Senin, 16 November 2009

can we have a Fairytale ?

Beberapa hari yang lalu, saya nonton 500 days of summer. Ceritanya tentang seorang cowok yang dari saying banget sama temen kantornya, mereka pacaran, dan kenyataannya cewek itu enggak punye perasaan apa-apa cuma untuk iseng menghabiskan liburan. Kalau kata orang cerita yang happy ending itu hanya ada di dongeng masa lalu seperti Barbie, yang hidupnya bahagia bersama dengan pangeran tampan , punya kastil yang megah, dan punya anak-anak yang lucu. Tapi tidak dengan saya, apa di zaman modern ini kita enggak boleh punya dongeng sendiri ?

Mungkin saya emang gila, tapi pasti kita mengiyakan dalam hati dan berharap semoga dongeng itu dapat terjadi dalam hidup kita masing –masing. Hal itu tidak menjadikan kita menjadi seorang yang penghayal, tapi kita punya semangat untuk dapat yang terbaik sesuai impian kita. Bukankah hidup bahagia seperti negeri dongeng impian setiap orang kan.

Kita tidak boleh sarkatik memandang hidup ini. Jika kita melihat ada temen kita orang berada, punya pacar yang romantic dan baik, mendapatkan apa yang ia mau, bukan berarti kita menjadi iri dan meratapi hidup kita yang biasa – biasa ajha. Seharusnya kita mengerti bahwa kita harus berusaha mendapatkannya.Jadi, dongen memang tidak selalu happy ending, tapi kita bisa membuatnya terjadi khan?. Hiduplah dengan impianmu dan buat dongeng sendiri.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© Natrarahmani
Maira Gall