Selasa, 24 April 2012

Label!


Waktu kita kecil kita bermain sama siapa saja tanpa memandang hitam, putih, chinese, tinggi, pendek, kaya, miskin, islam, kristen, ataupun perbedaan lainnya.
Anak kecil berantem kemudian sedetik kemudian cepat memaafkan dan melupakan.
Bukankah seharusnya hidup begitu?
begitu kita besar kita mulai membangun presepsi masing masing. membangung prinsip yang kita pegang untuk jalani hidup.
Boleh seperti itu artinya kita bertumbuh dewasa. Tumbuh jadi pribadi yang kuat, tahan banting, dan pekerja keras.
Tapi tahukah kamu ketika kita dewasa kita mengkotak kotakkan segalanya?
Bahkan music pun kita kotak kotakkan. mainstream ataupun anti mainstream.
Semua diberi label itu jelek atau bagus.
tapi sayang kadang ada sebagan orang yang membri label kepada sesorang.
Dia jelek, dia miskin, dia gay, dia hitam atau sebagainya.
Kadang persepsi kita berubah, kesukaan kita berubah, bahkan hobi kita berubah.
padahal punya hak apa untuk melabelkan seseorang?
Karena malah membuat terpuruk dan semakin besarlah perbedaa.
Bukankah seharusnya perbedaan itu indah. bukankah pelangi tanpa ada 12 warna bukan pelangi namanya? karena beragam itu makanya dia terlihat indah.
terus mengapa kita terus menerus mencari yang sama. 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© Natrarahmani
Maira Gall