PENGALAMAN NAIK KERETA API DAN TAMAN SELFIE BINJAI

Saat suami cuti adalah waktu yang kutunggu tunggu. Karena bisa quality time sekeluarga. Tepat hari ketiga cuti, tiba tiba pagi hari  aku punya pikiran untuk pergi naik kereta api bawa anak anak. Karena Aidan lagi fase senang banget dengan kereta api. Destinasi terdekat adalah Binjai.  Sebelumnya pernah juga ke binjai pertama kali ajak Aidan, tapi kali ini berbeda. Berbekal impulsive, saya pun lihat jadwal melalui website dan berangkat ke stasiun kereta api. Kereta yang kami tumpangi berangkat jam 12:30 WIB. Dengan peralatan tempur ringkas yang disusun di backpack kecil, kami pun berangkat. 

Jarak tempuh Medan-Binjai hanya 40 menit saja. Bermodalkan tiket kereta api Rp 5000/0rang sudah bisa membawa kita ketempat tujuan dengan gerbong nyaman dan standar ac. Kebanyakan saat itu adalah pelajar yang ingin balik ke rumah. Saat di kereta sebenarnya kami belom punya tujuan akan kemana. Karena trip sebelumnya sudah pernah coba Es Campur Kalimantan yang melegenda, kali ini kami ingin sesuatu yang lain. 

Dari hasil googling, ketemulah dengan Taman Selfie. Gayung pun bersambut, suami setuju saat itu juga. Sesampainya kami di stasiun, waktu menunjukkan pukul 13:20 WIB. Cuaca panas terik.Dengan pilar pilar besar menaungi stasiun yang terbilang cukup ramai ini. Warna bangunannya didominasi dengan  tone putih dan abu gelap. Keluar dari gerbang kedatangan, langsung disambut dengan deretan becak mesin yang siap mengantarkan penumpang, termasuk kami berempat. 

“Ke taman selfie ,Pak” saut saya. Si Bapak sudah hafal dan tanpa ba bi bu mengantarkan kita. Sambil sesekali kami mengobrol dan melihat kota Binjai dari dekat.  Ternyata dari stasiun – Taman selfie membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

Sesampainya disana kami disambut dengan halaman depan dengan suasana tanaman rindang dengan batu kerikil kecil tersusun rapi di pintu masuk café ini. Konsep unik ditawarkan oleh Taman selfie ini. Karena saat pertama kali menapak kita langsung suka dengan ambience nya.Dengan rumah kayu, rumput artifial, meja meja kayu dengan pohon besar menaunginya. Daerahnya dibagi dua bagian, yaitu area makan dan taman selfie sendiri. Setiap sudutnya fotogenic. Gak heran tempat ini hits di Binjai. Terdapat quote quote kecil yang nyeleneh di beberapa sudut untuk spot berfoto. 

Untuk menu makanan dan minuman terdapat di area dinding di sebelah kanan dekat kasir. Menunya berupa barisan foto yang menempel di dinding dengan harga yang sudah tercantum. Cara memesannya dengan mengambil kertas yang disusun didekat foto makanan dan langsung bayar menuju ke kasir. Konsepnya bayar dulu, baru pesanan diantarkan.  Begitu ya sahabat, jangan lupa.

Pilihan makanan dan minumannya tergolong nggak banyak, tapi emang cocok buat nongkrong nongkrong cantik disini. Range harga makanan 15 – 50 ribu. Untuk minumannya sendiri dibrandrol 15 – 35 ribu. Kalo namanya bawa anak pastilah memesan finger food. Apa aja yang aku pesan? Cumi goreng tepung, kue cubit tiramisu, sosis goring, thai tea, lemon raspberry, dan pastinya buat ibu kopi hitam sidikalang.

Eittss.. dikirain kalo udah pesan makanan, bebas masuk ke area taman selfienya. Ternyata tidak sahabat. Ada tiket masuk khusus yaitu 14 ribu/orang. Tapi jika kita memesan makanan lebih dari 26.000/ orang maka hanya dikenakan biaya 7 ribu/orang untuk tiket masuknya. Karena total belanja kami semua menu tersebut Rp 134.000 maka hanya membayar buat tiker masuk 28 ribu/orang. Jadi mending kalo kesini sekalian aja pesen menunya biar bisa berlama lama Taman selfienya bisa digunakanan sepuasnya sampe capek. 

Anak anak gimana? Lagi bayar di kasir, mereka udah ngacir ke halaman taman selfie nya. Yowes ibu menemani eksplore tamannya yang lumayan luas. Terdapat beberapa spot foto , rumah kayu dibagian atas yang terhubung dengan jembatan kecil. Kita bisa melihat pemadangan dari atas. Suasana saat itu tergolong ramai, tapi nggak begitu padat. Jadi kegiatan poto poto di taman selfie pun tidak terganggu dengan antrian berdesakan deh. Menikmati salah satu sudut hits di Binjai tidak pernah semenyenangkan ini. 

Area makannya sendiri sejuk padahal saat itu Binjai sedang terik teriknya. Karena halamannya dianungi pohon besar beserta lampu lampu gantung yang mempercantik café ini. Untuk makanannya sendiri aku bilang standar. Pilihan untuk ngumpul sama kawan atau keluarga cocoklah. Kids friendly dan family friendly juga, karena ada area mushola dan toiletnya juga bersih. Bagi yang mau jalan jalan ke Binjai, bisa mengunjungi Taman Selfie ini.Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore, saatnya kami bergegas pulang biar tidak ketinggalan jadwal berikutnya. 

TAMAN SELFIE BINJAI, SUMATRA UTARA

@natrarahmani