.  Tak lama berselang datang lah ice lemon tea untuk suami  dan spaghetti oglio olio yang merupakan pesenan untukku sendiri. Suami dan anak anak jatahnya adalah spaghetti carbonara. 

Satu dua orang memasuki café ini dan menempati kursi yang masih kosong. Piringku sudah habis tak bersisa, tapi pesenan spaghetti carbonara tak kunjung datang. Mencoba konfirmasi ke pramusajinya saat itu dan dikatakan bahwa sedang dibuat. Baik aku menunggu sambil membawa anak anak ke area taman.  Sudah bebas lah mereka berlarian kesana kemari. 


ompugende-coffee-medan-natrarahmani

ompugende-coffee-medan-natrarahmani


Tamannya sendiri tak terlalu besar tapi memang enak untuk duduk disitu. Kalo di instagramnya, sempat melihat kalo  dihamparkan terpal dan meja untuk yang memilih duduk di area taman. Bahkan dari semuanya ini yang paling mencuri perhatian, apalagi kalo liat di feeds mereka, area malam sangat cantik dengan lampu kecil yang menaungi di atasnya. Mungkin ada jamnya ya untuk memakai taman itu karena memang kami datangnya pagi menjelang makan siang. 

Tersedia musola berbentuk gazebo bercat putih. Kalo kamu lupa bawa mukena, disini menyediakan mukena yang clean (karena aku sempat cek dan cium). Di sebelah musola terdapat area khusus untuk ambil wudhu. Nilai plus nih sama ompugende coffee yang menyediakan area solat segini propernya. Jarang jarang soalnya, ada yang menyediakan kadang tapi kecil dan pengap. Atau bahkan nggak menyediakan sama sekali. 


ompugende-coffee-medan-natrarahmani


Duduk di area gazebo dan sempat menikmati taman, akupun  melihat jam dan merasa sudah cukup lama bermain di taman hampir 20 menit. Mengecek ke dalam ternyata spaghetti carbonara belom juga datang. Wah, sudah setengah jam lebih  yang kami lewatkan untuk menunggu satu makanan terakhir yang tak keluar. Agak kesal karena anak udah nanyain kapan makanannya datang. Karena udah gak kondusif lagi, kami pun memutuskan pulang karena sudah ssatu setengah jam kami berada disana.

 Seperti biasa aku harus konfirmasi dahulu (lagi) menanyakan pesanan kami, ternyata belom dibuat sahabat. Sempat tercengang aku karena sebelumnya udah aku Tanya juga. Pramusajinya minta maaf  dan tanpa ba bi bu langsung menawarkan retur uang. Kecewa berat sebenarnya karena nggak ada penjelasan rinci. Mungkin ompugende harus memperbaiki service nya kedepannya, karena setengah jam lebih adalah waktu yang cukup lama untuk spaghetti carbonara. 

Makanan dan minumannya enak menurut aku, harga nya standar  dengan range 20 – 45 ribu. Ambience oke untuk nongkrong lama lama . Plusnya, ompugende coffee memberikan free flow infused water yang bisa kamu refill. Pemilihan pernak pernik dalamnya cantik .

ompugende-coffee-medan-natrarahmani



OMPUGENDE COFFEE, MEDAN
Jl. Chrysant VI no.76, Tanjung Sari, Medan Selayang
Instagram : @ompugendecoffee

22 komentar

  1. Terlihat sangat homey ya mom cafenya, ngopi pun jadi nyaman, apalagi kalau ada free wifinya, bikin makin betah ngopi disana.

    BalasHapus
  2. Tempatnya hommy banget mba. Wah kalau jalan ke Medan, semoga bisa coba mampir ke sini.

    BalasHapus
  3. Noted nih tempatnya, siapa tahu nanti saya ke Medan hehe, kan ku sambangi Ompugende Coffee ini mbak. INstagramable tempatnya yah.

    BalasHapus
  4. Baru mau tanya gimana carbonaranya, apakah endul? Eeh rupanya nggak jadi nongol wkwk.. Sabar yhaa sahabat..

    BalasHapus
  5. wah iya aku juga bakalan kesel sih mba lama banget untuk penyajian spageti, btw itu jadinya retur mba?apa akhirnya dibungkus?

    BalasHapus
  6. Konsep kafenya homey gitu ya mba.. asik buat bawa keluarga. Aku paling sukak deh ke tempat kayak gini. Anak-anak gak bosen hehe

    BalasHapus
  7. Kalo tempat makannya se-hommy ini, anak-anakku pasti suka bangetttt dan betahhh.. ga mau pulang-pulang :D

    BalasHapus
  8. mungkin karna baru ya mom jadi servicenya agak kurang memuaskan. untung dongkolnya ketutupan sama suasana coffenya yang hommie yaa haha

    BalasHapus
  9. Ah begitu lihat warna-warna di sekitar Cafenya, aku langsung jatuh cinta. Kesannya vintage tapi tetep homey. Aku berasa pingin segera kesanaaaa. Moga2 makanannya enak

    BalasHapus
  10. Nama makanannya asing bagi saya mom. Tp malah bikin penasaran karena baru dengar. Btw, kalo penyajian lama emang bikin kesel juga sih. Apalagi kalo pas lapar2nya

    BalasHapus
  11. Sayang ya bun. Makanan dan minumannya enak, tempatnya juga nyaman juga tapi sayang ya pramusajinya cuma sekedar minta maaf tanpa memberikan penjelasan.

    BalasHapus
  12. Interiornya berasa kayak di rumah aja ya Mbak. Nyaman dan tenang jadinya. Trus konsepnya juga kayaknya pas buat keluarga bersama anak kecil.

    BalasHapus
  13. Tempatnya enak banget ya. Homey gitu. Cocok buat ngajak keluarga ngopi di sini

    BalasHapus
  14. Jadi pengen ngopi2.
    Wah astik bisa makan spageti juga yaaa...
    Ramah anak pula ya lingkungan kafenya?
    Paling suka ada kafe yg ada musholanya jd bisa ke sana pas jam2 nanggung gtu yaa

    BalasHapus
  15. Itu nyasar kemana pula si carbonara ..lama kalinya
    Sayang padahal tempatnya bagus dan ada musholla bersih yang merupakan nilai plus.
    Semoga gak lagi laper ya Mom Natra...

    BalasHapus
  16. Itu pohon di tamannya kalau udah gede kayaknya bakal asri, ya. Ngopi di sini kelihatannya nyaman. Homey

    BalasHapus
  17. Hadudu bisa jadi spot hunting foto kopi ternyaman deh ini kalau lihat suasananya.
    Tapi kapan ta bisa ke sana, hiks..

    BalasHapus
  18. Nyaman bangett kafenyaa, berasa di rumah bangett, bikin betah lama2 kalo gini mah, cocoo buat nulis seharian hihi

    BalasHapus
  19. Rumah banget ya kafenya. Nggak kayak kafe-kafe biasanya. Mungkin pesanan yang telat itu keselip jadinya nggak sempat dibuat. Heu

    BalasHapus
  20. Aku jadi kangen ke medan mba. Oh iya ada cafe ciamik ya. Nanti mampir dah kesana.

    BalasHapus
  21. terlihat cozy dan homey ya tempatnya.. asik banget buat ngopi2 cantik, bikin betah pastinya

    BalasHapus

© Natrarahmani
Maira Gall